Eksperimen: Delidding Intel Coffee Lake + Liquid Metal TIM (Thermal Grizzly Conductonaut)
–
Prosesor Intel Core Generasi ke-8 ‘Coffee Lake’ memiliki tingkat overclockability yang cukup baik, kurang lebih sama dengan pendahulunya yaitu Intel Core generasi ke-7 ‘Kaby Lake’. Sebagai nilai tambah, Seri Core i5 dan Core i7 pada Coffee Lake memiliki 2(dua) ekstra core, dengan Core i5-nya memiliki konfigurasi 6-Core 6-Thread, serta Core i7-nya dengan 6-Core 12-thread. Penambahan dua ekstra core ini untungnya tidak membuat overclockability pada Coffee Lake menurun, dan kebanyakan masih bisa mencapai batas 5 Ghz untuk digunakan harian dengan semua core aktif.
Sayangnya, sama dengan pendahulunya yakni Skylake dan Kaby Lake, Coffee Lake masih menggunakan Thermal interface Material(TIM) dengan kapabilitas transfer thermal sub-optimal, dan sering menjadi faktor limitasi dalam melakukan overclocking.
Dulu, salah satu metode untuk menghilangkan limitasi ini adalah melepas integrated heat-spreader yang ada pada CPU(a.k.a ‘Delidding), lalu mengganti TIM prosesor ke TIM yang lebih baik.
–
Baca Juga: Eksperimen Delidding: Membuka IHS Intel Core i7-6700K ‘Skylake’
Umumnya, untuk melindungi chip / die prosesor dari tekanan yang berlebihan, Intel mengaplikasikan sebuah desain dimana die CPU dipasang pada sebuah integrated heatspreader(IHS) yang akan mentransfer panas dari CPU die ke pendingin(Heatsink). Sayangnya, performa pendinginan dari prosesor ini bisa terhambat, bergantung pada material yang ‘menjembatani’ antara cpu die ke IHSnya, material ini kita sebut sebagai TIM (thermal interface material).
Disclaimer :
–
Ruang Lingkup & Metode Pengujian
Seperti pengujian yang kami lakukan dulu pada Skylake, kali ini kami akan kembali melakukan eksperimen delidding pada Coffee Lake, tepatnya sebuah Core i5-8600K. Pembahasan di artikel ini akan mencakup:
- Proses men-delid Core i5-8600K dengan der8auer Delid Die Mate tool.
- Penggantian TIM ke Thermal Grizzly Conductonaut
- Pengujian Suhu sebelum dan sesudah proses delidding
Thermal Grizzly Conductonaut – Liquid Metal
Untuk memastikan bahwa transfer thermal dari die CPU ke IHS akan optimal, kami menggunakan paste Thermal Grizzly Conductonaut yang sempat diklaim memiliki thermal conductivity terbaik di kelasnya.
Testbed + Setting
Spesifikasi sistem yang kami gunakan adalah:
- Prosesor: Intel Core i5-8600K ‘Coffee Lake’
- Motherboard: MSI Z370 GODLIKE GAMING
- RAM: G.Skill TridentZ RGB 2x8GB DDR4-3600CL16
- VGA: GeForce GT 730
- SSD: HyperX 3K 240GB
- PSU: Corsair AX1500i
- CPU Cooler: Noctua NH-U12S + NF-F12 iPPC-2000 fan
Setting
Untuk memperlihatkan thermal load yang umumnya ditemui pada sistem berbasis Coffee Lake, kami memutuskan untuk menggunakan setting CPU pada 5 Ghz, di VCore 1.35V (1.363V saat load). CPU Ring Frequency berjalan pada 4.5Ghz, sedangkan RAM berjalan pada profil XMP yakni DDR4-3600 16-16-16-36(CAS-TRCD-TRP-TRAS).
Halaman berikutnya: Proses Delid dan penggantian TIM
- Overview, Ruang Lingkup Pengujian, Testbed
- Proses Delidding
- Penggantian TIM ke Conductonaut
- Hasil & Kesimpulan