AOCT 2016 Grand Battle: Audisi dan Workshop OC Kompetitif
Hari ini, 3 September 2016, merupakan hari pembukaan Yogyakomtek 2016, yang sekaligus menjadi hari pertama di rangkaian HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific. Hari pertama di rangkaian turnamen akbar tersebut diisi oleh tahap awal dari AOCT 2016 Grand Battle, yaitu audisi dan workshop overclocking. Seperti apa jalannya babak audisi dan workshop overclocking ini?
Audisi: 14 Tim Berebut 8 Tiket ke Babak Kualifikasi
Seperti AOCT yang sudah digelar sebelumnya, tim yang mendaftar untuk mengikuti turnamen yang didukung penuh oleh Intel ini harus menunjukkan bahwa mereka memang layak mengikutinya, melalui audisi. Audisi di AOCT 2016 Grand Battle ini langsung menantang peserta untuk menunjukkan kemampuan overclocking mereka. Tim juri telah menyiapkan empat buah sistem, masing-masing dengan basis motherboard dari keempat sponsor, yaitu Maximus VIII Hero dari Asus, Gaming Z170X dari Biostar, GA-Z170X-SOC Force dari Gigabyte, serta Z170 Gaming M7 dari MSI.
Tim yang mengikuti audisi harus mencatatkan skor Intel XTU terbaik mereka di sistem dengan basis keempat motherboard tersebut, dengan menggunakan prosesor Core i5-6600K dan Core i7-6700K, RAM DDR4 dari Corsair, PSU dari Seasonic, monitor dari Philips, dan SSD dari Toshiba.
Satu hal yang menarik, karena terdapat empat sistem dan satu tim hanya berisi dua orang saja, satu orang harus menangani dua sistem sekaligus untuk mendapatkan total skor Intel XTU tertinggi. Ini tentu saja menghadirkan tantangan tersendiri bagi para peserta. Lalu, siapakah yang menjadi 6 tim terbaik dan berhak bertanding di babak kualifikasi bersama 6 tim pendaftar pertama?
Berdasarkan total skor Intel XTU yang dicatatkan peserta, 6 tim terbaik dari audisi ini adalah Sun Strike, OCHIHA, Opoyo, Gak Ruh, Moee, dan Galaxy Solo 1. Keenam tim tersebut berhasil mencatatkan total skor Intel XTU dari 4 sistem yang digunakan di atas 4500. Satu hal yang menarik, keenam tim tersebut semuanya berasal dari Solo! Keenam tim tersebut akan berhadapan di babak kualifikasi dengan LuckyChain, New_EmpingMelinjo, Tim OC, MOC, Innverior, serta AOP yang lolos sebagai pendaftar tercepat.
Workshop OC Kompetitif dan Tips Lomba dari Alva Jonathan
Setelah audisi selesai, acara di hari pertama HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific ini dilanjutkan dengan workshop OC yang bisa dikuti oleh siapa saja. Seluruh tim peserta babak kualifikasi turut hadir di workshop ini untuk mendengarkan penjelasan dari Alva Jonathan, salah satu overclocker Indonesia dengan segudang prestasi tingkat internasional. Namun, tidak hanya peserta saja, beberapa pengunjung Yogyakomtek 2016 ternyata secara khusus datang hanya untuk mengikuti workshop ini!
Di workshop yang digelar hari ini, Alva banyak menjelaskan mengenai apa itu overclocking kompetitif, dengan harapan para peserta benar-benar tahu apa yang harus mereka lakukan di AOCT 2016 Grand Battle ini. Alva juga membahas bagaimana perkembangan overclocking kompetitif di dunia, terutama kaitannya dengan HWBOT, yang merupakan wadah unjuk kebolehan overclocker kompetitif dunia. Penjelasan ini tentu diharapkan membuat para peserta AOCT tidak berhenti setelah merasakan gelar juara turnamen amatir, tetapi melanjutkan overclocking kompetitif ke jenjang selanjutnya.
Selain penjelasan terkait overclocking kompetitif, Alva juga membawakan penjelasan terkait trik overclocking untuk motherboard yang akan digunakan di kualifikasi besok. Ini akan jadi bekal berharga bagi para peserta babak kualifikasi. Mereka tentu saja akan memiliki dasar yang berguna, yang bisa mereka eksplorasi lagi untuk mendapatkan skor tertinggi di kualifikasi besok.
Babak kualifikasi tentu akan menghadirkan tingkat keseruan yang lebih tinggi dibandingkan audisi. Kami akan melaporkan langsung jalannya kualifikasi dari lokasi acara, JEC Yogyakarta. Selain itu, bila Anda penasaran dengan jalannya AOCT 2016 Grand Battle, tetapi tidak sempat mampir ke JEC, Anda bisa melihat live streaming dari turnamen ini di Overclocking TV.