Test PC Gaming Murah Siap PUBG 1.0 : Analisis Performa & Tuning
Kadang, sebuah game bisa menjadi sangat popular hingga menjadi acuan performa PC Gaming pada masanya. Ini yang terjadi pada Crysis di tahun 2007, dan GTA V di tahun 2015. Pertanyaan “PC ini bisa GTA V?” dan sejenisnya sebegitu seringnya muncul pada tempat diskusi seputar hardware PC, dan menjawab pertanyaan tersebut setiap kali pastinya menghabiskan waktu. Akhirnya, kami merasa perlu untuk membuat sebuah artikel uji performa singkat untuk menjawab pertanyaan tersebut pada tahun 2015 lalu.
Bagaimana dengan tahun 2017-2018? Keadaan yang sama kembali terjadi dengan rilisnya sebuah game yang popularitasnya tidak diragukan lagi, yakni PlayerUnknown’s BattleGrounds a.k.a PUBG.
PUBG: Menuntut Hardware Kencang
Sejak masa early access di pertengahan tahun 2017 lalu, salah satu topik pembahasan popular seputar PC Gaming adalah bagaimana PUBG dilihat sebagai game yang begitu menuntut hardware kencang untuk dijalankan dengan optimal, atau game ini terasa ‘berat’ karena utilisasi resource yang kurang. Meskipun kami di JagatOC jarang hingga tidak pernah bermain game, sebagai overclocker kami sangat tertarik untuk mencari berbagai skenario penggunaan PC yang membutuhkan hardware kencang, dan tentu game seperti PUBG sangat berpotensi untuk menjadi objek studi kasus pengujian hardware masa kini.
PC Murah dan PUBG: Memangnya Bisa?
Berbicara spesifik bagi pengguna di Indonesia, tentu kebanyakan pengguna TIDAK akan mencari informasi PC Terkencang untuk memainkan PUBG di detail tertinggi 4K 60 FPS, melainkan PC low-end yang bisa bermain PUBG pada detail dan resolusi rendah pada framerate yang dianggap ‘playable’. Tentu ini menjadi pertanyaan yang akan menjadi tantangan tersendiri untuk dijawab, terlebih bagi penggiat performa tinggi seperti kami.
Ini yang menjadi tantangan kami sejak Bulan Agustus 2017 : membuat artikel seputar PC dengan komponen seMURAH mungkin yang bisa menjalankan PUBG dengan nyaman.
PUBG 1.0: Diklaim Sudah Optimal
Sayangnya, melakukan pengujian performa di game multiplayer itu sangatlah sulit untuk dijaga konsistensinya, belum lagi pada masa early access akan banyak sekali optimalisasi dan patch dari si developer yang berpotensi mengubah performa, sehingga artikel pengujian performa PUBG pada masa early access lalu gagal kami lakukan.
Game PUBG keluar dari masa early access dan masuk ke versi 1.0 tepat tanggal 20 Desember 2017 lalu, dan versi final ini diklaim sudah memiliki berbagai optimalisasi yang membuatnya pantas disebut versi final. Pada versi inilah kami melakukan serangkaian pengujian performa pada PUBG untuk disajikan bagi Anda sekalian.
Target: Menjawab Pertanyaan “PC Saya Bisa PUBG?”
Target utama kami saat melakukan pengujian ini sangat spesifik, yakni menjawab pertanyaan : “PC saya bisa PUBG?” (Dan berharap artikel ini bisa di-copy paste setiap kali kami mendapat pertanyaan seputar itu di sosial media :p )
Pengujian tersebut dibagi menjadi setidaknya tiga tahap:
A) Analisis Kebutuhan Minimum
Artikel ini bertujuan untuk menerjemahkan’ spesifikasi minimum dari pembuat game ke informasi yang relatif mudah dicerna. Developer game biasanya membuat list spesifikasi minimum untuk memainkan game tertentu – yang lebih sering mengundang pertanyaan karena tidak semua pengguna awam mengenali hardware yang digunakan untuk menjadi standar kebutuhan minimum. Seperti artikel analisis di GTA V tahun 2015 lalu, harapan kami mencari standar skor benchmark sintetik tertentu yang dapat memprediksi performa PC tersebut di PUBG.
Singkatnya, kami berharap bisa mendapat data seperti “Untuk memainkan PUBG, Anda harus memiliki skor benchmark sintetik ini sebesar xxx points”, jadi Anda bisa melakukan pengukuran performa pada hardware Anda, dan memprediksi performa PC anda di PUBG berdasarkan informasi tersebut.
B) Uji Performa pada berbagai hardware
Pada bagian kedua, kami akan masuk ke tahap pengujian performa lebih dalam lagi dan melihat seberapa jauh PUBG dipengaruhi oleh variabel hardware tertentu, seperti efek beberapa konfigurasi prosesor / GPU pada PUBG
C) Overclocking
Di JagatOC, JELAS pengujian tidak akan lengkap tanpa sedikit overclocking – kami akan meng-overclock hardware pilihan kami untuk melihat sejauh mana overclocking pada sistem akan mempengaruhi performa PUBG.
Mari mulai!
Halaman berikutnya: Ruang Lingkup dan Batasan Pengujian
- Test PC Siap PUBG 1.0 : Overview
- Test PC Siap PUBG 1.0: Batasan, Ruang Lingkup & Metode Pengujian
- Test PC Siap PUBG 1.0: Analisis Kebutuhan Minimum - Part 1
- Test PC Siap PUBG 1.0: Analisis Kebutuhan Minimum - Part 2
- Test PC Siap PUBG 1.0: Perbandingan berbagai hardware low-end dan performanya
- Test PC Siap PUBG 1.0: Overclocking
- Test PC Siap PUBG 1.0: Kesimpulan