Hands-on Overclocking: HyperX Impact SODIMM DDR3L-1600 2x4GB
Beberapa hari lalu kami baru saja membahas praktik overclocking yang kami lakukan pada sebuah PC mungil, Intel NUC, dimana salah satu faktor utama yang mendorong kinerjanya adalah setting RAM yang lebih agresif (Simak Artikel Tuning NUC-nya di sini).
Mengingat tipe modul RAM yang digunakan adalah SODIMM, yang lebih sering ditemukan pada unit notebook. Mencari RAM berpotensi tinggi dalam format SODIMM lumayan sulit, namun untungnya kami menggunakan SODIMM dari HyperX, yang bernama HyperX Impact. Pada uji singkat kali ini, kami ingin mencoba melihat produk ini secara lebih mendalam, terutama dari segi tuning.
Gallery & Spesifikasi
Memiliki model number HX316LS91BK2/8, HyperX Impact merupakan sebuah RAM kit dengan isi 2 keping(modul), 4GB per keping atau 8GB Kit, dirating untuk berjalan di kecepatan DDR3-1600Mhz, dengan rating timing 9-9-9-27(CAS-TRCD-TRP-TRAS). Memori tersebut memiliki voltase default 1.35V, sehingga kompatibel dengan standar DDR3L, membuat HyperX Impact bisa juga disebut sebagai DDR3L-1600.
HyperX menyediakan sebuah datasheet lengkap, yang bisa Anda baca di sini untuk info lebih lengkap.
Berikut ini informasi tambahan dari software deteksi AIDA64 dan CPU-Z:
Ruang Lingkup Pengujian
Pada pengujian waktu lalu dengan NUC, kami sudah memperlihatkan sebagian kemampuan RAM ini, sehingga di uji singkat ini kami akan lebih berfokus terhadap bagaimana performa RAM ini dalam keadaan default dibanding ketika di-setting/di-overclock secara manual.
Benchmark yang akan kami jalankan adalah:
- 3DMark Cloud Gate (dengan IGP)
- ROG Realbench v2.43 – Video Encoding
- Geekbench 3 – Memory Score
Spesifikasi Testbed
Berikut ini spesifikasi lengkap dari sistem yang kami gunakan:
- Prosesor: Intel Core i5-5250U ‘Broadwell’
- RAM: HyperX Impact SODIMM DDR3-1600C9 2x4GB
- IGP: Intel HD Graphics 6000
- SSD: HyperX Fury 120GB
- OS: Windows 10 Pro 64-bit