Overclocking Review: Extreme Cooling RAM dengan EK-SF3D Triple Point EVO + Copper Module
Extreme RAM Overclocking dengan EK-SF3D Triple Point EVO dan HyperX Fury DDR4
Berikut ini, kami akan menunjukkan efek dari penggunaan extreme cooling pada RAM DDR4 HyperX Fury:
Benchmark & Test
Kami memilih benchmark yang cukup memory-intensive, dan menggunakan frekuensi CPU yang dilimitasi supaya menunjukkan perbedaan dari performa memori, seperti:
- Intel XTU Benchmark, CPU Limited 5 Ghz, no HT
- 3DMark11 Physics Score, CPU Limited to 6Ghz, No HT
Berikut hasilnya:
*klik untuk memperbesar*
Max Aircooling Result: DDR4-3100 CL12
Pada aircooling, konfigurasi paling optimal yang kami dapatkan adalah DDR4-3100 (1550Mhz), dengan timing sekitar 12-15-15-36 1T. Konfigurasi ini sudah didapat dengan tegangan 1.65V pada memori, dan penggunaan tegangan lebih tinggi membuat RAM mengalami error. Kami bisa mencapai DDR4-3200 seperti yang pernah kami coba di bagian review Hyper X Fury, namun timingnya sudah luar biasa longgar, 16-18-18-36. DDR4-3100 CL12 lebih optimal dari DDR4-3200 CL16.
Dry Ice + EK-SF3D Result: DDR4-3333 to DDR4-3400 CL11
Penggunaan EK-SF3D Triple Point EVO + Dry Ice sebagai cooling RAM, dengan suhu operasi sekitar -60C (minus 60 C) membuat pencapaian kecepatan RAM HyperX Fury kami melejit tinggi, mencapai DDR4-3333 bahkan DDR4-3400 dengan mudah di timing ketat seperti 11-14-14-28 ! RAM kami bisa booting ke OS dengan tegangan 1.65V di konfigurasi tersebut, namun harus menggunakan 1.75V untuk bisa melewati benchmark dengan stabil. Tegangan 1.7V yang tadinya tidak bisa dilakukan di aircooling, jadi bisa dilakukan berkat extreme cooling!
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian
- Pemasangan EK-SF3D Triple Point EVO
- Uji Singkat Extreme Overclocking RAM
- Kesimpulan