Dua Overclocker Indonesia Hadir di Overclocking World Championship 2017 Berlin

Rangkaian acara overclocking HWBOT Overclocking World Championship (OCWC) 2017 akhirnya akan sampai pada puncaknya di bulan Desember 2017 ini. Setelah menyelenggarakan berbagai HWBOT World Tour pada 9(sembilan) Negara yang berfungsi sebagai babak kualifikasi regional – babak final HWBOT OCWC ini akan segera dilangsungkan tanggal 9-10 Desember 2017 di Berlin, Jerman nanti.

Seperti yang kami sebutkan di atas, Kompetisi OCWC 2017 yang dikerjakan oleh HWBOT.org(situs database hasil overclocking terbesar Dunia) ini melibatkan berbagai pertandingan overclocking tingkat Internasional dimana babak kualifikasi Regionalnya dilangsungkan pada sembilan Negara yang berbeda, melibatkan puluhan overclocker kelas atas dari berbagai penjuru dunia untuk bertanding memperebutkan gelar tertinggi, yakni HWBOT OC World Champion.
Mengenal Kompetisi Overclocking
Masih bingung apa yang dilombakan pada kompetisi overclocking? Klik Link Berikut ini untuk mengetahui lebih jauh mengenai kompetisi overclocking!
Para Finalis
Berikut ini para Finalis HWBOT OCWC 2017:

- Joe Stepongzi “steponz” (US) – Las Vegas 2017 Qualifier
- Paulo Henrique “PXHX” (Brazil) – Sao Paulo 2017 Qualifier
- Daniel Schier “Dancop” (Germany) – Poitiers 2017 Qualifier
- Roberto Sannino “rsannino” (Italy) – Taipei 2017 Qualifier
- Andrew Roberts “Drweez” (S. Africa) – Cape Town 2017 Qualifier
- Chandra Wijaya “Bluefiber” (Indonesia) – Yogyakarta 2017 Qualifier
- Jean-Michel Tisserand “wizerty” (France) – Moscow 2017 Qualifier
- Alva Jonathan “Lucky_n00b” (Indonesia) – Taipei II 2017 Qualifier
- Jordan Hyde “Jordan.hyde99” (Australia) – Melbourne 2017 Qualifier
Finalis OCWC 2017 terdiri dari overclocker dari berbagai region di Dunia, tentu dengan skill dan knowledge yang beragam. Kita bisa melihat adanya Pro-overclocker ternama yang menempati urutan tertinggi pada ranking overclocker Dunia saat ini seperti Dancop (#1) dan rsannino (#2) , dan ada juga beberapa overclocker yang masuk di Top 20 Overclocker di Dunia seperti yang bisa dilihat di bawah ini:

Meski demikian, ada juga beberapa overclocker yang terbilang masih baru di competitive overclocking scene, seperti Jordan.hyde99 dari Australia. Berbicara mengenai overclocking, Indonesia sendiri adalah salah satu powerhouse di bidang ini, dan pada final kali ini Indonesia merupakan SATU-SATU-nya negara yang diwakili dua overclocker. Overclocker pertama dari Indonesia adalah Chandra ‘bluefiber’, overclocker yang baru saja melepas gelar Amatir-nya di JagatReview Amateur Overclocking Tournament (AOCT) 2017 lalu, dan ‘naik kelas’ ke tingkat Internasional dengan meloloskan diri pada OCWC Jogjakarta Qualifier 2017 beberapa bulan lalu.

Sedangkan wakil kedua dari Indonesia adalah overclocker yang mungkin tidak asing lagi(dan mungkin Anda sudah bosan mendengar namanya? :p ) – Alva Jonathan a.k.a “Lucky_n00b”. Overclocker Pro yang menjabat sebagai overclocker No. 1 Indonesia dan no. 13 Dunia tersebut sudah menjalani overclocking sebagai karir-nya sejak tergabung ke tim JagatReview di tahun 2010 lalu. Salah satu hal yang unik pada OCWC tahun 2017 ini adalah Alva mendapatkan tiket ke Final melalui qualifier yang dilangsungkan di Taipei, Taiwan, dan bukan di Indonesia karena beliau menjabat sebagai Master Judge saat kualifikasi Indonesia berlangsung.

Model Kompetisi Final: 1v1, Double Elimination
Kompetisi ini akan dilangsungkan berbasis platform Intel yang paling baru, Core i 8th Gen ‘Coffee Lake Core i7-8700K. Dan mempertandingkan benchmark-benchmark berikut ini, yang akan dipilih secara acak .
List benchmark:
- X265 1080P
- X265 4K
- 3DMark Ice Storm
- 3DMark Sky Diver
- 3DMark01
- GPUPI 1B
- 3DMark Time Spy Physics
- CPU Clock
- Reference Clock
- Memory Clock
- Cinebench R11.5
- Cinebench R15
- Geekbench3 Multi Core
- Geekbench4 Multi Core
- GPUPI for CPU 100M
- Geekbench3 Single Core
- Geekbench4 Single Core
- SuperPI 8M
HWBOT sendiri berharap untuk menghadirkan format kompetisi yang menarik dan pastinya ‘menyiksa’ overclocker-nya, dengan menggunakan Format 1 vs 1, Double Elimination. Waku yang diberikan per Match adalah 30 Menit, dan pastnya waktu tersebut sangat sempit untuk memaksimalkan hardware yang ada, dan tidak mengijinkan kesalahan sama sekali. Dan dengan format seperti ini, ke-9 overclocker Finalis OCWC 2017 akan memperebutkan hadiah total sekitar USD 4000.

Ingin Mendapatkan Core i7-8700K dan Seasonic 850W Prime? Ikuti Giveaway ‘Predict The Winner”!

Untuk meramaikan ajang tersebut, HWBOT memberikan sebuah prosesor Core i7-8700K dan juga PSU Seasonic 850W Prime GRATIS untuk Anda yang bisa dengan benar memprediksi siapa dari ke-9 overclocker di atas yang nantinya menjadi Juara OCWC 2017. Dengan benchmark yang begitu random dan juga kapabilitas overclocker yang beragam, nampaknya memang sulit menebak siapa yang nantinya akan menang di OCWC 2017 ini – walaupun kandidat terkuat saat ini tentunya ada pada overclocker Jerman, Dancop, yang sekarang menjabat sebagai overclocker no.1 Dunia.
Nah, mari tunggu detail lengkap seputar ajang ini yang nanti akan kami liput langsung dari Berlin, Jerman!