Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Extreme

March 5, 2016

readmode

Overclocking Part 1: Aircooling Test

Pengujian pertama akan dimulai dengan setup:

• CPU dijalankan pada suhu subzero (tepatnya -80C, minus delapan puluh derajat C)
• Memori pada suhu ambient/ruangan, sekitar 23-24 C

Penggunaan extreme cooling pada prosesor ini gunanya memastikan bahwa memory controller di CPU tidak dihambat suhu tinggi saat memaksa voltase VCCIO dan VCCSA besar.

Langkah 1: Load Memory Profile

Pengujian overclock ini akan dimudahkan dengan penggunaan profil DDR4-4000 pada ASRock Z170 OC Formula, yang akan menyiapkan sistem untuk memberikan timing se-loose mungkin demi memaksimalkan frekuensi.

Langkah 2: Geser BCLK perlahan-lahan + Tambah VDimm

Langkah berikutnya, kami mengaplikasikan BCLK lebih tinggi, karena memory multiplier pada sistem Skylake hanya ada sampai DDR4-4133Mhz. Untuk mendapat clock lebih besar dari DDR4-4133Mhz, kami harus menambah base clock. Di sini, kami juga menambah voltase VDimm untuk menjaga kestabilan:

Pada keadaan aircooling, voltase maksimal yang kami berikan pada RAM yang masih memberikan peningkatan clock adalah 1.85V. Pemberian voltase ini memang sudah masuk ke angka yang berbahaya, sehingga kami tidak menyarankan Anda untuk mengaplikasikan voltase seperti ini untuk setup harian!

Langkah 3: Masuk Ke OS, dan Geser BCLK dari Software Tuning

Ketika sistem sudah booting ke OS, kami menggeser slider BCLK pada software ASRock Formula Drive untuk mencapai clock RAM maksimal. Berikut ini yang kami dapat:

Ya, menggunakan voltase agak ‘ajaib’ yakni 1.85V, kami berhasil memaksa RAM Team Xtreem LV untuk beroperasi pada 2159Mhz, atau tepatnya DDR4-4320!

Pemberian voltase lebih dari 1.85V tidak memberikan penambahan clock lagi, sehingga kami rasa ini saatnya untuk memori tersebut dibekukan!