Overclocking Test: Biostar Hi-Fi A88W 3D FM2+
Opsi Tuning BIOS – Biostar A88W 3D
Berikut ini tampilan UEFI BIOS dari Biostar A88W 3D:
*klik untuk memperbesar*
Tab ‘Advanced’
Berikut ini beberapa opsi yang berpengaruh pada performa/ overclockability, bisa diganti pada menu CPU/Advanced
- PowerNow: Mengatur power management pada prosesor. Enabled(default) untuk menyalakan, Disabled untuk mematikan. Untuk penggunaan harian, kami sarankan menu ini diset pada Enabled untuk menghemat daya.
- CPB Mode: Auto(default) menyalakan mode AMD Turbo Core, Disabled untuk mematikan AMD Turbo Core.
- C6 Mode : Enabled(default) untuk menurunkan CPU pada kecepatan rendah di keadaan idle. Kami menyarankan opsi ini enabled untuk penggunaan harian, disabled untuk kebutuhan high-performance
- Core Levelling : Auo(enabled) akan menyalakan semua core (4 core jika CPU anda memilikinya), ada juga mode untuk hanya menjalankan mode ‘Single Core’ atau ‘Dual-Core’.
Fan Control
Hardware monitoring / PC Health Status
GFX Configuration
Pada menu GFX Configuration, yang kadang perlu diganti di sini adalah nilai ‘UMA Frame Buffer Size’. Perlu diketahui untuk mengakses menu UMA frame buffer size ini Anda harus men-set nilai ‘Integrated Graphics’ pada menu ‘Force’.
Mobo BIOSTAR A88W 3D akan mengkonfigurasi nilai UMA frame buffer size pada sekitar 256MB-512MB tergantung ukuran RAM sistem Anda, namun kami menyarankan nilai ini diganti ke 1G atau 2G untuk menangani game/benchmark yang menggunakan ukuran texture besar.
Biostar O.N.E
Semua pengaturan overclocking bisa Anda temui pada menu O.N.E. Setting yang tersedia bisa dilihat di sini *klik untuk memperbesar*:
Menu Utama
Keterangan:
- CPU Clock: ini merupakan Base Clock/Bus Speed/BCLK dari sistem Anda, bisa diubah per 1Mhz.
- IGD Clock Control: Kalau Anda menggunakan APU dengan integrated graphics, ini tempat Anda mengubah clock GPU internal, bisa diubah per 1 Mhz.
- Memory Clock Mode: Mengijinkan pengubahan clock RAM DDR3, atau me-load Profil RAM XMP/AMP.
- Memory Frequency: Mengubah frekuensi RAM DDR3. Memory Clock mode HARUS diubah ke manual untuk mengaktifkan pengubahan Memory Frequency.
- AMD Pstate Configuration: Tempat mengubah Multiplier Prosesor dan juga CPU-NB. (Akan dijelaskan lebih lengkap di bawah)
- DRAM Timing Configuration: Tempat mengubah Timing RAM (Akan dijelaskan lebih lengkap di bawah)
- OverVoltage Configuration: Untuk memberikan voltase ekstra bagi beberapa komponen di sini. (Akan dijelaskan lebih lengkap di bawah)
AMD Pstate Configuration
Berbeda dengan motherboard lain pada umumnya, Biostar memberikan pengubahan setting multiplier CPU dan NB pada bagian ‘AMD Pstate Configuration’. Untuk bisa melakukan perubahan pada menu ini, Anda harus mensetting ‘Custom P-States’ dan ‘Custom NB P-states’ pada setting Enabled terlebih dahulu.
Berikutnya ada 3 setting yang bisa diubah di sini:
- Core FID : Merupakan CPU Multiplier Anda
- Core VID: Voltage Prosesor
- Core DID: ‘Divider’ dari Multiplier prosesor, sebaiknya diset pada default(divided by 1) supaya tidak merepotkan.
ada juga setting ‘NB FID’ pada bagian NB untuk mengubah setting NB Anda.
