Binning dengan Tool Wattman: Melihat Variasi Overclockability AMD Radeon RX480
‘Binning‘ dalam konteks komponen hardware PC, adalah sebuah proses untuk melakukan pemilihan / pengkategorian hardware berdasarkan parameter tertentu. Sebelum hardware tertentu dipasarkan( misalnya prosesor, RAM, atau VGA), si produsen hardware melakukan pengujian untuk melihat bagaimana karakteristik produk tersebut, terutama dari segi clockspeed dan voltage.
Misalnya ada produsen GPU menargetkan kecepatan 1 Ghz pada GPU-nya, tentu bergantung pada variasi fabrikasi yang terjadi, akan ada produk yang bisa mencapai kecepatan 1 GHz tersebut dengan voltase rendah, ada juga yang membutuhkan voltase lebih tinggi, bahkan mungkin ada yang gagak beroperasi pada target frekuensi tersebut sehingga produk tersebut harus diturunkan spesifikasinya dan dijual lebih murah.

Berbicara spesifik pada AMD Radeon RX480, kami menemui bahwa karakteristik binning pada GPU tersebut bisa diketahui dari Tool Radeon WattMan yang terintegrasi pada driver. Kami sendiri lantas mencoba membandingkan 3 GPU yang kami punya (Kami membeli 2 GPU secara retail, 2 dipinjamkan AMD namun 1 sudah dikembalikan), dengan tool Wattman ini.

Spesifikasi sistem pengujian adalah sebagai berikut:
- Prosesor: Core i7-6950X ‘Broadwell-E’
- Motherboard: MSI X99A XPOWER AC
- RAM: HyperX Fury DDR4-2666 4x4GB
- VGA: AMD Radeon RX480 (1 Reference AMD, 2 PowerColor)
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: Corsair AX1500W
Karakteristik chip Radeon RX480: Terbaca dari VID
Metoda uji kami sangat sederhana, kami membuka Tool WattMan dan lalu melihat tabel voltase yang ada di setiap state-nya, seperti yang terlihat di bawah ini:

Kami menemukan bahwa Voltase default yang tertera untuk setiap GPU akan berbeda-beda. Simak halaman berikutnya!