Hands-on G.Skill TridentZ DDR4-3200CL14 32GB Kit (2x16GB) di Platform AM4 Ryzen
BIOS Setting 1 (XMP)
Berikut setting BIOS kami. Dengan versi BIOS terbaru ini, sistem kami yang menggunakan DIMM Dual-rank bisa melakukan booting pada kecepatan DDR4-2933. Masih satu step dibawah kecepatan DDR4-3200 yang menjadi rating DDR4 ini, namun pengoperasian pada DDR4-2933 tersebut masih cukup baik dibanding pada saat AGESA/BIOS awal yang belum di-update.


Optional: Increase CPU SOC Voltage to 1.15V
Kemampuan Memory controller pada Ryzen cukup bervariasi, bagi Anda yang kurang mendapatkan kestabilan dengan setting default, bisa mencoba mencari voltage NB/SOC dan meningkatkannya ke nilai 1.1v – 1.15v. Biasanya nilai tersebut cukup untuk kebanyakan CPU Ryzen.
BIOS Setting 2 (Timing Tweak)
Satu jenis setting lagi yang kami coba terapkan pada sistem ini adalah sedikit tweak pada Timing. Karena kami sudah tidak bisa meningkatkan kecepatan RAM-nya, maka kami mencoba memperketat beberapa timing pada DDR4 ini. Berikut setting yang berhasil kami terapkan:


Sebagai catatan tambahan, kami harus meningkatkan DRAM Voltage(VDimm) ke angka 1.45V untuk bisa melakukan booting.
Benchmark – Geekbench 3
Berikut hasil benchmark dari beberapa setting yang kami aplikasikan:
*klik untuk memperbesar gambar
BIOS Setting 1(DDR4-2933 14-14-14-34, Dual-rank)

BIOS Setting 2 (DDR4-2933 12-12-12-28, Dual-rank)
Pembanding (DDR4-3200 14-14-14-34, Single Rank)
Sebagai pembanding, berikut kami sertakan hasil dari DDR4-3200 dengan modul RAM Samsung B-die single-rank:

Kesimpulan dan Penutup

Berdasarkan pengujian singkat kami di atas, nampak jelas bahwa Modul RAM dengan konfigurasi Dual-rank memiliki performance-per-clock yang lebih baik dari konfigurasi single-rank. Pada timing set yang mirip, DDR4-2933 dual-rank memiliki performa sekitar 5% diatas DDR4-3200 single-rank, dan perbedaan tersebut makin lebar ke sekitar 8% saat modul DDR4 dual-rank yang kami gunakan diperketat timing-nya.
Pada konfigurasi XMP di DDR4-2933Mhz, sistem ini lolos uji stability HCI MemTest Pro. Pengujiannya sebagai berikut:

Dan berikut timing-nya secara mendetail, sesuai dengan yang dibaca oleh tool Ryzen Timing Checker:

Dual-Rank: Sudah bisa berfungsi optimal?

Berbekal update BIOS terbaru, akhirnya RAM G.Skill TridentZ dengan konfigurasi dual-rank ini bisa dijalankan dengan stabil pada kecepatan DDR4-2933, meski ini sedikit di bawah Rating-nya (Rating DDR4-3200Mhz, hasil maksimal kami di DDR4-2933Mhz). Ini nampaknya masih cukup wajar, mengingat bahwa RAM tersebut di-rating pada sistem berbasis Intel (Skylake/Kaby Lake), dan bukan di-validasi pada sistem Ryzen.
RAM dengan konfigurasi dual-rank cukup umum ditemui pada modul RAM dengan kapasitas besar seperti 16GB per Modul, dan kami sering mendengar keluhan dari pengguna RAM pada konfigurasi serupa dimana mereka sulit mencapai kecepatan tinggi. Pengujian kami kali ini menunjukkan sedikit ‘titik cerah’, dimana dengan support BIOS yang baik dari AMD dan vendor motherboard, pengoperasian dan kompatibilitas RAM dengan konfigurasi dual-rank ini akan menjadi perlahan-lahan lebih baik.
Perlu diingat, motherboard yang kami gunakan pada pengujian kali ini adalah motherboard kelas value berchipset B350 dengan 4-layer PCB, tentu besar kemungkinannya ada motherboard lain di luar sana dengan trace layout lebih optimal, menggunakan lebih banyak PCB layer untuk meminimasi signal reflection dan noise, bisa mendapat hasil lebih maksimal dari motherboard yang kami gunakan saat ini.
Semoga pengujian kami kali ini memberikan sedikit informasi tambahan yang berguna bagi Anda para pengguna sistem berbasis Ryzen/ AM4 platform, dan kami dari JagatOC pastinya masih akan mencoba berbagai konfigurasi RAM dengan berbagai motherboard di waktu mendatang. Sampai jumpa di artikel kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!