Analisis Singkat Gaming Performance: Skylake Core i3 OC vs Core i5 di AMD Radeon RX 480 8GB
Memilih ‘pasangan’ CPU dan GPU yang tepat merupakan diskusi yang selalu terjadi di kalangan power user. Diskusi seputar pemilihan prosesor yang tepat ini seringkali berlangsung hangat dengan banyaknya pilihan prosesor yang ada di pasaran, dan kadang preferensi seorang user tertentu pada sebuah brand prosesor juga menentukan pilihan mereka. Kami sendiri di lab JagatOC sudah lama sekali merencanakan pengujian bermacam platform untuk melihat bagaimana perfoma mereka saat disandingkan dengan berbagai GPU modern. Namun kami harus akui menguji berbagai prosesor dikombinasikan dengan berbagai GPU yang baru saja rilis ini merupakan pekerjaan yang tidak mudah karena banyaknya variabel yang terkait (Ingat juga bahwa performa sebuah sistem PC bisa berbeda-beda bergantung dengan skenario penggunaannya).
Kali ini, kami ingin menyajikan sebuah pengujian singkat untuk melihat sekilas performa gaming dari GPU Radeon RX 480 ketika dikombinasikan dengan dua buah prosesor berbeda, yakni:
- Core i3-6100, dan
- Core i5-6600K
Artikel uji singkat ini sejatinya merupakan sebuah satu bagian kecil dari artikel besar yang kami rencanakan dalam waktu mendatang untuk melihat CPU Gaming Performance Scaling pada Radeon RX 480 pada berbagai platform dan prosesor. Namun kami merasa data dari kedua prosesor ini cukup menarik untuk diperlihatkan kepada Anda sekalian.
Core i3-6100 adalah prosesor dual-core dengan 4 thread yang memiliki harga relatif terjangkau untuk PC kelas menengah, cukup popular di kalangan budget builder, sedangkan Core i5-6600K adalah prosesor kelas high-end yang bisa mereprestasikan performa prosesor untuk Gaming PC kelas atas. Tidak lupa juga, prosesor Core i3-6100 jika dipasangkan dengan motherboard tertentu masih bisa di-overclock lewat BCLK (Skylake Non-K OC), menghasilkan performa ekstra (seperti yang kami sajikan di artikel ini).
Jadi, pada artikel ini kami akan memberikan sedikit analisa mengenai performa gaming dari GPU kelas mainstream AMD Radeon RX 480 8GB saat dikombinasikan dengan sebuah Core i3 (defaul dan overclocked), serta sebuah Core i5-6600K(default). Mari disimak!
Spesifikasi Testbed
Berikut ini spesifikasi PC yang kami gunakan:
- Prosesor 1: Intel Core i3 6100
- Prosesor 2: Intel Core i5-6600K
- Motherboard Z170: MSI Z170A Xpower Gaming TE
- RAM: Corsair Vengeance LPX DDR4-3200 CL16 2x4GB
- VGA: AMD Radeon RX 480 8GB (reference model+clock, custom cooler)
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: Enermax NAXN 500W
- CPU Cooler: Intel Stock Cooler
- OS: Windows 10 build 1607, 64-bit
- Driver VGA: Radeon Crimson 16.10.1
Metoda dan Skenario Pengujian
Untuk pengujian singkat ini, kami membatasi pengujian performa pada 2(dua) buah game yang memang terkenal cukup CPU-intensive.
Secara spesifik, kami akan menguji:
- Game Test – Assassin’s Creed Unity (1080p, HIGH Preset)
- Game Test – GTA V (1080p, Very High Detail)
Pada 2 buah game ini, performa Prosesor dan RAM yang optimal tentu akan membantu.
Konfigurasi Sistem
Pengujian akan dilangsungkan dalam berbagai konfigurasi, yakni sebagai berikut:
- Konfigurasi 1: Core i3-6100, Z170, DDR4-2133 CL15
- Konfigurasi 2: Core i3-6100, Z170, DDR4-3200 CL16 (Overclock RAM by XMP)
- Konfigurasi 3: Core i3-6100, Z170, CPU Non-K OC to 4.3Ghz (116Mhz x 37), DDR4-3250 CL16
- Konfigurasi 4: Core i5-6600K (default), DDR4-2133 CL15
- Konfigurasi 5: Core i5-6600K (default), DDR4-3200 CL16 (Overclock RAM by XMP)
Pada konfigurasi 1 dan 4, sistem dibiarkan pada keadaan default (load optimized default), RAM tidak disetting sama sekali. Pada konfigurasi 2 dan 5, kami melakukan OC RAM dengan Xtreme Memory Profile(XMP) ke DDR4-3200. Akhirnya, pada konfigurasi ke 3, kami menggunakan metoda OC non-resmi(Non-K OC) untuk Core i3 lewat BCLK. Karena kami hanya menggunakan stock HSF, kami hanya melakukan OC ke 4.3Ghz untuk menjaga suhu kerja tetap rendah. berikut ini beberapa screenshot sistem yang kami gunakan:
Core i3-6100 (default), DDR4-2133Mhz
Core i5-6600K (default)
OC RAM dengan XMP ke DDR4-3200 CL16
Core i3 Non-K CPU OC dengan BCLk ke 4.3Ghz, RAM OC ke DDR4-3250
Baik, mari mulai!
- Overview, Testbed, Metoda Pengujian, Konfigurasi PC
- Game Performance Test, Analisa Frametime