Hands-on Overclocking: MSI B350M Pro-VH Plus (di Ryzen 2200G)
Chipset B350 pada platform AMD socket AM4 sudah berusia lebih dari satu tahun saat ini. Diposisikan pada kelas tengah(mainstream), B350 tidak memiliki terlalu banyak perbedaan dengan chipset high-end seperti X370, dan fitur tuning yang diusungnya membuat kebanyakan motherboard B350 memiliki build quality dan rating komponen yang lebih baik dari A320.
Walaupun beragam motherboard AM4 berchipset terbaru di 2018 seperti X470 sudah rilis kepasaran beberapa waktu lalu, tetapi faktor harga dan dukungan overclocking di B350 yang kami sebut sebelumnya masih membuat motherboard dengan chipset B350 memiliki pesona sendiri di kelas-nya. Sebagai informasi, produk pesaingnya tidak ada yang menawarkan fitur penunjang performa seperti Overclocking di kisaran harga sama.
Overclocking di motherboard B350 tidak bisa dianggap remeh, ada beberapa motherboard seperti Gigabyte AB350N Gaming WiFi yang menawarkan komponen dengan rating cukup baik, serta nampak sanggup menahan beban extreme overclocking sekalipun.
Baca Juga: A320 vs B350 – Murah vs Overclockable
Baca Juga: Hands-on Overclocking Gigabyte AB350N Gaming WiFi
Namun, perlu diingat bahwa B350 adalah produk yang dirancang dengan fokus harga terjangkau. Ini sebabnya, cukup menarik untuk melihat lebih dekat produk-produk berbasis B350 di kelas murah.
Pada artikel kami kali ini, kami dari JagatOC mencoba melihat lebih dekat dan melakukan serangkaian pengujian pada motherboard B350 low-end, yakni MSI B350M Pro VH Plus yang dipasangkan dengan APU Ryzen 3 2200G. Sejauh mana overclocking yang mudah & aman bisa dilakukan untuk mendapatkan performa ekstra pada budget platform ini ? Mari kita simak !
Pengujian oleh Ivan Rachmatsyah Akbar ‘IvanCupa’, Editing oleh Alva Jonathan ‘Lucky_n00b’
Ruang Lingkup & Metode Pengujian
Pembahasan kami akan mencakup:
- Pengenalan Motherboard MSI B350M Pro-VH Plus (bentuk fisik + BIOS)
- Setting Overclocking untuk penggunaan harian
- Pengujian performa, suhu + daya (default + overclock)
- **Catatan: Benchmark hanya dilakukan dengan benchmark sintetis (Cinebench R15, 3DMark Fire Strike & Geekbench 3)
- BONUS – Case Study: MSI B350M Pro-VH Plus di Kompetisi Overclocking
Spesifikasi Testbed
Berikut ini spesifikasi testbed kami:
- Prosesor: AMD Ryzen 3 2200G
- Motherboard: MSI B350M Pro-VH Plus (BIOS 250)
- RAM DDR4: V-GeN DDR4-2133 MHz 2x 4GB
- VGA: Integrated Radeon Vega 8
- SSD: HyperX Fury 120GB
- PSU: Enermax NAXN Bronze 500W
- CPU Cooler: AMD Wraith Max
Tampilan Fisik
Motherboard MSI B350M Pro-VH Plus nampak ditujukan untuk pengguna board murah yang menginginkan chipset B350. Dengan harga tak sampai 1.5 Juta Rupiah, board ini nampaknya cocok dipasangkan dengan Prosesor kelas Ryzen 3 & Ryzen 5 4-Core.
Mari kita lihat lebih jauh komponen & fitur apa saja yang ada pada board MSI B350M Pro-VH Plus ini:
Bentuk fisik board dengan form factor Micro-ATX ini nampak sederhana, dengan opsi ekspansi dan konektivitas yang terbilang basic.
I/O panel board ini terdiri dari:
- 1 PS/2 Combo
- 2x USB 2.0
- 1 HDMI Port
- 1 D-Sub port
- 4x USB 3.0 Port
- 1 RJ-45 Gigabit Ethernet
- 1x Line out, Line In & Mic 3.5mm Audio Port.
Slot ekspansi yang ada antara lain:
- 2 Slot DIMM (up to 32 GB DDR4)
- 4x SATA 6Gbps
- 1x PCIe 16x
- 2x PCIe 1x
MSI menyertakan sebuah Debug LED sederhana pada motherboard ini (Bukan POST-code, hanya 4 LED yang akan menyala untuk menunjukkan status sistem saat boot).
Selama pengujian, ini cukup membantu proses troubleshooting CPU/RAM. Sebagai tambahan, B350M Pro-VH Plus hanya memiliki 2(dua) konektor fan 4-pin, dan ini mungkin agak mengganggu bagi pengguna yang memiliki banyak fan(4+) di sistemnya.
Halaman berikutnya: VRM dan BIOS
- Overview, Metode Pengujian, Tampilan Fisik
- MSI B350M Pro-VH Plus - VRM dan BIOS
- Overclocking Setting
- Performance / Thermal / Power Test, Kesimpulan