Author

Alva "Lucky_n00b" Jonathan

Reading time:

Budget OC Easy OC

February 16, 2018

readmode

Benchmark Sintetis (3DMark Fire Strike – Graphics Score)

Berikut ini skor benchmark sintetiknya (3DMark Fire Strike):

DDR4-2666 (by SPD) – Graphics Score 2847

Try It – DDR4-2933 16-18-18-36 – Graphics Score 2957

Try It – DDR4-3200 16-18-18-36 – Graphics Score 3030

Try It – DDR4-3200 16-18-18-36 – Graphics Score 3112

Game – F1 2017

Game uji yang kami jalankan adalah F1 2017 dengan Detail 1080p, MEDIUM Preset

Berikut Hasilnya:

Dari 4 konfigurasi di atas, nampak bahwa konfigurasi DDR4-2933 sudah memberikan sedikit peningkatan performa setidaknya 8%, namun jarak performa antara DDR4-2933 dan DDR4-3200 tidak begitu jauh. Ada setidaknya 2(dua) faktor yang meyebabkan ini terjadi:

1. Processing power pada  IGP yang rendah karena clockspeed default(default 1100Mhz, IGP tidak bisa diOC pada A320), menjadikan memory bandwidth bukan sebuah bottleneck yang serius (seperti yang terjadi pada Ryzen 5 2400G @ 1500Mhz)
2. Pada setting DDR4-3200, berbagai subtiming yang ada di memory ikut dilonggarkan oleh sistem untuk menjaga kestabilan, menjadikan perbedaan performa antara DDR4-2933 dan DDR4-3200 kecil

Setting Try It DDR4-3200 dengan subtiming di-tweak memberikan performa tertinggi, lebih tinggi sekitar 13% dari default DDR4-2666.

Stability: DDR4-3200 CL16

Sistem kami tetap stabil dengan Memory Try it DDR4-3200 (dengan subtiming sudah dioptimalkan sekalipun), dan masih bisa menjalankan MemTest selama 5 jam.

Kesimpulan

Dengan uji singkat ini, nampak bahwa profil Memory Try It bisa jadi alternatif tuning kalau RAM yang digunakan adalah RAM value tanpa XMP profile, sekaligus bekerja untuk mempermudah pilihan performa memori bagi pengguna. Sistem berbasis Ryzen 2000-series G APU (seperti 2200G dan 2400G) jelas bisa memanfaatkan ekstra RAM bandwidth berkat fitur Memory Try It ini.

Pilih yang mana?

Kami juga sempat menguji Memory Try It ini di beberapa RAM murah lain(dengan Rating DDR4-2133), dan masih bisa mencapai batas bawah setidaknya DDR4-2933 CL16. DDR4-3200 ke atas yang biasanya membutuhkan effort ekstra atau kualitas IC yang bagus.

Saran setting kami pada Memory Try It adalah 2 setting ini (berurutan dari paling enteng ke paling berat):

• DDR4-2666 14-16-16-34
• DDR4-2933 16-18-18-36

Kalau 2 setting di atas stabil untuk sistem Anda, Anda bisa melanjutkan ke setting yang lebih berat(DDR4-3200+ misalnya).

DRAM Voltage 1.35 v yang digunakan di kebanyakan memory try it profile akan aman digunakan harian, Anda juga bisa menggunakan 1.4-1.45v jika ini dirasa meningkatkan kestabilan.

(Kami pernah menggunakan RAM DDR4 dengan 1.5v harian selama 2 tahun sejak 2015, RAM tersebut beroperasi normal hingga di-upgrade tahun 2017 silam)

Sebagai penutup, sejauh yang kami ketahui Memory Try It juga tersedia pada kebanyakan motherboard MSI modern dan tidak hanya pada motherboard AMD AM4, tapi juga motherboard Intel. Namun sekali lagi, selalu ingat bahwa overclockability RAM dari setiap sistem akan bervariasi, hanya Anda yang bisa mengetahui seberapa jauh sistem RAM Anda bisa di-tweak dengan Memory Try It ini.

Semoga pengujian dan informasi di artikel ini membantu Anda yang ingin mengoptimalkan RAM untuk sistem AM4 di motherboard MSI. Sampai jumpa di pengujian lainnya, hanya di JagatOC!

Bonus: DDR4-3333, Booting

Update – Maret 2018: Guide Memory Try It