Performance Test – Cinebench R15 & Geekbench 3

Cinebench R15

 

Geekbench 3

Berdasarkan dua benchmark sintetis ini, Core i7-7700K yang pada keadaan defaultnya berjalan di clock 4.5Ghz mampu menghasilkan performa 1.5 – 1.6x dari Core i7-2600K yang berjalan pada keadaan default. Meski demikian, Core i7-2600K yang di-overclock ke 4.5Ghz 1.35v dapat sedikit mengejar.

 

Konsumsi Daya – Cinebench R15

Berikutnya, kami menguji konsumsi daya total dari sistem saat Cinebench R15 dijalankan, berikut hasilnya:

Core i7-7700K Kaby lake mencatatkan konsumsi daya yang jauh lebih rendah, sehingga memiliki peningkatan performance-per-watt yang masif! 

 

Penutup

Sekitar 6 tahun sejak Core Generasi ke-2 ‘Sandy Bridge’ i7-2600K diluncurkan, prosesor Intel Kaby Lake i7-7700K mencatatkan performa kurang lebih 50-60% lebih tinggi. Namun jika dilihat lebih jauh, pada clockspeed yang sama yakni 4.5Ghz (clock default i7-7700K saat enhanced turbo aktif), benchmark Cinebench R15 dan Geekbench 3 mencatat bahwa hanya ada peningkatan kurang lebih 24 %-an. Peningkatan tertinggi yang terjadi di pengujian kami terlihat pada pengujian Power Efficiency, dimana i7-7700K kurang lebih lebih efisien hampir 1.8x untuk mencapai performa sama dengan Sandy Bridge.

Core i7-2600K yang kami pakai sudah berumur, dan sayangnya pada setting VCore 1.3 V -an ia hanya bisa stabil di clock 4.5Ghz-an (pada tahun 2011 lalu, prosesor ini mampu berjalan setidaknya 4.7Ghz di VCore sama), dan di sini meng-overclock prosesor lawas tersebut terbukti memberikan performa ekstra yang membuatnya masih cukup bertenaga, bahkan jika dibandingkan dengan Core i7-7700K.

Namun demikian, Core i7-7700K yang dengan mudah di-overclock ke 5 Ghz akan memberikan performa yang tidak akan bisa dicapai oleh Sandy Bridge pada pendingin aircooling, karena meskipun Sandy Bridge juga ada yang bisa berjalan di 5Ghz, performa-per-clock-nya tetap kalah dibanding Kaby Lake.

Sampai jumpa pada artikel kami yang selanjutnya, hanya di JagatOC!