AOCT 2016 Grand Battle: Perdelapan Final dan Perempat Final

Beberapa menit lalu, perdelapan final dan perempat final di AOCT 2016 Grand Battle baru saja berakhir. Hanya 4 dari 12 peserta babak final ini yang tersisa, setelah 8 match berlangsung sejak pagi tadi. Bagaimana jalannya babak perdelapan final dan semi final di turnamen yang merupakan bagian dari HWBOT World Tour 2016 – Asia Pasific dan didukung penuh oleh Intel ini?
Sedikit penjelasan mengenai babak final dari AOCT 2016 Grand Battle, semua peserta menggunakan set hardware yang sama, yaitu dengan basis prosesor Core i5-6600K dari Intel, RAM Vengeance LED DDR4-2666 dari Corsair, monitor 243V dari Philips, SSD Q300 Pro 128 GB dari Toshiba, PSU X-750 dari Seasonic, serta 4 motherboard berbeda dari 4 partner, yaitu Maximus VII Hero dari Asus, Gaming Z170X dari Biostar, GA-Z170X-SOC Force dari Gigabyte, serta Z170A Gaming M7 dari MSI.
Perdelapan Final
Babak perdelapan final di AOCT 2016 Grand Battle ini terdiri dari empat match (Match A, B, C, dan D), yang mempertemukan delapan tim yang lolos dari babak kualifikasi. Untuk Match A dan Match B, tim juri menghadirkan tantangan Max. Memory Clock, sementara untuk Match C dan Match D mendapatkan Geekbench 3 Single Core. Match di perempat final ini hanya dijalankan selama 30 menit, dengan Match A dan Match B berjalan bersamaan, Match C dan Match D juga berjalan bersamaan.
Match A mempertemukan tim Innverior dan OCHIHA, sementara Match B mempertemukan MOC dan Galaxy Solo 1. Di Match A, tim Innverior berhasil mengalahkan OCHIHA dengan skor tipis. Sementara di Match B, MOC terpaksa mengakui keunggulan yang cukup jauh dari Galaxy Solo 1. Jadi, Innverior harus berhadapan dengan Galaxy Solo 1 di perempat final. Satu hal yang menarik, saat berjuang mengalahkan OCHIHA, Innverior sempat merusak satu Core i5-6600K dan motherboard GA-Z170X-SOC Force yang mereka gunakan. Di perempat final, mereka terpaksa harus berjuang menggunakan satu prosesor Core i5-6600K serta hanya 3 motherboard saja.

Beralih ke Match C dan Match D, Match C mempertemukan tim LuckyChain dan Moee, dengan Moee berhasil mengalahkan LuckyChain di Geekbench 3. Match D mempertemukan New_EmpingMelinjo dengan tim yang sempat menjadi bagian dari drama di babak kualifikasi, Sun Strike. New_EmpingMelinjo berhasil mengalahkan Sun Strike dengan keungguan tipis. Jadi, Moee harus berhadapan dengan New_EmpingMelinjo di perempat final.
Perempat Final
Babak perempat final untuk AOCT 2016 Grand Battle dibagi menjadi Match E, F, G, dan H. Match E dan Match F merupakan match yang mempertemukan tim dari babak perdelapan final, dengan Innverior dan Galaxy Solo 1 beradu kemampuan di Match E, serta New_EmpingMelinjo bertemu dengan Moee di Match F. Galaxy Solo 1, dengan keunggulan satu prosesor dan satu motherboard berhasil mengalahkan tim Innverior di tantangan 3DMark Sky Diver, dengan keunggulan tipis saja, sementara Moee berhasil mengakhisi kiprah New_EmpingMelinjo di AOCT 2016 Grand Battle dalam tantangan 3DMark Cloud Gate, juga dengan keunggulan tipis.

Match G dan Match H menghadirkan sajian yang cukup berbeda, karena keempat tim yang masuk dalam kedua match ini merupakan jawara AOCT 2015 lalu. Jawara AOCT 2015 Yogyakarta bertemu dengan jawara AOCT 2015 Jabodetabek di Match E, dengan tantangan 3DMark Fire Strike. Sementara runner-up di kedua turnamen tersebut bertemu di Match F, dengan tantangan 3DMark Ice Storm Extreme.

Kejar-kejaran skor yang cukup ketat memang benar tersaji di dua match ini. Veris, dari Enjoy OC, yang melawan Classified Solo, harus berjuang sendirian, karena rekan setimnya tidak bisa berangkat ke Yogyakarta. Sempat mengejutkan dengan dua skor 3DMark Ice Storm Extreme yang tinggi, Enjoy OC memaksa Classified Solo mengerahkan kemampuan terbaiknya dan mereka juga berhasil mencatatkan skor tinggi. Plendas Plendus dan BNCC_L2MS juga terlibat adu kemampuan yang menarik dalam benchmark 3DMark Fire Strike di pertengahan sesi selama satu jam ini.


Setelah satu jam berlalu, Enjoy OC yang bertanding seorang diri secara mengejutkan berhasil mengungguli Classified Solo setelah menjalani adu kemampuan yang benar-benar sengit. Ini membuat Enjoy OC lolos ke babak semi final. Sementara di Match G, Plendas Plendus berhasil mengatasi perlawanan BNCC_L2MS karena BNCC_L2MS tidak berhasil mencatat skor di salah satu motherboard. Di semi final nanti, Plendas Plendus akan melawan Enjoy OC, yang merupakan partai ulangan puncak AOCT 2015 Yogyakarta lalu!
Bagaimana dengan jalannya semi final, perebutan tempat ketiga, dan final? Konsep pertadingan 1 vs 1 yang digunakan oleh tim judi tentu menjanjikan pertempuran yang semakin sengit. Bila Anda penasasran dengan aksi para jagoan overclocking amatir ini, Anda bisa mengikuti live streaming dari Overclocking TV, langsung dari lokasi acara di Yogyakomtek 2016!