Hands-on Singkat: Overclocking GeForce GTX 1050 Ti di MSI GE62VR Apache Pro
Overclocking notebook/laptop merupakan sebuah hal yang jarang dilakukan, karena notebook memiliki berbagai limitasi. Misalnya saja, regulator daya dengan rating kecil, dan juga cooling yang terbatas, serta komponen yang di-lock dan tidak bisa diakses untuk di-overclock. Namun, kadang ada juga vendor notebook yang mengijinkan OC untuk dilakukan di notebook mereka seri tertentu.
Pada pameran CES 2017 di Las Vegas, MSI menawarkan solusi mudah untuk melakukan overclocking pada gaming notebook mereka, melalui software yang mereka sebut MSI Dragon Center.
Berikut ini adalah sebuah praktek singkat dimana kami mencoba untuk meng-overclock GPU GeForce GTX 1050 Ti pada laptop MSI GE62VR.
Target Laptop: MSI GE62VR Apache Pro
Dragon Center: Tuning Software Serbaguna
Umumnya, laptop jarang disertai oleh software khusus yang digunakan untuk melakukan tuning dan pengubahan berbagai variabel di dalamnya. MSI memberikan sebuah software bernama Dragon Center untuk mengatur berbagai parameter sistem, dan software itulah yang akan kami gunakan untuk mencoba meng-overclock GPU GeForce GTX 1050 Ti pada notebook MSI GE62VR.
Proses overclocking di sini sangat mudah, dimana kita hanya perlu untuk masuk pada System Tuner, lalu masuk ke Tab ‘Shift‘, dan memilih Preset Turbo.
MSI sendiri sudah memberikan preset overclocking ketika kita meng-klik preset Turbo ini, namun Anda masih bisa melakukan tuning manual jika menginginkannya:
Dengan setting +200Mhz pada Core Clock GPU, dan +250Mhz pada Video RAM(VRAM), kami mendapat Clock GPU(saat boost) kurang lebih 1.8 Ghz-an, dengan Video RAM berjalan pada 3753Mhz.
Hasil 3DMark11 Performance Preset – Default vs Overclock
MSI GE62VR + GeForce GTX 1050Ti(default) – P9691
MSI GE62VR + GeForce GTX 1050Ti(Overclocked) – P10310
Kesan
Overclocking yang dilakukan pada GPU GeForce 1050Ti pada notebook ini dapat meningkatkan performa sekitar 6% pada 3DMark11. Tidak terlalu tinggi memang, namun tindakan overclocking pada GPU di notebook ini sendiri merupakan sebuah bukti bahwa notebook tersebut memiliki cooling yang lumayan baik untuk menangani sedikit overclocking pada GPU-nya.
Melihat bahwa slider yang diberikan MSI di Dragon Center-nya hanya bisa meningkatkan GPU Clock sekitar 200Mhz dan VRAM clock sekitar 250Mhz pada batas maksimal, kami berpendapat bahwa setting seperti ini diberikan untuk alasan keamanan dan kestabilan, dimana MSI ingin pengguna awam yang tidak terlalu terbiasa melakukan overclocking masih dapat meng-overclock sistemnya dengan aman. Kami sedikit berharap bahwa MSI memberikan opsi lebih jauh lagi karena berdasarkan pengujian yang kami lakukan pada GTX 1050 Ti, GPU tersebut cukup overclockable dan bisa beroperasi pada 1.9 Ghz. Tapi mengingat bahwa overclocking ini dilakukan pada sebuah laptop, it’s not bad.
Sampai jumpa di praktek overclocking kami yang berikutnya!