Motherboard Low-End vs High-End: Memang Bedanya Dimana?
Banyaknya pilihan motherboard yang beredar saat ini kerap membuat calon penggunanya bingung saat mereka harus memilih. Belum lagi, para vendor motherboard selalu berlomba-lomba untuk menyematkan sebegitu banyaknya add-on dan fitur ekstra pada motherboard mereka, membuat pemilihan motherboard kadang menjadi hal yang sulit. Ini sebabnya, ada beberapa pengguna yang sudah tidak terlalu memperdulikan berbagai aspek pemilihan motherboard, dan akhirnya memilih motherboard ‘asal murah, yang penting ada‘.
Meski demikian, untuk memastikan kita mendapat manfaat maksimal dari PC yang kita rakit, ada beberapa aspek dari motherboard yang perlu dipertimbangkan selain harga, misalnya fitur add-on ekstra(Sound chip/DAC high-end misalnya), slot ekspansi tambahan, konektivitas, durability dan tentu saja dan overclockability bagi yang menginginkan performa ekstra.
Berikut ini sebuah video yang menjabarkan secara singkat beberapa perbandingan motherboard kelas low-end dan high-end, untuk pertimbangan Anda saat memilih motherboard nantinya:
Baca Juga: 10 Fitur Overclocking Penting pada Motherboard
Penasaran ada fitur-fitur apa di motherboard yang bisa membantu Anda mendapat kinerja ekstra lewat overclocking? Simak di artikel berikut ini!