OC-ESPORTS Season 2015 Ditutup: Overclocker Polandia Juara, Indonesia Masuk 5 Besar
OC-eSports.io, adalah sebuah platform yang mengadakan sebagian besar kompetisi overclocking di Dunia. Platform ini dimotori oleh HWBOT.org, dan bertujuan untuk menjadikan kompetisi overclocking yang tadinya hanya sebatas hobi, menjadi sebuah bentuk e-Sport. (Baca: Mengenal Kompetisi Overclocking: OC Dari Sudut Pandang Berbeda ).
Sepanjang OC ‘season’ yang berlangsung selama satu tahun, para overclocker dari seluruh penjuru dunia berlomba-lomba mengikuti puluhan kompetisi yang diselenggarakan di OC-eSports.io, dan berbagai poin yang mereka dapatkan di kompetisi tersebut diakumulasi untuk menentukan Official World Overclocking Ranking dari OC-eSports.
Season 2015: 994 Overclocker bertanding
Selama season 2015, tercatat ada 994 Overclocker yang bertanding di OC-eSports.io, dan berikut ini posisi ranking terakhir untuk 2015:
Michał Vobożil a.k.a ‘Xtreme Addict ‘ dari Polandia resmi dinyatakan sebagai posisi 1 di Official World Overclocking Ranking OC-eSports Season 2015, disusul oleh beberapa overclocker ternama lainnya di posisi 5 besar:
- Posisi 2: Topdog (UK)
- Posisi 3: ksateaaa23 (India)
- Posisi 4: Lucky_n00b (Indonesia)
- Posisi 5: DrWeEz (South Africa)
Overclocker-overclocker papan atas lain juga terlihat di posisi Top 10 Dunia, seperti Dancop (Germany), Rasparthe (Canada), dan Splave (US).
Mendominasi sebagian besar kompetisi overclocking di Dunia, baik itu kompetisi live ataupun online, Xtreme Addict membuktikan bahwa dirinya memang layak disebut Juara OC-eSports season 2015. Tidak heran kalau ia merupakan salah satu overclocker yang ditakuti di Dunia!
Kedua runner-up, TopDog(UK) dan Ksateaaa23(India) mendapat jumlah poin yang hampir mengejar Xtreme Addict dengan mengikuti jauh lebih banyak pertandingan daripada overclocker-overclocker yang lain, dedikasi mereka sungguh luar biasa!
Walaupun tidak berhasil masuk top 3, overclocker asal Indonesia, Alva Jonathan a.k.a ‘Lucky_n00b‘ berhasil menyelesaikan OC-eSports Season 2015 di posisi ke-4, diikuti oleh salah satu overclocker terbaik dari Afrika Selatan, Andrew Roberts a.k.a ‘DrWeEz‘ di posisi 5.
OC-eSports: Berbagai Tantangan Baru di 2016
Banyak overclocker yang meng-overclock untuk sekadar hobi atau memecahkan rekor, namun OC-eSports.io berusaha menjadikan kompetisi overclocking untuk ‘naik level’ menjadi sebuah eSport yang terorganisir dengan baik, dan memberikan platform bagi semua competitive overclocker dari berbagai penjuru dunia.
Simak berbagai update seputar berbagai kompetisi pada OC-eSport Season 2016, hanya di JagatOC.com!