Langkah-Langkah Overclocking GeForce GT 1030

Di halaman pertama kami sudah menyatakan bahwa tool yang kami gunakan untuk overclocking adalah too universal untuk NVIDIA bernama NVInspector. Dan berikut ini tampilannya:

Secara singkat, variabel yang bisa Anda optimalisasi adalah:

• Base Clock Offset : Ini adalah pengaturan clock GPU GT 1030, nilai yang ada di sini adalah seberapa besar Anda mengubah clockspeed GPU dari Base Clock (Misal nilai base clock adalah 1266Mhz dan anda memberi offset +100Mhz, maka Base Clock Anda setelah diOC adalah 1366Mhz)
• Memory Clock Offset: Pengaturan Video Memory (VRAM) Clock. Besaran pada bar ini akan dihitung sebagai “effective clock”, sehingga ketika anda menambahkan +500 Mhz pada bar tersebut, angka yang tertera pada GPU-Z akan telihat naik 250Mhz. Clock VRAM default pada GT 1030 adalah 1500Mhz (6Gbps), kalau Anda memberikan nilai +500Mhz di Inspector Anda akan memiliki clock 1750Mhz (7Gbps)
• Fan: Tempat Anda mengubah setting fan speed

Langkah-langkah untuk overclock GT 1030 sama seperti overclocking GPU yang lainnya, proses pencarian clock maksimal kami untuk gaming adalah sebagai berikut:

• Naikkan clock GPU dengan interval per 50 Mhz
• Jalankan 3DMark Stress Test , ulangi sampai hang/freeze. Setiap crash, turunkan clockspeed GPU per 25Mhz, dan seterusnya sampai anda mendapat clock maksimal.
• Lakukan hal yang sama kepada memory clock.
• Gabungkan kedua hasil overclock, baik GPU dan Memory, lalu uji kestabilan lagi

Umumnya, jika sebuah GPU stabil menjalankan 3DMark Stress Test, GPU tersebut akan stabil pada aplikasi sehari-hari dan gaming yang load-nya lebih ringan dibanding 3DMark Stress Test

 

OC Test 1 – Clockspeed Test, Setting +200Mhz

Berikutnya, kami akan menguji seberapa jauh peningkatan clockspeed yang terjadi saat kami mengaplikasikan setting Base Clock Offset sebesar +200Mhz, dan melihat apa efeknya pada clockspeed GPU saat load 3DMark Stress Test.

*Dilakukan dengan MSI GT 1030 Aero ITX*

 

Meskipun kami sudah memberikan setting +200Mhz pada GPU, tapi berdasarkan data di atas, Anda bisa melihat bahwa clockspeed GPU kami hanya meningkat sekitar 147Mhz secara rata-rata. Digabung dengan karakteristik clock yang ‘tidak rata’ dan berubah-ubah, kami makin yakin bahwa ada mekanisme power limit yang aktif di GT 1030.

 

OC Test 2: Performance Test 3DMark Fire Strike vs Core Clock vs Memory clock

Bagaimana dengan performa GPU setelah di-overclock? Kami mencoba beberapa kombinasi setting baik GPU dan Memory, berikut Hasilnya:

*Dilakukan dengan GIGABYTE GT 1030

Overclocking Memory +500Mhz untuk mendapat video memory clock 1750Mhz (7Gbps rating), memiliki efek yang lebih besar ke performa dibandingkan OC GPU 150Mhz. Mengingat bus width dari Video RAM GT 1030 ada di 64-bit, nampaknya peningkatan performa memori GDDR5-nya memberi peningkatan performa cukup baik. Kebetulan Memory di VGA Gigabyte yang kami gunakan ini bisa mencapai 1850Mhz (7.4Gbps) dengan setting +700Mhz .

Dengan mengaplikasikan setting Base Clock Offset +200Mhz dan Memory clock offset +700Mhz, skor 3DMark Fire Strike Graphics dari Gigabyte GT 1030-nya meningkat kurang lebih 15% dari keadaan default.

 

OC Test 3: OC & Temperature

Overclocking umumnya meningkatkan suhu kerja dari sebuah GPU. Di sini kami akan menguji temperatur GPU saat di-overclock, dilakukan pada GPU yang suhunya tertinggi pada keadaan default, yakni Gigabyte.

*Dilakukan dengan GIGABYTE GT 1030

Dengan melakukan OC GPU di setting +150Mhz, dan Fan setting diletakkan pada AUTO, GPU yang di-OC suhu operasionalnya hanya meningkat 2 C, tidak menunjukkan peningkatan suhu yang signifikan. Kalau Anda rela sistem Anda sedikit bising, di setting fan speed 100%(maksimal), Suhu GPU masih bisa turun 10 C dari keadaan Fan AUTO, ke 53C.

Namun, perlu diperhatikan bahwa penurunan temperatur sebesar 10 C (dari 63C ke 53C) ini tidak mengubah karakteristik boost clock. Baik dalam fan Auto maupun 100%, GPU tetap berjalan dengan rata-rata clock yang sama.

 

Konsumsi Daya

*Dilakukan dengan Galax GT 1030 EX OC

Saat kami melakukan uji konsumsi daya dengan keadaan overclock (GPU +150Mhz, RAM +500Mhz), kami menemukan bahwa konsumsi daya sistem tidak berubah dari keadaan default, sistem masih mengonsumsi daya 81W-an