AOCT 2018: Bersaing untuk 8 Tiket yang Tersisa
Hari kedua Yogyakomtek 2018, yang juga merupakan hari kedua AOCT 2018, kembali diisi dengan babak audisi untuk mencari tim mana saja yang layak lolos ke babak kualifikasi, yang akan digelar di hari ke-3 dan ke-4. AOCT 2018 sendiri digelar sebagai ajang adu kemampuan overclocker amatir Indonesia oleh Jagat Review dan tim Jagat OC, serta didukung oleh Intel, VGEn, ASRock, ASUS, dan Cooler Master. Seperti apa keramaian di hari kedua ini?
Berebut 8 Tiket yang Tersisa
Seperti yang sudah disebutkan kemarin, AOCT 2018 ini berhasil mengumpulkan puluhan tim overclocker, masing-masing berisi dua orang, di mana ini merupakan jumlah pendaftar terbanyak sepanjang sejarah AOCT, bahkan untuk lomba overclock offline tingkat Asia sekalipun. Jumlah peserta AOCT 2018 ini mencapai 100 orang! Namun, dari sekian banyak peserta, hanya 32 saja, dalam 16 tim, yang berhak bertanding di babak kualifikasi. Karena di hari pertama kemarin separuh tiket babak kualifikasi telah diambil oleh 8 tim dari hari pertama, sekitar 25 tim yang harus menjalani audisi di hari kedua ini harus beradu kemampuan untuk mendapatkan 8 tiket yang tersisa.
Set hardware yang digunakan oleh masing-masing tim peserta masih serupa dengan yang digunakan di hari pertama, yang tentu saja disusun dari para pendukung acara ini, yaitu:
- Prosesor: Intel Core i 8th Gen. K-Series
- RAM: VGen Tsunami DDR4-2666
- Motherboard:
- ASRock Z370 Extreme 4
- ASUS Maximus X Apex
- SSD: VGen 120 GB
- PSU: Cooler Master V850
- Monitor: LG 24MP88HM-S
Walaupun terlihat serupa, tim panitia AOCT 2018 telah melakukan beberapa perubahan kecil, yang membuat sistem di hari kedua audisi ini memiliki perilaku yang berbeda dari hari pertama. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada tim yang mendapatkan “keuntungan” dari hari pertama, baik sengaja maupun tidak sengaja. Selain itu, hal ini juga dilakukan untuk membuat audisi kali ini menawarkan tontonan yang seru.
Overclocker Amatir Indonesia
Terkait peserta AOCT 2018, kembali, tim Jagat Review mengumpulkan overclocker amatir, dalam artian overclocker yang selama tiga tahun terakhir ini tidak aktif di lomba-lomba overclocking tingkat nasional maupun internasional, belum pernah mencatatkan prestasi tinggi di lomba tingkat internasional atau lomba extreme overclocking, atau overclocker yang memang baru mau mulai mencoba overclocking kompetitif.
Kali ini, tim yang mendaftarkan diri bisa dikatakan sebagian besar berasal dari kategori terakhir yang kami sebutkan di atas, yaitu baru mau mulai mencoba overclocking kompetitif. Memang, ada di antara peserta yang merupakan overclocker yang telah punya pengalaman sekitar 1-2 tahun. Namun, secara keseluruhan, terlihat sebagian besar peserta memiliki pengetahuan yang ada di tingkat yang kurang lebih sama, sehingga menjanjikan turnamen yang seru.
Berikut ini adalah daftar peserta untuk audisi hari kedua:
Berikut ini adalah foto-foto aksi overclocker yang beradu kemampuan di hari kedua audisi:
Siapa yang Mendapatkan 8 Tiket yang Tersisa?
Lalu, dari 25 tim yang menjalani audisi di hari kedua ini, tim mana saja yang lolos ke babak kualifikasi? Hal itu akan kami bahas di artikel berikutnya, nanti sore. Saat artikel ini dimuat, tim-tim peserta masih untuk kemampuan mencari cara mendapatkan 3DMark Time Spy CPU Score terbaik mereka.
Untuk tim-tim yang nantinya lolos ke babak kualifikasi, mereka akan bertemu dengan tim dari audisi hari pertama kemarin, untuk beradu kemampuan di tantangan yang lebih berat lagi. TIm panitia AOCT 2018 telah menyiapkan “8 Challenge” untuk memaksa seluruh tim peserta babak audisi di turnamen yang didukung Intel, VGen, ASRock, ASUS, dan Cooler Master ini. Mari kita lihat, tim mana saja yang akan merasakan kengerian “8 Challenge” tersebut!