Reportase: Kompetisi Overclocking – The Enthusiast Zone Festival 2016
Para pemenang
Setelah kompetisi “The Enthusiast Zone Festival” ini berjalan 4 hari secara berturut-turut, akhirnya para jawara kompetisi overclocking “The Enthusiast Zone Festival” ini muncul.
Kategori Tweaking Fiesta

Setelah cukup kelelahan menjalani kompetisi overclocking selama 4 hari berturut-turut, Akhirnya Alva Jonathan ‘Lucky_n00b’ berhasil menjadi jawara untuk kompetisi overclocking “Tweaking Fiesta”. Sedangkan untuk posisi Runner Up berhasil ditempati oleh Hendra “Coldest”, lalu disusul 2nd Runner Up tim Plendus, overclocker asal SOLO dari Universitas Sebelas Maret ( UNS ),
Kategori Extreme LN2 Battle

Sedangkan untuk kategori perlombaan Extreme LN2, Tim Jagat OC secara kebetulan berhasil menyabet posisi podium secara menyeluruh – Alva di posisi pertama, Jesse di posisi kedua, dan Hendra di posisi ketiga.

Karena Alva cukup beruntung untuk menyapu bersih juara 1 di bagian Tweaking Fiesta dan juga LN2 Battle, ia membawa pulang sejumlah hadiah seperti:
- Motherboard ASUS Maximus VIII Impact
- Motherboard Gigabyte Z170X-SOC Force
- Motherboard MSI Z170A Gaming Pro
- RAM Patriot Viper DDR4-3400C16 2x8GB
- 2 buah Monitor AOC I2276VWM 21.5″ 1080p
- Cash 5 Juta Rupiah
Kategori Target OC

Pada sesi ‘Target OC’, kembali lagi salah satu mahasiswa dari universitas Sebelas Maret ( UNS ) cukup beruntung dan berhasil memenangkan tantangan untuk mencatatkan skor paling mirip dengan target panitia, dan berhasil membawa pulang sebuah watercooling AIO.
Penutup

Ajang overclocking selama kurang lebih 4 hari yang diadakan di Mangga Dua Mall tersebut menjadi tempat dimana para peserta yang umumnya baru saja meninggalkan kelas ‘overclocker amatir’ untuk bisa berhadapan dengan overclocker lainnya yang cukup berpengalaman. Ide dari panitia kompetisi tersebut yang ‘memaksa’ overclocker generasi muda Indonesia untuk naik level kami acungi jempol!
Yang cukup mengejutkan disini adalah bagaimana para overclocker seperti tim Plendas/Plendus dari UNS bisa mendobrak dominasi overclocker yang memiliki kelas di atas mereka, dan masih menyabet juara ketiga di kategori Tweaking Fiesta – sebuah perjuangan yang bukan main2! Di lain sisi, Overclocker seperti Rhodie, Tashim, Wilson, dan juga M Farid Abdat terlihat siap menjajaki karir mereka sebagai extreme overclocker. Melihat berbagai bibit yang siap melangkah lebih jauh ini, nampaknya selama beberapa waktu ke depan Indonesia tidak akan kekurangan jumlah overclocker!
Sampai jumpa di liputan kompetisi overclocking kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!


