Hands-on Review & Overclocking: Gigabyte B450 AORUS PRO WIFI
Tampilan Fisik B450 AORUS PRO WIFI
Berikut tampilan fisik dari unit B450 AORUS PRO WIFI:
Board

Backpanel I/O

Expansion Slots
PCIe / M.2

SATA ( 4 terlihat di gambar, ada 2 lagi di samping 24-pin PSU Connector)
LEDs
Backpanel I/O

DEBUG LED – (Di samping kanan front panel connector)

VRM – Quick Overview
Salah satu komponen yang penting dalam penyaluran daya pada motherboard adalah VRM (kependekan dari Voltage Regulator Module). Secara sederhana, salah satu tugas utama VRM adalah melakukan konversi dan regulasi daya dari input ke voltage lebih rendah yang dibutuhkan oleh CPU, RAM, dan sebagainya(umumnya dari 12V Rail dari Power Supply Unit ke 1.1 – 1.5V misalnya). Pada motherboard, proses konversi dan regulasi daya ini bukanlah hal yang sepele, karena ‘nyawa’ komponen PC seperti CPU ada di tangan komponen regulator daya tersebut. Pada berbagai keadaan, sirkuit VRM ini tidak hanya harus menahan ‘beban’ konversi daya, tapi juga harus mempertahankan efisiensi saat beroperasi, mempertahankan semua voltage berada pada level yang sebisa mungkin dijaga konstan, dan pastinya memberikan daya se’bersih’ mungkin ke komponen yang dituju.
Berikut penjabaran komponen regulator daya (VRM) yang digunakan oleh Gigabyte B450 AORUS PRO WIFI:


Shroud dilepas

Heatsink VRM Dilepas



Untuk melihat komponen VRM, Anda perlu melepas backpanel I/O Shroud, lalu melepas heatsink mosfet VRM yang ada. Heatsink mosfet ini sendiri dipasangkan menggunakan sebuah push-pin, dan media transfer panas nya adalah sebuah thermal pad.
Berikut penjabaran komponen VRM-nya:
VRM Controller: Intersil ISL95712

Topology: 4-Phase CPU (Merah), 3-phase SoC (Hijau)

CPU Regulator = High-Side MOSFET 1x ONSEMI NTMFS4C10N, Low-side MOSFET 2x ONSEMI NTMFS4C06N

Datasheet:
VRM Controller Intersil ISL95712
Meskipun jumlah inductor / choke yang digunakan oleh B450 AORUS PRO WIFI ada 8(delapan), ini tidak berarti ia menggunakan 8-phase pada CPU. Kontroller VRM ISL 95712 yang digunakan memiliki kapabilitas untuk memberikan konfigurasi 4-phase pada CPU VCore rail, dan 3-phase pada CPU SoC rail.
Yang cukup menarik di sini adalah penempatan satu-phase dari CPU VCore rail yang diletakkan dekat mosfet SoC, setidaknya ini memberikan thermal balance lebih baik secara keseluruhan dan bisa sedikit menjaga suhu mosfet CPU saat beroperasi dibandingkan kalau semua mosfet di rail CPU Vcore dikumpulkan berbarengan pada heatsink VRM-nya. Penggunaan konfigurasi 1x ONSEMI 4C10N(high-side) dan 2x ONSEMI 4C06N (low-side) per-CPU phase nampak juga pernah digunakan Gigabyte pada beberapa seri motherboard lain, seperti AB350 Gaming 3.
Pada B450 AORUS PRO WIFI, semua mosfet-nya mendapat kontak ke heatsink, sehingga harusnya bisa beroperasi pada heavy load di CPU kelas Ryzen 7 2700X pada suhu kerja yang cukup wajar.