Intel Core i7-8086K Extreme Overclocking @ 7.3Ghz (on MSI Z370 GODLIKE GAMING)
Praktik Extreme OC
Pertama-tama, kami membuat motherboard-nya menjadi waterproof dengan melapisi semua permukaannya dengan dielectric grease (untuk mencegah kerusakan karena kondensasi), lalu mulai menuang Liquid Nitrogen pada cooler CPU untuk mendapat suhu setidaknya -100C (MINUS 100 C), lalu mengaplikasikan setting BIOS sebagai berikut:
Catatan: JANGAN MENGAPLIKASIKAN SETTING DI BAWAH INI DENGAN PENDINGIN AIRCOOLING/WATERCOOLING!
- CPU BCLK: 100Mhz
- CPU Ratio: 60 (clock CPU 6Ghz saat boot)
- Ring Ratio: 50
- DRAM: AUTO/default, SPD, 2133 CL15 single-channel
- CPU Core voltage: 1.7v
- CPU SA/IO Voltage: 1.35v
- DMI Voltage: 1.8v
- CPU PLL Voltage: 2.2v
- CPU PLL OC Voltage 2.2v
- CPU ST Voltage: 1.35v
- CPU ST V6 Voltage: 1.35v
Sistem lalu di-boot ke OS, disana Liquid Nitrogen dituang hingga LN2 pot penuh dan suhu CPU ditekan serendah mungkin (thermal probe kami yang terpasang pada LN2 pot mencatatkan angka -183C), lalu kami mulai melakukan fine-tuning pada software MSI Command Center Lite, khususnya di bagian CPU Ratio dan Base Clock(BCLK), serta beberapa rail voltage.
Contoh setting kami secara detail bisa dilihat di bawah ini:
CPU 8086K kami nampaknya bisa beroperasi di angka 7 – 7.1 Ghz dengan relatif mudah dengan voltage 1.9v. Batas atas maksimal yang kami dapatkan sebelum mendapat error BSOD adalah 7.3 Ghz.
CPU-Z Validation Link (klik untuk membuka CPUID Validation URL)
Video – Extreme OC
Anda yang ingin melihat versi Video dari proses extreme overclocking-nya bisa dilihat di sini
Kesimpulan
Saat artikel ini dirilis, hasil Core i7-8086K yang kami catatkan di database HWBOT.org menempati urutan ke-4 dari semua Core i7 Coffee Lake secara keseluruhan, memberi informasi bahwa prosesor 8086K yang kami miliki ini kurang lebih setara dengan beberapa 8700K yang memiliki overclockability bagus. Hasil ini tidak terlalu ‘spesial’ seperti peningkatan clockspeed yang terjadi saat perpindahan Skylake ke Kabylake (dari 14nm ke 14nm+), dimana Kaby Lake menunjukkan setidaknya peningkatan 250-300Mhz baik pada ambient cooling, maupun extreme cooling.
Pengujian dengan jumlah sampel lebih banyak akan diperlukan untuk benar-benar melihat karakteristik dari 8086K, namun ini setidaknya menyiratkan bahwa 8086K adalah 8700K yang memiliki tingkat binning/seleksi parts lebih baik (karena setiap core-nya harus bisa berjalan di 5Ghz, walaupun hanya di keadaan load ringan).
Apakah Delid Wajib?
Berdasarkan uji singkat kami dengan sistem tanpa casing(Open Benchtable), Noctua NH-U12S + iPPC Fan 3000 RPM, dan ambient 24 C-an. i7-8086K yang di-OC ke 5 Ghz all-core dengan VCore 1.3v-an akan menjadi batas atas harian untuk prosesor yang tidak di-delid, karena suhu prosesor saat full-load multithreaded kurang lebih sudah akan menyentuh angka 80 C-an.
Ada 2 skenario penggunaan pada i7-8086K yang kami pikirkan, yakni:
- Kalau Prosesor 8086K Anda bisa menyentuh 5Ghz all-core dengan 1.3v VCore atau kurang, Anda tidak wajib Delid.
- Untuk overclockability maksimal (5.2Ghz 1.35-1.37v harian misalnya), dan pastinya penggunaan Extreme OC, silahkan hubungi jasa delid prosesor terdekat ;)
Worth it?
Bagi Anda yang sudah memiliki 8700K, sebuah 8086K bukanlah sebuah upgrade (atau bahkan sebuah ‘side-grade’) sehingga Anda bisa mengabaikan prosesor ini karena clockspeed dan performa multi-threaded-nya Identik dengan 8700K(berdasarkan uji singkat kami sebelumnya). Namun performa single-threaded dari i7-8086K nampak cukup baik untuk skenario gaming, dan 8086K jelas akan menjadi prosesor Gaming tercepat dari Intel untuk saat ini.
Dari segi harga, mengingat Intel memberikan harga cukup premium (kami membayar hampir 7 Juta Rupiah untuk prosesor ini), price vs performance yang ditawarkan tidak terlalu baik. Untuk harga yang kami bayarkan, kami berharap bahwa prosesor ini punya clockspeed 5 Ghz out-of-the-box untuk semua core, walau nampaknya Intel tidak melakukan hal tersebut karena prosesornya nanti akan memiliki TDP tinggi.
Jadi, nampaknya prosesor ini hanya akan cocok untuk:
- Gamer enthusiast yang sedang mencari prosesor baru untuk nantinya di-OC manual ke setidaknya 5Ghz all-core
- Overclocker yang sedang mencari cara untuk memecahkan rekor benchmark dari 8700K (seperti kami!)
- Kolektor prosesor yang gemar mencari prosesor Limited Edition ;)
Sampai jumpa di artikel kami yang selanjutnya!
BONUS: Featured by Anandtech
Data Delidding / Extreme Overclocking ini dapat Anda simak juga pada halaman Review Core i7-8086K pada AnandTech(Klik URL untuk membuka).
Special Thanks to Ian Cutress from AnandTech who makes this collaboration possible – it’s an honor working together with you ;)