Overclocking RAM Manual dengan Mudah

Overclocking dan Tuning RAM melibatkan beberapa parameter yang tidak sedikit, dari Frekuensi, Timing, Voltase, dan lain sebagainya. Di sini, kami mencoba melakukan optimalisasi RAM dengan variabel semudah mungkin, dengan hanya mengubah frekuensi(dan timing, bila perlu), dengan voltase tetap dijaga pada rating RAM ini, yakni 1.35V.

Setting manual 1, DDR4-3600 CL17

Untuk menjalankan RAM ini di kecepatan DDR4-3600, yang kami perlu lakukan hanyalah mengubah frekuensi RAM yang ada di menu ‘DRAM Frequency’, sedangkan semua setting lain-nya masih sama seperti yang tertera pada XMP:

Berikut setting yang terdeteksi saat sistem dijalankan dengan DDR4-3600:

*klik untuk memperbesar*

Jika diperhatikan dengan seksama, penggunaan frekuensi DDR4-3600 ini akan menyebabkan beberapa sub-timing(secondary dan tertiary timing) menjadi agak longgar, kemungkinan besar ini dilakukan oleh motherboard untuk menjaga kestabilan pada operasi dengan frekuensi tinggi.

 

Setting manual 2, DDR4-3733 CL19

Berikutnya, kami mencoba untuk meningkatkan kecepatan lebih tinggi lagi, namun gagal dan fail boot. Berarti kami harus melakukan beberapa penyesuaian dari segi timing.

Kami tetap menyalakan XMP, dan menggunakan voltase 1.35V sesuai rating-XMP, namun melakukan setting manual:

• DRAM Frequency: DDR4-3733
• DRAM Timing (CAS-TRCD-TRP-TRAS): 19-25-25-40

Berikut info detail dari frekuensi & timing RAM setelah di-overclock:

*klik untuk memperbesar*

Kecepatan DDR4-3733 yang ada di sini nampak sudah maksimal, walau harus ‘terpaksa’ dicapai dengan timing longgar. Kami bisa melakukan booting di kecepatan DDR4-3866, namun tidak bisa masuk ke OS dengan stabil, meski sudah melonggarkan timing dan men-setting voltase DIMM ke 1.5V.

Halaman berikutnya: Uji Performa Singkat