Overclocking Review Intel Core i7-2600K vs Core i7-8700K: Adu Kencang di 4.8 Ghz
i7-2600K vs i7-8700K: Synthetic Benchmark
Benchmark sintetis merupakan suatu software yang secara spesifik mensimulasikan suatu program yang baisanya di jalankan pada kehidupan sehari-hari. Benchmark sisntetis sendiri memberikan penilaian atau output berupa nilai akan performa PC yang kita miliki. Benchmark sintetis sendiri biasanya memiliki workload yang konstan sehingga dapat diulangi dan biasanya output hasil dari benchmark memiliki selisih margin of error yang sangat kecil. Namun pada benchmark sintetis tidak tentu dapat mewakili kondisi real life. Sehingga output dari benchmark sintetis sendiri tidak dapat digunakan sebagai acuan performa PC anda.
Pada pengujian ini digunakan 5 benchmark sintetis yang secara spesifik akan menunjukan variable tertentu. Benchmark baru yang akan digunakan pada pengujian kali ini adalah Geekbench 4.
Benchmark ini serupa dengan seperti dengan Geekbench 3, hanya saja pada benchmark ini terdapat beberapa pengujian baru. Berdasarkan dokumentasi whitepaper-nya, benchmark ini menggunakan instruksi AVX dan AVX2.
Dibawah ini adalah hasil performance test yang didapatkan dari ke-5 benchmark sintetis yang dilakukan:
Cinebench R15 (version 15.038)
Cinebench R15 merupakan aplikasi benchmark untuk mengukur kemampuan prosesor atau graphics card saat melakukan rendering sebuah objek 3D. Hasil pengujian disajikan dalam bentuk skor. Semakin tinggi skor yang dihasilkan, berarti semakin cepat pula PC Anda melakukan operasi rendering. Kami mengambil 2 (dua) skor, yakni dengan konfigurasi Multi-Core untuk melihat performa multi-threaded, dan juga konfigurasi Single-Core untuk melihat performa single-threaded.

Geekbench 3 & Geekbench 4
Geekbench adalah sebuah benchmark singkat yang dapat mengukur kemampuan prosesor dalam menangani beberapa workload integer dan floating-point, sekaligus juga kemampuan memori yang terdapat dalam sistem. Data disajikan dalam bentuk skor, semakin besar semakin baik. Kami mengambil skor Single-Core, Multi-Core, dan juga Memory Score(multi-core)-nya.
Geekbench 3
Geekbench 4
3DMark Fire Strike
3DMark Fire Strike merupakan benchmark 3D terbaru yang mulai menjadi favorit dikalangan power user dan enthusiast. 3DMark Fire Strike menggunakan API DirectX 11 dan sangat cocok digunakan untuk mengukur kemampuan sistem kelas atas. Selain memberikan Total Score, kami juga menganalisa sub-skor yang terdapat yakni Physics Score (Hasil dari pengujian CPU).
3DMark Time Spy
3DMark Time Spy dikenal sebagai benchmark kartu grafis berbasiskan API DirectX 12, dan cukup membebani berbagai kartu grafis modern saat ini. Sama halnya dengan 3DMark Fire Strike, selain mengambil skor Total, kami juga mengambil Physics Score / CPU Score :
- i7-2600k vs i7-8700K: Overview Prosesor & Platform
- i7-2600k vs i7-8700K: Ruang Lingkup, Metode Pengujian, Daftar Benchmark
- i7-2600K vs i7-8700K: Testbed, Konfigurasi dan Pemilihan Hardware
- i7-2600K vs i7-8700K: Overclocking - CPU Frequency vs Voltage Scaling
- i7-2600K vs i7-8700K: Overclocking - BIOS Setting
- i7-2600K vs i7-8700K: Synthetic Benchmark
- i7-2600K vs i7-8700K: Real-World Application Benchmark
- i7-2600K vs i7-8700K: 1080p 144hz Gaming
- i7-2600K vs i7-8700K: Power Consumption & Power Efficiency
- i7-2600K vs i7-8700K: Kesimpulan















