AMD Ryzen 5 2400G (Radeon RX Vega 11) RAM Overclocking: Frequency vs Timing

Reading time:
February 14, 2018

Performance

Setelah melalui pengujian yang melelahkan, berikut hasilnya:

2 Result FPSs
*klik untuk memperbesar gambar

 

2 Result FPSPercents
*klik untuk memperbesar gambar

a

Performa RAM DDR4 jelas masih penting untuk mengoptimalkan RX Vega 11 yang terintegrasi dalam Ryzen 5 2400G. Berikut beberapa catatan hasil observasi kami:

  • Pada penggunaan DDR4-2666 CL16, RX Vega 11 sudah memiliki performa setara GeForce GT 1030 di game F1 2017.
  • Peningkatan tajam masih terasa pada hingga penggunaan DDR4-2933 CL16
  • Kebanyakan RAM Murah dengan chip non-samsung (seperti Hynix dan Micron) umumnya bisa dijalankan/diOC ke DDR4-2800 CL16 hingga DDR4-2933 CL16 tanpa Masalah
  • Dengan BIOS yang sekarang, Ryzen APU mendukung berbagai setting RAM dengan interval kecil (2933,3000,3066,3133,3200, dan seterusnya)
  • Performa DDR4-2933 dengan CL16 mirip dengan DDR4-3200 di 18-20-20-40
  • Profile ‘XMP’ dari G.SKill FlareX, yakni DDR4-3200 CL14, nampak menjadi ‘sweet spot’ antara performa dan kestabilan
  • Sistem kami gagal mencapai DDR4-3600 dengan limitasi VDimm 1.35v yang kami gunakan, DDR4-3533 adalah batas atasnya
  • DDR4-3333 ke atas sulit stabil untuk penggunaan harian
  • Untuk mencapai RAM dengan frekuensi tinggi, menggunakan SOC Voltage 1.15- 1.2V bisa membantu kestabilan
  • Dari DDR4-3333 ke atas, peningkatan performa cenderung minim, kemungkinan besar disebabkan oleh berbagai ‘subtiming’ yang diset longgar secara otomatis oleh motherboard
  • DDR4-2933 dan DDR4-3200 dengan subtiming yang di-tweak memberikan performa tinggi

 

Konfigurasi Nyaman: DDR4-2666 CL12 dan DDR4-2933 CL16

4s

 

7s

Dengan setting minimal dan bisa dilakukan sebagian besar IC RAM, seting DDR4-2666 CL12 dan DDR4-2933 CL16 bisa jadi alternatif menarik

 

Konfigurasi Terkencang: DDR4-3200 CL14 dengan Subtiming di-Tweak

Sebuah catatan tambahan yang wajib diperhatikan di sini: Anda harus mengingat bahwa meskipun anda sudah mengubah Main/Standard Timing secara manual, umumnya Subtiming akan ‘disesuaikan’ oleh motherboard.  Kadang untuk menstabilkan penggunaan RAM Frequency tinggi, subtiming ini akan dilonggarkan. Dengan setting manual, Anda bisa mendapat performa ekstra sedikit lagi.

Berikut perbedaan Subtiming MANUAL (atas), dan AUTO(bawah)

FS 3200C14 Ketats
*klik untuk memperbesar

 

FS 3200C14 Longgars
*klik untuk memperbesar

 

Stability Test: DDR4-3200CL14 Subtiming Ketat

Memiliki RAM kencang namun tidak stabil tentu tidak ada gunanya. Berikut ini hasil uji stability RAM DDR4-3200 kami yang sudah dioptimalkan subtimingnya (5 jam MemTest):

Stability Tests
*Klik untuk memperbesar

Tambahan: HINDARI Mode Single-Chanel pada Ryzen APU!

Tadi Anda sudah melihat performa berbagai konfigurasi RAM pada Ryzen APU. Tapi ada satu data yang perlu kami angkat, yakni pengujian dengan RAM Single-Channel DDR4-2400.

Berikut hasilnya:

3 RESULT SINGLEs

Kami perlu tekankan di sini, bahwa MODE SINGLE CHANNEL pada Ryzen APU harus dihindari, karena mode 1x8GB Single channel ini memotong performa RX Vega 11 menjadi hampir setengahnya. SELALU Gunakan mode dual-channel!

Kesimpulan

RyzenRadeon s

Radeon RX Vega terintegrasi membutuhkan performa RAM optimal, dan ini BUKAN dari Frekuensi maupun timing saja, karena dua variabel tersebut tetap memiliki pengaruh yang signifikan kalau di-setting dengan benar. Semoga dengan artikel ini, Anda mendapat informasi yang cukup untuk memilih konfigurasi RAM yang bisa Anda gunakan pada Ryzen 5 2400G. (Membeli RAM murah untuk di-setting ke DDR4-2933 nampaknya akan menjadi pilihan yang paling cost-eeffective kali ini, ya?)

Sampai jumpa pada pengujian kami yang berikutnya, hanya di JagatOC!

 

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (English Version) Cooling in a…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Hasil Pengujian: Pada halaman sebelumnya sudah dibahas mengenai berbagai opsi…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score) Berikut ini…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Test – CPU OC Performance Pada keadaan default, Core i9-7900X…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…