Eksperimen: Overvolting AMD Radeon RX480 Reference Model dengan MSI Afterburner I2C Console

Reading time:
July 10, 2016
DSC08300s

Melakukan overvoltage, atau meningkatkan voltase saat melakukan overclocking merupakan hal yang wajar dilakukan untuk mendapat hasil overclock lebih tinggi. Namun umumnya range untuk melakukan overvoltage ini dibatasi supaya pengaturan yang dilakukan tidak merusak hardware. Tentu, bagi overclocker yang gemar memaksa komponen mereka di luar batas aman-nya, mereka tetap mencari cara untuk melakukan overvoltage lewat berbagai modifikasi, baik software maupun hardware.

Kali ini, kami dari JagatOC akan menunjukkan sebuah eksperimen untuk melakukan overvoltage pada GPU AMD terbaru, AMD Radeon RX480. Sejauh ini, trik ini berlaku untuk model reference card, karena kami tidak mencobanya di model lain. Meski AMD sudah memberikan sebuah utility bernama Radeon WattMan yang sangat powerful dan memberikan banyak opsi setting, tapi pengubahan voltase hanya bisa dilakukan hingga 1.15V (1150mV). Dengan trik ini Anda bisa menjalankan voltase lebih dari itu.

Untuk menjalankan trik ini, Anda akan membutuhkan:

  • AMD Radeon RX480 Reference Card (4GB/8GB) – menggunakan kontroller voltase IR3567B
  • MSI Afterburner versi terbaru (4.3.0 Beta 4 saat artikel ini rilis)
  • Pengetahuan mengenai Overclocking

DISCLAIMER: Over-volting di luar batas yang ditentukan oleh produsen SANGAT BERBAHAYA dan berpotensi merusak hardware Anda jika dilakukan dengan sembarangan. DO AT YOUR OWN RISK!

Sebelum artikel ini kami mulai, kami berasumsi bahwa Anda yang mencari informasi untuk melakukan trik seperti ini sudah memiliki pengetahuan cukup advanced dalam overclocking, sehingga kami tidak akan menjelaskan dasar-dasar overclocking GPU RX480 lagi, karena tujuan utama artikel ini hanyalah memberikan sebuah trik untuk melakukan overvoltage pada RX480 diluar batas yang diberikan produsen. Jika Anda kurang mengerti sebagian istilah yang ada di artikel ini, berarti Anda tidak disarankan mencobanya ;)

Baik mari mulai!

 

Kontroller IR3567B – Bisa diakses lewat MSI Afterburner i2c read/write console

DSC08180s

Walau pengaturan voltase umum dikerjakan lewat utility seperti MSI Afterburner, software ini juga bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan kontroller voltage yang mendukung I2C Interface(seperti yang didokumentasikan oleh si penciptanya pada Forum Guru3D). Jadi, kontroller IR3567B yang digunakan AMD Radeon RX480 ini bisa diakses menggunakan afterburner lewat command Prompt.

Berikut ini beberapa step-by-step yang kami lakukan untuk memberi voltase ekstra:

*klik untuk memperbesar gambar*

1) Pastikan kontroller IR3567B bisa diakses, dengan memberikan command: MSIafterburner.exe /ri6,08,0D ,jika anda mendapat respon ’44’ berarti operasi bisa dilanjutkan

 

Screenshot (54)s

 

2) Salah satu register yang umum digunakan untuk memberi voltage offset pada IR3567B adalah register  8D, yang defaultnya bernilai 00. Anda bisa mengujinya dengan memberikan command MSIafterburner.exe /ri6,08,8D .

Mengingat voltage default pada RX480 berbeda-beda, Anda akan SANGAT disarankan untuk melakukan monitoring voltase pada GPU Anda baik melalui sensor GPU-Z bagian VDDC, atau menggunakan digital multimeter.

