Memilih VGA: Reference vs Pre-Overclocked Custom Design

Kartu grafis, atau lebih akrab dikenal dengan sebutan VGA Card, merupakan salah topik terhangat yang sering dibicarakan para gamer dan PC enthusiast. Komponen yang satu ini merupakan salah satu aspek yang akan menentukan seberapa tinggi framerate saat Anda bermain game. Mengingat PC Gaming semakin hari semakin berkembang, kebutuhan akan kartu grafis yang makin powerful semakin dibutuhkan. Kami pun lebih sering melihat pengguna PC meng-upgrade VGA card mereka, ketimbang pengguna PC yang melakukan upgrade Prosesor, Motherboard, dan RAM.
Maka dari itu, kami dari JagatOC ingin membuat Anda semua lebih mengenal aspek performa VGA yang Anda gunakan, dengan melakukan pembahasan akan sebuah pertanyaan yang makin sering kami dengar: “Memilih VGA yang bagus itu yang spesifikasi-nya seperti apa ya? Cari versi reference atau custom?“.
Baik, mari mulai!
Spesifikasi Clockspeed VGA: Ditentukan Produsen GPU
Performa sebuah chip GPU dalam menangani game-game terbaru akan ditentukan oleh BANYAK variabel. Mulai dari arsitektur, berapa jumlah ‘Shader unit’, seperti apa tipe memori-nya, berapa bandwidth memori-nya, bagaimana optimalisasi driver-nya, dan lain sebagainya. Sebegitu banyak faktornya, jika kami harus menjelaskan sebuah faktor yang membuat sebuah VGA menjadi kencang di game tertentu, mungkin 10-12 halaman untuk membahasnya masih belum cukup.
Kali ini kami ingin membahas sebuah variabel spesifik yang membedakan VGA dengan GPU bertipe sama, namun beda vendor pembuat-nya. Variabel tersebut umumnya adalah clockspeed. Ingat, kami BUKAN mengatakan bahwa clockspeed merupakan bagian paling penting bagi VGA, namun saat kita membandingkan VGA yang memiliki chip GPU sama, tentu clockspeed ini akan menentukan performa.
Saat sebuah GPU dirilis, produsen GPU tersebut(seperti AMD dan NVIDIA) akan menentukan spesifikasi ‘dasar’ akan clockspeed GPU mereka, sekaligus clockspeed video RAM.
Contohnya seperti ini:
NVIDIA GTX 960 (GPU: 1178Mhz Boost)

AMD Radeon R9 380X (GPU: 970Mhz)

Spesifikasi tersebut nantinya akan menjadi baseline yang akan diikuti vendor pembuat GPU (ASUS,MSI,Galax,EVGA,Sapphire, HIS, dkk) – atau sering juga disebut dengan nama reference specs.
Opsi Produksi VGA Card dari Vendor
Yang perlu diingat, pada saat spesifikasi GPU baru ini sudah rilis, para vendor memiliki beberapa opsi untuk memproduksi VGA mereka, yang bisa disederhanakan menjadi 2 pilihan:
1. Menjual VGA dengan desain GPU, PCB, dan Cooler sesuai standar AMD/NVIDIA(Reference Design)


Opsi pertama melibatkan para vendor untuk menjual sebuah VGA Card dengan desain standar dari AMD/NVIDIA, mulai dari PCB, Cooler, Clock, dan lain-lain. Desain standar ini umum dikenal dengan kata reference design. SEMUA vga yang dirilis dengan reference design akan memiliki performa mirip, siapapun yang membuatnya.
2. Menjual VGA dengan desain PCB, dan Cooler dari mereka sendiri (Custom / 3rd Party design)


Opsi kedua, adalah menggunakan GPU dari produsen namun menggunakan desain/layout PCB dari mereka sendiri, serta memberi spesifikasi clockspeed yang berbeda. Di sini, setiap vendor menunjukkan kemampuan para engineer-nya dalam melakukan desain sebuah VGA card terbaik untuk melakukan peningkatan dari berbagai spesifikasi yang ada dari VGA card versi reference, seperti:
- Desain clockspeed lebih tinggi(a.k.a factory pre-overclocked)
- Form factor lebih menarik (versi Mini-ITX misalnya)
- Cooler lebih mumpuni
- Faktor bling tambahan lain (LED?)
- Menggunakan komponen low-cost untuk membuat VGA lebih murah
Akhirnya, desain khusus dari bermacam vendor ini yang nantinya disebut dengan bermacam nama, seperti ‘Non-reference’, ‘Custom design’, ‘3rd party Design’, dan lain sebagainya.
Opsi Produksi lain?
Tentu, selain 2 model opsi produksi ini, masih bisa ditemukan beberapa variasi, seperti:
- Reference PCB, Custom GPU Clock
- Reference PCB, Custom Cooler
- Custom PCB/Layout, Reference clock, dan lain sebagainya
Dan ada juga beberapa kasus khusus, seperti:
- Reference design yang tidak ditemui di pasaran (umumnya terjadi pada VGA kelas menengah ke bawah, bukan VGA Flagship)
- Desain HANYA reference karena restriksi dari produsen (Seperti GeForce Titan, Radeon R9 Fury X)
Dari semua opsi produksi ini, kami akan memfokuskan diri untuk membahas: Reference vs Pre-overclocked Custom Design
Mari simak halaman berikutnya!
- VGA: Mengenal Reference dan Custom Design
- Custom Design: Umumnya Kejar Performa
- Berbagai Aspek VGA Pre-overclocked
- Kesimpulan: Jadi Pilih Yang Mana?