JagatOC Computex 2016 Update: Report – HWBOT World Tour ASIA Computex 2016 FINAL
Setelah 4 hari babak kualifikasi yang menegangkan, akhirnya kompetisi HWBOT World Tour 2016 untuk kategori Elite dan Extreme Overclocker mencapai babak semi final. Pemenang dari kompetisi ini akan mendapat tiket menuju babak final World Championship yang akan diadakan di B
erlin akhir tahun ini.
Acara ini diadakan dalam beberapa rangkaian dan segmen, simak seperti apa acara dari arena lomba hari sebelumnya disini:
Semifinal 1:
Babak semi final pertama dimulai dengan mempertemukan overclocker asal Indonesia yaitu Hazzan dengan overclocker asal Switzerland yaitu Racoon, Benchmark yang digunakan untuk babak ini adalah Intel XTU yang dikenal sangat menyiksa prosesor dan cukup populer di kalangan overclocker dan reviewer. Untuk babak semifinal pertama ini Hazzan berhasil keluar sebagai pemenang mengalahkan Racoon dengan skor 3259 untuk Hazzan dan Racoon dengan skor 3227.
Semifinal 2:
Babak kedua semi final bisa dibilang merupakan babak yang ditunggu-tunggu oleh berbagai fans overclocking dari berbagai belahan dunia. Di babak ini user bisa melihat Dancop yang memegang peringkat 1 Elite League melawan Xtreme Addict yang memegang peringkat 2 Elite League. Jika pada babak semifinal pertama kedua peserta mendapatkan Intel XTU, di babak kedua Dancop dan Xtreme Addict harus bersaing menggunakan benchmark 3Dmark Vantage CPU Test. Meskipun merupakan benchmark 3D, 3Dmark Vantage CPU Test cukup sering digunakan sebagai benchmark untuk mengukur performa dari prosesor. Setelah pertarungan yang cukup ketat, Xtreme Addict berhasil memenangkan babak semifinal ini dengan skor 82,589 mengalahkan Dancop dengan skor 81219. Hal ini membuat Xtreme Addict maju ke babak final melawan Hazzan untuk menentukan overclocker yang berhak mendapat tiket menuju babak final HWBOT World Tour 2016.
FINAL:
Babak final dari HWBOT World Tour 2016 Asia untuk kategori Elite dan Extreme overclocker menggunakan format kompetisi serupa dengan 1 vs 1. Dikarenakan kedua overclocler harus menggunakan motherboard sama dengan yang digunakan pada babak kualifikasi 1 vs 1, maka Hazzan maju dengan MSI X99A Godlike Gaming Carbon sedangkan Xtreme Addict sendiri menggunakan GIGABYTE X99 SOC Champion. Benchmark ditentukan secara acak dan kedua peserta menggunakan hak veto untuk menolak benchmark memory clock frequency dan XTU 4GHZ. Pada akhirnya yang terpilih adalah benchmark yang terhitung cukup klasik yaitu Wprime 1024.
Saat lomba dimulai, Xtreme Addict tidak menghabiskan waktu dan langsung menaikkan kecepatan prosesornya hingga ke batas tertingginya diikuti dengan tuning memory. Hazzan sendiri terlihat cukup kesulitan pada permulaan lomba membuat Xtreme Addict yang pertama berhasil submit skor yaitu 50sec 955ms. Tentu saja Hazzan tidak tinggal diam melihat hal tersebut dan setelah beberapa waktu dia berhasil submit skor 49sec 955ms membuatnya memimpin perlombaan. Xtreme Addict tidak tinggal diam dan setelah beberapa waktu dia berhasil submit skor 49sec 657ms membuatnya mengungguli Hazzan dengan selisih poin sangat tipis. Cukup disayangkan Hazzan hingga waktu berakhir tidak mampu mengejar selisih poin membuat Xtreme Addict memenangkan kompetisi ini dan mendapatkan tiket menuju babak final World Championship. Tidak hanya itu, dia juga menerima uang tunia sebesar $1000 USD. Hazzan sendiri tidak pulang dengan tangan kosong dan berhasil membawa pulang uang tunai sebesar $500 USD.
Sekian liputan mengenai pertarungan para overclocker di HWBOT World Tour 2016 ASIA. Tim JagatOC yang mengikuti pertandingan ini akan menceritakan pengalaman menggunakan beberapa hardware di kompetisi ini di artikel berikutnya. Sampai jumpa!