Screenshot (55)s

 

3) Tambahan voltase bisa diberikan dengan command MSIafterburner.exe /wi6,08,8D,xx , dimana xx merupakan sebuah nilai dua digit hexadecimal. Kalau kami tidaki salah hitung, setiap 1 digit hex akan memberikan nilai 6.25mV ekstra. SANGAT disarankan untuk mencoba nilai yang kecil terlebih dahulu supaya tidak merusak GPU Anda!

Berikut ini beberapa contoh yang kami jalankan pada GPU kami:

MSIafterburner.exe /wi6,08,8D,04
Screenshot (56)s

 

MSIafterburner.exe /wi6,08,8D,08

Screenshot (57)s

 

Perlu diingat juga bahwa perubahan(offset) ini TIDAK permanen, dan akan hilang saat Anda melakukan shutdown. Perlu kami sarankan juga untuk selalu memonitor voltage saat menguji sistem dengan benchmark, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Sebagai informasi tambahan, VDDC Offset yang dilakukan lewat afterburner i2c ini berlaku untuk semua DPM State.

 

Uji OC Dengan Wattman

Screenshot (58)s

Menggunakan sedikit offset voltage lebih, kami mencoba GPU kami dengan VID 1087mV, yang sebelumnya di artikel binning kami hanya bisa mencapai clock 1360Mhz, dan akhirnya bisa lolos 1400Mhz pada benchmark 3DMark Fire Strike Extreme. Voltase yang tercatat adalah sekitar  1.17V.

Screenshot (61)s

 

Tips: Gunakan Voltase Secukupnya!

AMD memberikan limit VDDC maksimal pada angka 1.15V (1.125V setelah loadline), dan ini punya tujuan jelas:

  • Meminimasi Ekstra Power Draw, karena setiap peningkatan voltase akan memberikan daya jauh lebih tinggi
  • Cooler Reference AMD RX480 tidak didesain untuk menangani voltase terlalu tinggi
  • Menjaga VGA tetap beroperasi pada Power Limit

Meski Anda sudah melakukan setting Power Limit +50%, voltase 1.17-1.18V sudah termasuk tinggi dan VGA Anda bisa saja sudah menyentuh power limit maksimal sebelum akhirnya nanti akan throttling.

 

Tambahan: Uji 1.25V

Menggunakan sebuah tool tertentu untuk memberi power limit lebih(tidak akan kami sebutkan disini untuk alasan keamanan VGA, Anda bisa mencarinya sendiri :p ), kami bereksperimen dengan voltase 1.25V, dan hasilnya VGA kami bisa melewati Fire Strike Game Test 1 pada 1435Mhz, namun gagal melewati game Test 2, kemungkinan GPU-nya sudah terlalu panas meskipun kami sudah memberikan fan speed 100%!

Screenshot (64)s

Pada 1435Mhz yang harus dicapai dengan 1.25V, Anda bisa melihat bahwa sensor GPU power draw(yang menunjukkan konsumsi GPU saja, tidak termasuk VRAM dkk) yang menunjukkan angka 232W. Angka ini sudah sangat jauh di atas nilai normal sebuah RX480 yang berkisar di angka 120-150W-an default, dan 160-180W-an overclocked.

Ini menunjukkan bahwa:

  1. Voltase besar di atas 1.2V sudah sangat berpotensi membuat konsumsi daya si RX480 ‘membengkak’
  2. AMD RX480 nampak bisa mencapai clock 1400Mhz+, hanya saja voltase yang dibutuhkan cukup besar
  3. VRM yang diberikan AMD pada card reference-nya cukup ‘sakti’ untuk bisa menahan konsumsi daya sedemikian tinggi

Menurut kami, Nilai 1.15V memang nampak menjadi limit maksimal yang bisa digunakan dengan aman sembari menjaga tingkat suhu dan noise yang normal. Namun jika Anda ingin bereksperimen mencoba voltage ekstra ini, mungkin nilai sekitar 1.16-1.17V masih bisa dicapai untuk memeras sekitar 30-40Mhz lagi dari GPU Anda, walau Anda akan butuh fan speed yang tinggi untuk menjaga suhu RX480 pada setting demikian.

Sampai jumpa di artikel OC selanjutnya!

 

 

 

 

Tags:

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…