AOCT 2017: Siapakah Overlocker Amatir Terbaik Tahun Ini?

Reading time:
September 4, 2017

Akhirnya, puncak dari AOCT 2017 tiba! Setelah berjuang dari babak audisi, tanggal 2 September, serta kualifikasi, tanggal 3 September, dua tim akan memperebutkan gelar overclocker amatir terbaik tahun 2017 ini! Seperti yang telah kami kabarkan sebelumnya, dua tim, yaitu Kintan dan Shaburi, masuk ke babak final dari turnamen yang didukung oleh Intel, ASUS, Biostar, Gigabyte, MSI, Corsair, WD, LG, dan Seasonic ini. Kedua tim ini bertanding di babak final, dengan tantangan Intel XTU, tanpa batasan apapun, alias full out, di empat motherboard.

AOCT - 315

Namun, sebelum kedua tim tersebut beradu kemampuan, akan ada satu babak lagi. Babak tersebut adalah penentuan juara ketiga. Gelar juara 3 akan diperebutkan oleh tim dari Solo, Hexatekno, dan tim Ndog Ceplok. Kedua tim ini harus merelakan kesempatan bertanding di babak final hilang karena kalah di babak semi final. Walaupun begitu, gelar juara 3, dan hadiah untuk juara 3, tetap sangat layak untuk mereka perebutkan.

Hardware yang Digunakan

Seperti babak-babak sebelumnya, perebutan tempat ketiga dan final tetap akan dijalankan dengan set hardware dari sponsor turnamen, yaitu:

  • Prosesor: Intel Core i5-7600K
  • Motherboard:ASUS Maximus IX Apex
  • Motherboard: Biostar Z270GTN
  • Motherboard: Gigabyte Z270X-UD3
  • Motherboard: MSI Z270 Tomahawk
  • RAM: Corsair Vengeance LPX DDR4-2666 2x 8 GB
  • SSD: WD Blue 250 GB
  • PSU: Seasonic X750
  • Monitor: LG 24″ 24MP59P-G
AOCT - 306 AOCT - 305 AOCT - 304 AOCT - 303

Tentunya, setelah melalui empat sesi motherboard di babak kualifikasi, serta babak semi final, para peserta yang ada di babak ini sudah sangat mengenal hardware yang digunakan. Hal ini menjanjikan adu skor yang sangat seru. Namun, siapa saja yang akan memenangkan dua pertandingan terakhir di AOCT 2017 ini?

Perebutan Tempat Ketiga: Hexatekno vs Ndog Ceplok

Hexatekno tampaknya ingin mencoba mengobati kekecewaan mereka setelah kalah di 10 menit terakhir oleh tim Shaburi di babak semi final. mereka terlihat sangat serius mengatur sistem mereka di awal sesi. Sementara, tim Ndog Ceplok juga tidak mau kalah. Sayangnya, mereka sempat kesulitan di awal sesi dengan salah satu setup sistem mereka. Walaupun begitu, di sistem yang berjalan normal, mereka masih sempat beberapa kalo merepotkan Hexatekno.

AOCT - 313
Coke_Master dari Ndog Ceplok
AOCT - 309
Agustinus_Alvin dari Ndog Ceplok

 

AOCT - 312
Hexa OC dari Hexatekno
AOCT - 311
LSlowmotion dari Hexatekno

Setelah 30 menit berlalu, tim Hexatekno terlihat mulai bisa menguasai keadaan, dengan mencatatkan 3 skor yang lebih tinggi dari lawan mereka, yaitu di motherboard ASUS, Biostar, dan Gigabyte. Sementara Ndog Ceplok hanya mencatatkan skor lebih tinggi di MSI. Hanya saja, hal itu hanya bisa bertahan hingga sekitar menit ke-50, di mana Hexatekno sukses membuat skor jadi 4 vs 0!

AOCT - 314

Hingga sisa waktu di bawah 30 menit, kedudukan masih belum berubah. Ndog Ceplok masih mencatatkan skor, tetapi masih belum bisa mengejar perolehan skor Hexatekno, sementara tim tersebut juga terus meningkatkan cacatan waktunya. Hingga waktu berakhir, Hexatekno terus meningkatkan lagi skor mereka, sehingga mereka tidak bisa dikejar oleh Ndog Ceplok, dan berhak menjadi juara 3 di AOCT 2017: A New Challenge!

Final: Kintan vs Shaburi

Akhirnya! Babak puncak dari AOCT 2017 tiba! Dua tim yang menjadi pemenang di semi final, Kintan dan Shaburi, harus berhadapan di puncak turnamen yang didukung oleh Intel, ASUS, Biostar, Gigabyte, MSI, Corsair, WD, LG, dan Seasonic sepanjang Yogyakomtek 2017 ini! Keduanya harus beradu kemampuan mencari skor tertinggi di Intel XTU, di empat buah sistem dengan basis motherboard ASUS, Biostar, Gigabyte, dan MSI.

AOCT - 318
lukasb95 dari tim Kintan
AOCT - 317
r0yal_flush dari tim Kintan
AOCT - 319
ivancupa dari tim Shaburi
AOCT - 316
blue_fiber dari tim Shaburi

Kedua anggota dari masing-masing tim langsung menggarap empat sistem yang mereka miliki, dan beberapa skor pun langsung didapatkan di awal sesi, terutama oleh tim Kintan. Hasil ini membuat mereka sementara unggul 2 vs 1, dengan pesaing mereka, Shaburi, tidak jauh di belakang. Baru ketika memasuki sisa waktu di bawah 1 jam, Shaburi membalikkan keadaan setelah skor-skor baru mereka muncul. Namun, keadaan itu tidak berlangsung sama karena Kintan berhasil mengembalikan ke kondisi imbang 2 vs 2.

AOCT - 320

Memasuki 10 menit terakhir, kedua tim terlibat dalam adu skor. Sempat tertinggal karena Kintan mendapatkan skor yang cukup baik di salah satu motherboard, Shaburi mencoba membalas. Mereka sempat membalikkan skor menjadi 3 vs 1, tetapi dalam waktu singkat dibalikkan lagi oleh Kintan, menjadi 2 vs 2, dan Kintan mendapatkan keunggulan dari tie breaker max. BCLK, yang saat waktu tersisa 3 menit mencapai 321 MHz.

Lima menit terakhir, kedua tim sudah mengerahkan kemampuan terbaik mereka. Namun, masing-masing anggota terlihat cukup sulit mengalahkan skor yang ddidapatkan lawannya. Sebuah kejutan datang dari ivancupa, dari tim Shaburi melakukan submit skor dari motherboard Biostar yang langsung mengalahkan skor dari Kintan! Ya, skor yang muncul di menit terakhir ini tidak memungkinkan tim lawannya mengejar dan membawa mereka menjadi juara AOCT 2017!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…