‘Overclock’ Produktivitas di Windows 10 dengan Virtual Desktops
Virtual Desktops, Step-by-step
*klik untuk memperbesar gambar*
Berikut ini tampilan berbagai aplikasi yang sedang terbuka dengan Task View (Windows Key+Tab):

Terlihat di atas cukup banyak aplikasi yang terbuka (walau ini belum mencerminkan area desktop saya sehari-hari, yang umumnya jauh lebih berantakan dari ini :p).
Pada bagian pojok kanan bawah, ada opsi ‘New Desktop’ untuk menambah sebuah area desktop lagi:

Berikutnya, pindahkan beberapa window ke desktop kedua dengan drag & drop.

Beberapa sudah dipindahkan, namun masih banyak yang kurang rapi? Tambahkan satu desktop lagi!

Berikut ini semua aplikasi editing grafis dipindahkan ke desktop ke-3

Berpindah Desktop : Windows Key + Ctrl + (left/right arrow key)
Yang membuat Virtual Desktop ini mudah dan nyaman digunakan adalah Windows menyediakan shortcut pada keyboard untuk berpindah desktop dengan mudah: Windows Key + Ctrl + (left/right arrow key).
Berikut ini gambarannya :

Tentu, GIF di atas kurang memberikan gambaran yang ‘real’ akan perpindahan antar desktop yang terjadi dengan mulus, tapi setidaknya Anda bisa melihat proses perpindahan antar desktop-nya.
Daftar Shortcut
- WIN + TAB: Launch task view
- WIN + CTRL + LEFT/RIGHT: Switch to previous or next desktop
- WIN + CTRL + D: Create a new desktop
- WIN + CTRL + F4: Close the current desktop
Hasil Akhir
Sekarang, saya bekerja dengan desktop dibagi menjadi 3:
Desktop 1: Notes untuk Jadwal Artikel + Ide Artikel + To-Do list

Desktop 2: Wordpress Control Panel + Browser (+ Audio Player :p)

Desktop 3: Photo / Image Editing/Retouching/Batch Rename+Resizing (GIMP, Irfanview, FastStone)

Sebagai overclocker yang punya fokus meningkatkan produktivitas dengan membuat hardware beroperasi lebih kencang, tidak pernah terpikirkan bahwa hal sangat sederhana, yang kemungkinan tidak ada hubungannya dengan peningkatan kinerja dan clockspeed ini, mampu membuat pekerjaan sehari-hari saya lebih mudah.
Walaupun perlu diakui kemudahan ini mungkin akan membuat kebiasaan buruk saya yakni malas menutup aplikasi dan browser window yang tidak digunakan semakin parah, apalagi melihat memory usage yang masih lega :p

Ini adalah sebuah studi kasus sederhana, bahwa kadang ada hal sepele yang tidak berhubungan dengan clockspeed dan performa, namun masih bisa meningkatkan kenyamanan bekerja dengan komputer, dan membuat produktivitas meningkat seakan di’overclock’ meski tanpa display kedua. Nampaknya saya perlu belajar lebih banyak lagi :p
Semoga ulasan sederhana ini memberi informasi yang berguna bagi Anda, sampai jumpa di tips berikutnya!
