AOCT 2018: Peserta Final Akhirnya Lengkap!

Reading time:
September 18, 2018

Akhirnya! 8 tim yang berhak masuk ke babak final telah terpilih! Seiring dengan berakhirnya “Kualifikasi ASUS”, berakhir pula babak kualifikasi di turnamen yang didukung oleh Intel, VGen, ASRock, ASUS, serta Cooler Master, dan tentunya digarap oleh tim Jagat Review dan Jagat OC. Seperti apa jalannya sesi “Kualifikasi ASUS” ini?

Day 4 01

Pelajaran Berharga dari “8 Challenges”

Menghadapi hanya satu benchmark, Geekbench 3 Multi Core, sepanjang hari ini, kedelapan tim yang beradu kemampuan di hari kedua kualifikasi ini juga dihadapkan pada “8 Challenges”, yang merupakan set tantangan yang harus dipenuhi peserta bila mau mendapatkan skor untuk setiap sub-sesi. Tantangan-tantangan ini sengaja diatur oleh tim panitia sebagai media pembelajaran agar mereka bisa mengenal sistem yang digunakan dengan lebih baik, terutama untuk prosesor dan RAM. Adapun sistem yang digunakan adalah:

  • Prosesor: Intel Core i3-8350K (8th Gen.)
  • RAM: VGen TsunamiX RGB DDR4-2666 2x 8 GB
  • Motherboard: ASUS Maximus X Apex
  • SSD: VGen 120 GB
  • PSU: Cooler Master V850
  • Monitor: LG 24MP88HM-S

 

Day 4 13

“8 Challenges” sendiri berisi beberapa tantangan dengan variasi yang membuat peserta harus melakukan overclocking, atau underclocking, baik itu untuk CPU clock, base clock, RAM clock, serta RAM timing. Tentunya, tim panitia mengharapkan agar peserta babak kualifikasi, terutama yang mendapatkan tiket ke babak final, bisa memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan untuk bekal mereka di babak final. Final sendiri akan digelar besok.

Day 4 24

Lalu, tim mana saja yang sukses mendapatkan tiket ke babak final?

Inilah Finalis AOCT 2018 dari Kualifikasi ASUS

Tim panitia AOCT akhirnya melakukan penghitungan poin total dari seluruh sub-sesi yang telah diikuti peserta “Kualifikasi ASUS” ini. Satu tim, yaitu PRT OC, berhasil mendapatkan tambahan 4 poin, karena keberhasilan mereka menjadi yang tercepat dalam tantangan awal, di mana seluruh tim peserta diwajibkan mencari skor pertama setelah melakukan perakitan sistem, di atas apa yang disebut panitia sebagai “baseline”. Apakah pada akhirnya 4 poin itu berguna, membantu membawa tim itu ke final?

Screenshot 8R

Ya! Empat poin itu ternyata sangat berharga! Bukan karena tanpa empat poin itu tim PRT OC tidak lolos ke final, melainkan tanpa empat poin itu, mereka tidak akan menjadi jawara “Kualifikasi ASUS” ini. Mengingat hadiah juara 1 di babak kualifikasi ini sangat menarik, empat poin itu seharusnya akan mereka syukuri.

Di posisi kedua, terdapat tim ZTR13, dengan selisih HANYA 1 poin saja. Menariknya, bila PRT OC tidak mendapatkan 4 poin dari baseline di awal hari keempat AOCT 2018 ini, ZTR13 akan menjadi jawara kualifikasi kali ini. Namun, hasil perjuangan tim yang satu ini tetap membawa mereka ke babak final. Menariknya, di “Kualifikasi ASUS” ini, hanya PRT OC dan ZTR13 saja yang bisa meraih posisi 1 di semua sub-sesi.

