AOCT 2017: Berebut Tiket ke Babak Puncak

Reading time:
September 4, 2017
AOCT - 301

Siang ini, sem-final AOCT 2017 di Yogyakomtek 2017, dalam rangkaian babak final, digelar. Empat tim yang sebelumnya sudah lolos dari babak kualifikasi yaitu Kintan, Shaburi, Hexatekno, dan Ndog Ceplok, akan beradu kemampuan, satu lawan satu, untuk memperebutkan tiket ke final di turnamen yang didukung oleh Intel, ASUS, Biostar, Gigabyte, MSI, Corsair, WD, LG, dan Seasonic ini. Mereka masih menggunakan set hardware yang sama seperti hari sebelumnya, yaitu:

AOCT - 306 AOCT - 305 AOCT - 304 AOCT - 303
  • Prosesor: Intel Core i5-7600K
  • Motherboard:ASUS Maximus IX Apex
  • Motherboard: Biostar Z270GTN
  • Motherboard: Gigabyte Z270X-UD3
  • Motherboard: MSI Z270 Tomahawk
  • RAM: Corsair Vengeance LPX DDR4-2666 2x 8 GB
  • SSD: WD Blue 250 GB
  • PSU: Seasonic X750
  • Monitor: LG 24″ 24MP59P-G

Sesuai dengan apa yang ditentukan dan diumumkan sebelum AOCT 2017 dimulai, tim yang menempati posisi pertama akan berhadapan dengan tim posisi keempat, semenetara tim posisi kedua akan berhadapan dengan tim posisi ketiga. Hal ini membuat tim Kintan harus berhadapan dengan tim Ndog Ceplok, dan tim Kintan akan melawan tim Hexatekno. Pertandingan semi final ini sendiri dimulai sejak pukul 10.45 tadi.

Semi Final 1: Kintan vs Ndog Ceplok

Dua tim ini berhadapan di semi final pertama, yang mempertandingkan benchmark 3DMark 11 Physics. Benchmark ini harus dijalankan di empat sistem dengan empat motherboard berbeda, yang tidak lain dan tidak bukan pastinya ASUS, Biostar, Gigabyte, dan MSi. Sesi ini dimulai dengan cukup ketat, di mana Ndog Ceplok langsung unggul di MSI, sementara Kintan unggul di ASUS.

AOCT - 302

Mendekati pertengahan sesi, Kintan sempat unggul di 3 motherboard, berbanding 1 milik Ndog Ceplok. Namun, keadaan itu tidak bertahan lama. Skor Ndog Ceplok di Gigabyte kembali membuat skor seri 2 vs 2, dan memanaskan keadaan. Bila poin kedua tim sama, maka hasil akan ditentukan oleh tie breaker, yaitu Max. BCLK. Sementara ini, untuk Max. BCLK, tim Kintan sudah mencatatkan 211.01, sedangkan Ndog Ceplok 183.03.

Masuk ke 10 menit terakhir, Kintan kembali unggul 3 vs 1 ketika mereka mendapatkan skor tinggi di MSI. Tim Kintan ini kembali mempertajam catatan mereka dengan skor-skor tinggi baru di 10 menit terakhir ini. Tim Ndog Ceplok gagal mengejar skor itu, dan akhirnya Kintan menjadi peserta pertama yang lolos babak final, sementara Ndog Ceplok akan bertanding sekali lagi di perebutan posisi ketiga.

Semi Final 2: Shaburi vs Hexatekno

Kali ini, benchmark yang digunakan adalah 3DMark Ice Storm. Dua tim yang berhadapan kali ini masing-masing punya anggota yang pernah mengikuti AOCT perdana, di tahun 2012 lalu. Di awal sesi semi final kedua ini, kedua peserta sudah mencatatkan skor perdana masing-masing, dengan Shaburi mencatatkan skor di MSI dan Hexatekno di Gigabyte.

AOCT - 307

Tidak lama berselang, kedudukan berubah menjadi 2 vs 2, dengan Shaburi unggul di MSI dan ASUS, sementara Hexatekno unggul di Gigabyte dan Biostar. Ketika waktu tersisa 1 jam, Hexatekno akhirnya unggul 3 vs 1, setelah mencatatkan skor baru, oleh LSlowmotion. Namun, mendekati sisa waktu 30 menit, blue_fiber membuat kedudukan kembali 2 vs 2 dengan skor barunya di Gigabyte.

AOCT - 308

Tidak lama setelah lewat dari batas 30 menit, Hexatekno mencatatkan skor tinggi di ASUS yang membuat skor kembali ke 3 vs 1, dan waktu tim Shaburi mengejar makin tipis. Namun, mendekati sisa waktu 10 menit, Shaburi membalikkan keadaan melalui kedua anggota tim mereka, sehingga kini skor menjadi 1 vs 3 untuk Shaburi. Kedua tim terlibat dalam kejar mengejar skor di 10 menit terakhir. Sayangnya, upaya Hexatekno mengejar Shaburi gagal, dan akhirnya Shaburi menjadi tim kedua di final!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…