Extreme OC: Core i3 @ 5 Ghz+ di ASUS ROG Maximus VIII Gene
Extreme OC: Start!
Setting BIOS
Pengujian dimulai dengan mendinginkan prosesor dan RAM ke sekitar -130 C (minus 130 C), lalu masuk ke BIOS untuk mulai melakukan berbagai tuning. Berikut setting yang kami jalankan untuk memulai:
- BCLK Frequency : 133.5Mhz (Total CPU Frequency: 5207Mhz)
- CPU & CPU Cache(Ring) Ratio : 39
- DRAM Frequency: DDR4-3559 – DDR4-3915
- DRAM Timing (CAS – TRCD – TRP – TRAS) = 13-18-18-28
- CPU Core Voltage: 1.65V
- DRAM Voltage: 2.05V
- CPU VCCIO Voltage: 1.3V
- CPU System Agent Voltage: 1.3V
- PLL Termination Voltage: 1.25V
Berikut detailnya:
Skor Default – Core i3-6320
Sebelum memulai, ada baiknya kami memberi nilai skor benchmark default sebagai referensi:
Cinebench R15 – Default (434 Points)
Geekbench 3 – default (4346 Single Core Score, 9159 Multi-Core Score)
Hasil Overclock: Core i3 @ 5Ghz+
Berikut hasil yang kami capai:
*klik untuk memperbesar*
Cinebench R15 – 5.3Ghz (588 Points)
Geekbench 3 – 5.2Ghz (5953 Single Core Score, 12328 Multi-Core Score)
Sedikit berbeda dari yang kami harapkan, prosesor Core i3-6320 kami menemui limit operasional-nya pada angka 5.2 – 5.3Ghz. Lumayan jauh berbeda dari sebuah Core i7-6700K pada uji perdana kami yang mampu menyentuh 5.8 Ghz.
Dengan mematikan Hyper-Threading, kami bisa mencapai clock 5.6Ghz pada i3-6320 namun tidak bisa menjalankan benchmark berat seperti Cinebench.
Test di Core i3-6100
Melihat hasil yang agak rendah ini, kami memutuskan untuk mencoba Cinebench R15 pada sebuah prosesor Core i3 lain, yakni Core i3-6100 (yang kami gunakan saat menguji Non-K Overclocking pada MSI Z170M MORTAR), berikut hasilnya:
Cinebench R15 – 5.3Ghz (585 Points)
Secara kebetulan, kedua prosesor Core i3 Skylake yang kami miliki menemui limit-nya pada batas yang mirip, yakni sekitar 5.3Ghz.