Posisi tiga dihuni oleh Hexadecima OC, dengan poin terpaut cukup jauh dari dua posisi teratas. Sementara posisi empat, atau posisi terakhir untuk maju ke final, dihuni tim NextGen. Kedua tim ini mencatatkan skor lengkap di semua sub-sesi, tetapi skor mereka tidak stabil berada di papan atas, yang membuat keduaanya terpaut cukup jauh dari dua tim di atas mereka.

Besok, tim NextGen akan berhadapan dengan The Forgotten dari “Kualifikasi ASRock”, tim ZTR13 dengan tim Gatotkaca, tim Hexadecima OCer dengan tim Supermi, dan tim PRT OC berhadapan dengan tim Bandar Togel. Ikuti serunya adu kemampuan kedelapan tim finalis AOCT 2018 ini, baik melalui artikel yang akan kami buat maupun dari live stream, yang (semoga bisa) kami hadirkan di channel Jagat Review TV!

Load Comments

More Articles

Extreme OC

February 27, 2023 - 0

G.Skill Umumkan Overclocking World Cup 2023 – Hadiah Total 40000 USD!

G.Skill, vendor memori terkemuka di Dunia, tahun 2023 ini kembali…
September 29, 2022 - 0

Demo Tuning Ryzen 7000 ‘Zen4’ + MSI X670E ACE di AMD Grand Launch Party Indonesia

Menyambut kehadiran prosesor terbaru AMD yakni Ryzen 7000-series Zen4 ‘Raphael’…
February 23, 2021 - 0

Review Cooler Master ML360 SUB-ZERO (+ Overclocking Core i9-10900K @ 6 Ghz )

Pendingin pada komputer umumnya akan menjaga suhu perangkat komputer dalam…
November 28, 2019 - 0

Overclocking Extreme AMD 3rd Gen Ryzen Threadripper 3970X : Rekor Dunia Berjatuhan!

Setelah mengumumkan kemunculannya pada awal November ini, AMD akhirnya meluncurkan…

Easy OC

December 19, 2020 - 0

Easy Overclocking Intel Core i5-10600K & Core i7-10700K

Prosesor Intel Core 10th Gen ‘Comet Lake’ merupakan prosesor yang…
October 11, 2018 - 0

Hands-On Feature: Asus ROG AI Overclocking (di ROG Maximus XI Hero Wi-Fi)

Setelah sebelumnya kami melakukan hands-on motherboard ROG Maximus XI Hero…
February 16, 2018 - 0

Overclocking RAM Murah dan Mudah: Memory Try It pada MSI A320M Pro-VD/S (Ryzen 3 2200G ‘Raven Ridge’)

  Overclocking RAM dengan chipset A320? Kenapa Tidak? Saat ini,…
August 21, 2017 - 0

Easy OC Core i9-7900X di MSI X299 Tomahawk Arctic: Enhanced Turbo dan GameBoost

Sejauh ini, solusi prosesor Intel untuk kelas Enthusiast pada harga…

General OC

August 30, 2022 - 0

G.Skill umumkan Trident Z5 Neo & Flare X5: Dukung AMD EXPO, Tersedia Hingga DDR5-6000CL30

G.Skill sebagai produsen RAM yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, hari…
August 5, 2021 - 0

Test : Overclocking IGP Radeon Vega (Ryzen 7 5700G) di MSI B550I GAMING EGDE WIFI

Prosesor Ryzen 5000 G-series ‘Cezanne’ baru saja hadir untuk DIY…
June 9, 2021 - 0

G.Skill rilis Trident Z Royal Elite DDR4-4000 CL14 32 GB Kit : Kapasitas Besar, Frekuensi Tinggi, Latency Ketat

Sebagai produsen RAM yang nampaknya tidak berhenti mengejar performa tertinggi,…
April 17, 2021 - 0

G.Skill Umumkan Trident Z Royal Elite : Sampai Kecepatan DDR4-5333 CL22

G.Skill, produsen RAM ternama yang terkenal dengan kemampuan overclocking-nya, mengumumkan…