Menu DRAM Timing Configuration
Ini adalah tempat mengubah berbagai timing memori, dan bisa dilakukan per channel. Tentu, Anda disarankan untuk men-sinkronkan setting kedua channel demi kestabilan.
Overvoltage Configuration
Bagian ini adalah tempat dimana Anda bisa mengatur berbagai voltage yang ada di sistem, beberapa voltase yang penting untuk diubah misalnya:
- DDR Memory Voltage: Voltase RAM (DDR3). Tingkatkan bagian ini untuk menambah kestabilan saat melakukan OC pada RAM.
- APU-Core Voltage : Voltase CPU (VCore), selain setting dari CPU VID pada bagian AMD Pstate, setting APU-Core ini bisa digunakan untuk menambah voltase CPU. Tingkatkan bagian ini untuk menambah kestabilan saat melakukan OC pada Prosesor.
- APU-NB Voltage: Voltage pada bagian Memory controller dan sekaligus juga voltage dari integrated Graphics. Tingkatkan bagian ini untuk menambah kestabilan saat melakukan OC pada CPU-NB(NB), dan IGP. Pada saat penggunaan memori berkecepatan tinggi (DDR3-2133,2400++), meningkatkan nilai ini juga bisa memberikan kestabilan ekstra bagi memory controller.
Pada BIOS ini, Anda juga bisa melihat voltase yang sedang aktif di sebelah kanan voltase masing-masing, dalam tanda kurung. Selalu perhatikan voltase ini sebelum melakukan setting lebih lanjut, karena semua voltase pada BIOS A88W 3D menggunakan tipe ‘offset’ (penambahan dari nilai defaultnya).
Load Line Control
Salah satu hal yang cukup ‘advanced’ di sini adalah tersedianya load-line control. Tanpa membahas lebih dalam, setting load line akan mengatur bagaimana sirkuit regulator daya di motherboard akan ‘bereaksi’ saat sistem melakukan transisi antara keadaan idle ke load, ataupun load ke idle pada komponen tertentu. Umumnya, regulator daya akan menurunkan voltase(VDroop) komponen saat sedang load untuk alasan keamanan, namun ada beberapa motherboard yang mengijinkan kita melakukan ‘fine-tuning’ bagimana voltase CPU akan bereaksi saat load.
Kadang-kadang, beberapa motherboard juga menunjukkan peningkatan voltase untuk menandai saat load-line diubah. Berikut contohnya:
Default (Load line control 0%, CPU 1.485V, NB 1.344V)
Load Line Control CPU -20% ( CPU meningkat ke 1.497V)
LoadLine Control +20% pada CPU dan NB (CPU turun sedikit ke 1.472V, NB turun ke 1.332)
Dari keadaan di atas, bisa dilihat bahwa setting loadline ke nilai plus(+) akan ‘menurunkan’ voltage CPU, terlebih lagi pada saat load. Kami sendiri menyarankan Anda untuk tetap menggunakan nilai 0%.
G.P.U Phase Mode
Ketika Anda melakukan overclocking, ada baiknya setting phase mode diset pada Full On untuk menjaga kestabilan.
Profile
Di sini, Anda bisa melihat bahwa BIOSTAR memberikan opsi untuk menyimpan setting Anda pada profil overclocking yang tersedia, ada 5(lima) profil yang bisa dipilih.
Halaman berikutnya: Contoh Setting & Benchmark
- Overview, Mengenal Biostar A88W 3D
- Opsi Tuning di BIOS
- Contoh Setting BIOS & Benchmark (Default vs OC), Part 1: CPU OC
- Contoh Setting BIOS & Benchmark (Default vs OC), Part 2: IGP & RAM OC
- Contoh Setting BIOS & Benchmark (Default vs OC), Part 3: Integrated GPU OC
- Contoh Setting BIOS & Benchmark (Default vs OC), Part 4: BCLK OC & Fine Tuning
- Penutup & Kesimpulan