7 Ghz 6-Core: Extreme OC Core i7-8700K ‘Coffee Lake’ di MSI Z370 GODLIKE GAMING
Test 1: Ambient-cooling Cinebench R15 (Corsair H110)


Pada keadaan default dengan fitur ‘Enhanced Turbo’ Aktif (semua Core memiliki turbo core ratio Max), Prosesor Core i7-8700K akan bisa berjalan pada 4.7Ghz pada 1.2V dengan mudah, menghasilkan skor Cinebench R15 sekitar 1528 cb. Saat prosesor tersebut di-overclock, barulah performa sesungguhnya terlihat, berikut ini kami menjalankan prosesor yang sama pada 5.2Ghz 6-Core 12-thread di Cinebench R15:

Overclocking ke 5.2 Ghz pada sampel kami membutuhkan voltage 1.35V VCore, dan ini menghasilkan skor Cinebench R15 sebesar 1650cb. Untuk kelas 6-core, skor ini jelas ‘mengerikan’, karena ini mendekati skor Cinebench R15 dari sebuah Ryzen 7 1700 8-Core yang berjalan pada clockspeed 3.9Ghz.
Test 2: LN2-cooling Cinebench R15


Berikutnya, kami ‘membekukan’ Coffee Lake dengan Liquid Nitrogen(LN2) dan menjalankannya pada -187 C (MINUS seratus delapan puluh derajat Celcius), dan kemampuan clockspeed pada Coffee Lake naik DRASTIS. Seberapa jauh? Lihat screenshot di bawah ini:

Bermodal VCore sebesar 1.8V dan suhu -187C, Core i7-8700K bisa beroperasi pada 6.7Ghz 6-core 12-thread sambil Cinebench R15, potensi clockspeed pada prosesor yang satu ini tidak main-main!
Test 3: LN2- cooling Maximum CPU-Z clock
Test terakhir adalah mencari seberapa jauh clockspeed CPU i7-8700K pada keadaan idle tanpa load, dan berikut ini hasilnya:

Ya, anda tidak salah lihat, Prosesor Core i7-8700K yang kami uji mencapai clockspeed maksimal 7070Mhz sebelum crash dan Bluescreen. Ini didapatkan dengan CPU Voltage sebesar 1.9V dan juga pendingin LN2 pada -187C.
Kesimpulan Sementara: Clockspeed tinggi dengan ekstra 2-Core


Kedatangan Core i 8th Gen sudah ditunggu-tunggu berbagai pengguna enthusiast PC sejak prosesor Intel Core 7th Gen Kaby Lake mendapat perlawanan sengit dari AMD Ryzen. Coffee Lake yang datang dengan ekstra 2-core ini masih dapat digali lebih dalam lagi performanya karena potensi clockspeed dan kemampuan overclocking yang tidak main-main.
Fokus untuk mempertahankan clockspeed tinggi dengan IPC kelas Skylake dan Kaby Lake pada Coffee Lake nampaknya berhasil dicapai. Berbicara singkat mengenai performa multi-threaded, Core i7-8700K 6-Core pada 5.2Ghz bisa mendekati performa prosesor 8-core AMD Ryzen 7 1700 yang berjalan pada 3.9ghz. Dan kemampuan untuk bertahan tetap stabil pada clockspeed tinggi nampaknya sangat kentara di Coffee Lake – 8700K berhasil menunjukkan kecepatan yang bahkan tidak bisa dicapai prosesor Skylake-X 6-Core, Core i7-7800X. Oh ya, sejauh ini, kami di JagatOC belum menemukan satupun Core i7-8700K Coffee Lake 6-core yang gagal beroperasi pada 5 Ghz di pendingin aircooling!
Nah, nampaknya ‘preview’ singkat dari pengujian yang kami buat ini cukup untuk menguji klaim Intel mengenai overclockability dari prosesor Intel Coffee Lake. Kami akan kembali dengan berbagai pengujian menarik dengan prosesor ini, tunggu tanggal mainnya, di JagatOC!
