AOCT / OCWC Yogyakarta 2017 Highlights: Biostar Z270GTN – Mini-ITX Murah Tangguh
Test OC Biostar Z270GTN + Core i5-7600K @ 5.2Ghz

Setting – BIOS
Berikut ini setting BIOS yang kami gunakan untuk mencapai CPU Clock 5.2Ghz, dan juga DDR4-3200.




Result – Geekbench 3
Default – Single Core 4316, Multi-Core 13635

Overclocked – Single Core 5543, Multi-Core 17947

Result – Cinebench R15
Default – Single 180cb, Multi-CPU 662 cb

Overclocked, Single 225cb, Multi-CPU 860cb

Stability Test – Realbench HWBOT v2.44 @ 5.2Ghz
Berikutnya, kami juga menyempatkan untuk menjalankan test stability, Realbench HWBOT v2.44 Stability Test 15 Menit pada 5.2Ghz. Sistem bisa menjalani pengujian tanpa halangan:

Penutup

Seperti yang kami ulas di atas, Z270GTN tidak dilengkapi tambahan khusus untuk overclocking (onboard button, multi-BIOS, easy OC Profile dkk), dan jelas bentuk fisiknya tidak mencerminkan motherboard yang disiapkan untuk overclocking. Namun berbekal opsi BIOS yang cukup lengkap dan komponen yang memadai, Biostar ‘Racing’ Z270GTN mampu menunjukkan bahwa ia pantas dibawa ke arena kompetisi overclocking tingkat nasional seperti AOCT 2017.
Sejauh pengujian berlangsung tidak ada thermal shutdown atau power throttle yang mengganggu saat kami menjalankan setting 5.2Ghz ke atas pada Core i5-7600K, dan suhu MOSFET pada BIOSTAR Z270GTN-nya pun masih masuk batas wajar, walau mengingat pendingin VRM-nya hanya merupakan sebuah heatsinkmungil, kami sangat menyarankan Anda menggunakan HSF tipe top-flow untuk memberi airflow ke semua komponen motherboard ketika melakukan overclocking yang agak berat.
Memang bagi overclocker yang sudah terbiasa menggunakan motherboard dengan brand lain, akan butuh waktu untuk adaptasi dengan layout dan menu setting pada Z270GTN yang agak kurang umum posisi dan letaknya, namun menurut kami, semua opsi OC-nya sudah cukup dikomunikasikan dengan jelas, walau sayangnya motherboard ini tidak punya ‘one-click-profile’ untuk memudahkan end-user awam untuk melakukan overclock, dan mereka harus melakukan semuanya secara manual pada board ini.
(Sebagai catatan terakhir, perlu diketahui bahwa CPU yang digunakan di artikel ini merupakan CPU terbaik dari 21 CPU Core i5-7600K yang tersedia untuk AOCT 2017, sehingga agak wajar kalau kami bisa menjalankan setting 5.2Ghz)
