Dhenzjhen Memecahkan Rekor Dunia GPUPI 1B Multi GPU
Bagi kalian yang cukup sering mengunjungi komunitas overclocking tentunya sudah cukup familiar dengan berbagai hardware yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Disana kalian tidak akan menemukan batasan hardware yang bisa digunakan mulai dari sebuah kartu grafis low end hingga yang ditujukan untuk kaum “Sultan”. Tapi tentu saja semua hardware yang digunakan merupakan produk yang masih ditargetkan untuk user umum, bukanlah user yang berkebutuhan khusus seperti untuk workstation. Pernahkan anda bayangkan apa yang terjadi kalau para overclocker menggunakan hardware seperti itu untuk menjalankan aplikasi benchmark?
Hal inilah yang dilakukan oleh Dhenzjhen, overclocker nomor 1 dari Philipina yang baru saja memecahkan rekor dunia untuk GPUPI 1B dalam waktu 2sec 485ms. Untuk mendapatkan rekor tersebut, dia tidak menggunakan R9 290X yang biasa merupakan pilihan terbaik untuk benchmark GPUPI 1B. Pilihan Dhenzjhen jatuh kepada Tesla m40, kartu grafis kelas workstation dari NVIDIA dengan 3072 CUDA core dalam setiap chipnya dan 24GB memori GDDR5. Belum terkejut? Bagaimana kalau kami bilang bahwa dia menggunakan 10 buah Tesla M40?
Hal itulah yang dilakukan oleh Dhenzjhen. Untuk mengalahkan OLDcomer yang menggunakan 8 buah R9 290X yang sudah di overclock, Dhenzjhen menggunakan 10 buah NVIDIA Tesla M40 yang berjalan di konfigurasi standar. Menemani 10 kartu grafis tersebut adalah 2 buah prosesor Intel Xeon E5 2689 v4 yang memiliki 10 core dan dilengkapi dengan fitur hyperthreading membuat sistem tersebut memiliki 20 core dan 40 thread. Tidak hanya itu, kedua prosesor tersebut berjalan di kecepatan 3,700Mhz, 32,14% lebih tinggi dibandingkan kecepatan standarnya. Meskipun peningkatannya tidak tinggi, perlu diingat bahwa sistem tersebut memiliki 20 core dan bukanlah hal yang mudah untuk menjalakannya di kecepatan setinggi itu.
Pencapaian ini memnuat Dhenzjhen mendapatkan 100 poin untuk pemecahan rekornya, 39.5 poin untuk penggunaan multi GPU, dan 2 poin untuk penggunaan Tesla. Satu hal yang perlu diingat adalah Dhenzjhen masih menjalankan kesepeluh kartu grafis tersebut dalam konfigurasi stock yang berarti dia masih bisa meningkatkan waktunya. Hal ini dikarenakan bukanlah hal yang mustahil untuk melakukan overclock ke NVIDIA Tesla sehingga Dhenzjhen masih memiliki ruang untuk meningkatkan waktunya.
Sumber: HWBOT