HWBOT Mengumumkan HWBOT Team Cup 2016

Beberapa waktu yang lalu HWBOT baru saja mengumumkan kompetisi overclocking tingkat Internasional terbarunya yaitu HWBOT Team CUP 2016.

 TeamCup16-banner-1000x450

Seperti HWBOT Team Cup di tahun sebelumnya, para peserta yang bergabung dalam 1 tim akan berkompetisi dengan tim lain untuk mencapatkan peringkat pertama. Kompetisi ini sendiri sudah dimulai pada tanggal 1 Juli 2016 dan akan berakhir pada bulan September. Selain kompetisi berbasis team, salah satu keunikan dari HWBOT Team Cup 2016 adalah terdapat stage yang mengharuskan anda untuk melakukan benching menggunakan hardware yang sudah jadul seperti DDR dan juga Intel socket 939. Untuk Team Cup tahun ini HWBOT membaginya menjadi 5 kategori berdasarkan hardware yang digunakan. Di setiap kategori para peserta akan menemukan 7 stage yang diisi oleh 1 benchmark untuk dijalankan dengan hardware yang sudah ditentukan.

Kategori pertama adalah Current Gen yang mengharuskan peserta untuk mengikuti berbagai stage menggunakan hardware-hardware terbaru. Terdapat 7 benchmark yang digunakan disni yaitu Super Pi 1M dengan prosesor Skyalke atau Haswell, 3DMark11 Full Out dengan GeForce 600/700, HWBOT Prime dengan mobile haswell atau Skylake, Geekbench3 Multi Core dengan AMD Streamroller, 3Dmark Fire Strike Extreme dengan Radeon HD7000 dan Rx2/3, GPUPI for CPU 1B dengan Haswell E, dan Memory Clock dengan memori DDR4.

Kategori kedua adalah Modern Gen yang mengharuskan anda untuk menggunakan hardware yang sedikit lebih jadul seperti Ivy Bridge dan Sandy bridge. 7 Benchmark yang digunakan adalah Intel XTU dengan Ivy dan Sandy Bridge, , Vantage 2x GPU dengan GeForce 500/400, GPUPI for CPU 100M dengan Mobile Sandy Bridge/Ivy Bridge, 3DMark11 Physics dengan AMD Piledriver/Bulldozer, Unigine Extreme dengan Radeon HD6000/5000, HWBOT x265 1080P dengan sandy Bridge-E, dan Memori clock DDR3.

Kategori ketiga adalah Legacy yang mengharuskan peserta untuk menggunakan hardware yang lebih jadul lagi seperti sockety Intel LGA 775. 7 Benchmark yang digunakan adalah PiFast dengan socket 775, 3DMark03 dengan Netburst 775 dan GeForce 9000/8000, Wprime 1024 dengan Mobile Core/Netburst, 3Dmark06 2x GPU dengan K10 dan HD 3000, 3DMark Vantage dengan K10 dan HD 2000, CPU Frequency dengan AM2, dan Memory clock DDR2.

Kategori keempat adalah Vintage yang mengharuskan peserta menggunakan hardware generasi awal seperti DDR1. 7 Benchmark yang digunakan adalah WPrime 32 dengan Netburst 478, Aquamark dengan Netburst dan GeForce 6000, SuperPi 1M, dengan Mobile Intel DDR1, 3DMark05 dengan socket 939 dan radeon R500, Cinebench2003 dengan socket 754, 3DMark99 dengan socket 462 dan GeForce 5000, dan Memori clock DDR1.

Kategori kelima dinamakan Dogpile dan menggunakan sistem yang sedikit berbeda dibandingkan kategori-kategori sebelumnya. Disini peserta hanya akan dihadapkan dengan 2 benchmark yaitu HWBOT Prime dan 3DMark 01. Yang membuatnya unik adalah peserta diharuskan untuk melakukan benching sebanyak-banyaknya menggunakan hardware yang berbeda-beda. Sebagai contoh, pada stage pertama yaitu HWBOT Prime, peserta boleh menjalankan benchmark ini sebanyak-banyaknya selama setiap benchmark menggunakan prosesor yang berbeda. Untuk 3DMark01, prosesor diganti dengan GPU. Pemenang dari kategori ini ditentukan dari jumlah submisi yang dilakukan, bukan seberapa tinggi skor yang dihasilkan. Kategori ini akan sangat menguntungkan overclocker yang memiliki banyak hardware jadul di gudangnya.

 TeamCup16-banner-400x300

Selain sebagai kompetisi, HWBOT Team Cup 2016 dapat menjadi tempat para overclocker muda untuk belajar dan mendapatkan pengalaman baru mengenai overclocking. Selamat berjuang untuk semua tim yang berpartisipasi.

Link kompetisi: http://oc-esports.io/#!/round/team_cup_2016

Sumber: OC-ESPORTS

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…