AOCT 2018: Peserta Final Akhirnya Lengkap!
Akhirnya! 8 tim yang berhak masuk ke babak final telah terpilih! Seiring dengan berakhirnya “Kualifikasi ASUS”, berakhir pula babak kualifikasi di turnamen yang didukung oleh Intel, VGen, ASRock, ASUS, serta Cooler Master, dan tentunya digarap oleh tim Jagat Review dan Jagat OC. Seperti apa jalannya sesi “Kualifikasi ASUS” ini?

Pelajaran Berharga dari “8 Challenges”
Menghadapi hanya satu benchmark, Geekbench 3 Multi Core, sepanjang hari ini, kedelapan tim yang beradu kemampuan di hari kedua kualifikasi ini juga dihadapkan pada “8 Challenges”, yang merupakan set tantangan yang harus dipenuhi peserta bila mau mendapatkan skor untuk setiap sub-sesi. Tantangan-tantangan ini sengaja diatur oleh tim panitia sebagai media pembelajaran agar mereka bisa mengenal sistem yang digunakan dengan lebih baik, terutama untuk prosesor dan RAM. Adapun sistem yang digunakan adalah:
- Prosesor: Intel Core i3-8350K (8th Gen.)
- RAM: VGen TsunamiX RGB DDR4-2666 2x 8 GB
- Motherboard: ASUS Maximus X Apex
- SSD: VGen 120 GB
- PSU: Cooler Master V850
- Monitor: LG 24MP88HM-S

“8 Challenges” sendiri berisi beberapa tantangan dengan variasi yang membuat peserta harus melakukan overclocking, atau underclocking, baik itu untuk CPU clock, base clock, RAM clock, serta RAM timing. Tentunya, tim panitia mengharapkan agar peserta babak kualifikasi, terutama yang mendapatkan tiket ke babak final, bisa memanfaatkan pengetahuan yang didapatkan untuk bekal mereka di babak final. Final sendiri akan digelar besok.

Lalu, tim mana saja yang sukses mendapatkan tiket ke babak final?
Inilah Finalis AOCT 2018 dari Kualifikasi ASUS
Tim panitia AOCT akhirnya melakukan penghitungan poin total dari seluruh sub-sesi yang telah diikuti peserta “Kualifikasi ASUS” ini. Satu tim, yaitu PRT OC, berhasil mendapatkan tambahan 4 poin, karena keberhasilan mereka menjadi yang tercepat dalam tantangan awal, di mana seluruh tim peserta diwajibkan mencari skor pertama setelah melakukan perakitan sistem, di atas apa yang disebut panitia sebagai “baseline”. Apakah pada akhirnya 4 poin itu berguna, membantu membawa tim itu ke final?

Ya! Empat poin itu ternyata sangat berharga! Bukan karena tanpa empat poin itu tim PRT OC tidak lolos ke final, melainkan tanpa empat poin itu, mereka tidak akan menjadi jawara “Kualifikasi ASUS” ini. Mengingat hadiah juara 1 di babak kualifikasi ini sangat menarik, empat poin itu seharusnya akan mereka syukuri.
Di posisi kedua, terdapat tim ZTR13, dengan selisih HANYA 1 poin saja. Menariknya, bila PRT OC tidak mendapatkan 4 poin dari baseline di awal hari keempat AOCT 2018 ini, ZTR13 akan menjadi jawara kualifikasi kali ini. Namun, hasil perjuangan tim yang satu ini tetap membawa mereka ke babak final. Menariknya, di “Kualifikasi ASUS” ini, hanya PRT OC dan ZTR13 saja yang bisa meraih posisi 1 di semua sub-sesi.
Posisi tiga dihuni oleh Hexadecima OC, dengan poin terpaut cukup jauh dari dua posisi teratas. Sementara posisi empat, atau posisi terakhir untuk maju ke final, dihuni tim NextGen. Kedua tim ini mencatatkan skor lengkap di semua sub-sesi, tetapi skor mereka tidak stabil berada di papan atas, yang membuat keduaanya terpaut cukup jauh dari dua tim di atas mereka.
Besok, tim NextGen akan berhadapan dengan The Forgotten dari “Kualifikasi ASRock”, tim ZTR13 dengan tim Gatotkaca, tim Hexadecima OCer dengan tim Supermi, dan tim PRT OC berhadapan dengan tim Bandar Togel. Ikuti serunya adu kemampuan kedelapan tim finalis AOCT 2018 ini, baik melalui artikel yang akan kami buat maupun dari live stream, yang (semoga bisa) kami hadirkan di channel Jagat Review TV!