BIOS Option – AI Overclocking

Pada bagian ini kami akan mulai membahas opsi BIOS AI Overclocking yang dimiliki oleh ROG Maximus XI Hero Wi-Fi

Pada tampilan bios diatas ini merupakan tampilan default dari ROG Maximus XI Hero

Sebelum memulai menggunakan AI Overclocking, kami akan me-load XMP profile, karena AI Overclocking milik Asus ini hanya melakukan overclock kepada CPU.

Kemudian pada bagian pengaturan CPU Core Ratio, disinilah ditemukan opsi AI Overcocking yang dimiliki oleh Asus. Pada bagian CPU Core Ratio anda bisa memilih opsi AI Optimized.
Dengan memilih CPU Core Ratio AI Optimized mode maka anda juga akan secara automatis berjalan pada CPU Core Voltage Mode Adaptive.

 

Diatas ini adalah keterangan dari CPU Core Ratio jika menggunakan masing-masing mode yang tersedia. Pada AI Optimized maka motherboard ini akan langsung menggunakan Machine learning algorithm untuk menentukan setting yang optimal berdasarkan karakteristik prosesor dan karakteristik cooler.

Pada BIOS terbaru untuk ROG Maximus XI Hero ini yang berbasikan chipset Z390. Kami menemukan satu blok monitoring di sisi kanan dengan nama Prediction. Pada bagian predition ini Asus memberikan sebuah ‘prediksi’ seberapa jauh prosesor yang anda gunakan dapat di overclock dan Prediksi ini digunakan oleh AI Overclocking untuk memberikan setting secara dynamic. Yang menurut kami sangat penasaran adalah pembacaan Sil Quality, kami merasa bahwa Sil Quality ini adalah sebuah ASIC yang membaca kulitas silicon prosesor, hal ini sama seperti apa yang ditemukan pada graphics card modern.
Kemudian juga terdapat Cooler rating yang akan menentukan seberapa aggressive voltage yang akan diberikan oleh AI Overclocking

Pada contoh diatas, pada pengujian yang kami lakukan kami mendapatkan VCore Voltage 1.248v untuk 5GHz.

Secara fungsionalitas fitur AI Overclocking, dengan hanya melakukan setting tersebut anda sudah melakukan overclock ke sistem anda. Sebagai contoh pada screenshot diatas, AI Overclocking yang kami dapatkan adalah 5.1GHz untuk light load dan 5.0GHz untuk heavy load. Dalam arti lain AI Overclocking ini melakukan overclock secara per-core.

Namun tentunya jika anda seorang enthusiast user anda masih ingin berusaha untuk melakukan fine-tune kepada sistem yang anda miliki. Tentu nya Asus memberikan opsi untuk anda melakukan fine-tune AI Overclocking yang mereka miliki. Anda dapat menemukan setting tersebut pada menu AI Features

Didalam menu AI Features inilah dapat ditemukan pengaturan kepada AI yang digunakan oleh Asus. Yang pertama adalah diakrenakan overclocking yang dilakukan adalah secara automatis, maka anda dapat mengatur:

• CPU package temperature: Setting ini digunakan untuk mengatur suhu maksimal yang anda izinkan sebelum membuat prosesor yang anda gunakan masuk kedalam mode throttling.
• Regulate Frequency by above Threshold: Setting ini digunakan untuk mengatur kondisi frekuensi prosesor setelah anda mencapai Package temperature maksimal. Opsi enable maka anda akan mengizinkan CPU anda berjalan pada kecepatan lebih rendah dari apa yang AI Optimized berikan. Kemudian opsi disable adalah memaksa prosesor yang anda gunakan untuk tetap berjalan sesuai pada target speed meskipun suhu prosesor yang digunakan sudah mencapai CPU Package threshold.
• Cooler Efficiency Customize: Pada menu ini anda dapat mengatur apakah AI yang digunakan untuk tetap melakukan kalibrasi kepada rating cooler, atau berhenti melakukan kalibrasi. Kemudian juga anda juda dapat memasukan rating cooler secara manual. Semakin tinggi yang ada pada opsi ini maka AI Overclocking akan semakin memberikan voltage yang lebih tinggi. Perlu diperhatikan juga bahwa mengubah value ini juga akan mengubah level load line calibration
  Berikut ini adalah contoh pengaturan Cooler Efficiency Customize kepada Loadline Level dengan User Specify (Manual)

• Recalibrate Cooler: Opsi ini digunakan untuk melakukan kalibrasi ulang rating cooler, jika anda tidak mau menunggu refresh dari AI Optimized.
• Cooler Re-evaluation Algorithm: Pada menu ini anda dapat mengatur sebarapa besar pengaruh value yang diberikan dari AI Optimize kepada Cooler rating.

• Optimism Scale: Opsi ini akan mengatur seberapa jauh overclocking yang dapat dilakukan kepada prosesor yang anda gunakan pada range voltage tertentu.

Berikut adalah contoh pengaturan Optimism Scale:

Setelah melihat beragam fine-tune yang dapat dilakukan kepada AI Features milik Asus ini, tidak lupa juga anda harus memperhatikan satu variable paling krusial yaitu adalah suhu prosesor anda. Setelah kami melakukan berbagai macam pengujian, kami menemukan bahwa suhu prosesor menjadi faktor penilaian utama untuk cooler rating. Kami pun mencoba untuk mencabut fan header AIO yang kami gunakan, dan inilah hasil yang kami dapatkan:

Pada BIOS ini Asus juga menyertakan Preset Overclocking CPU, Preset yang terdapat pada motherboard ROG Maximus XI Hero ini sedikit berbeda dengan apa yang terdapat pada Maximus X Hero. Dan berikut ini adalah Overclocking preset yang ditawarkan pada Maximus XI Hero:

Catatan yang harus diperhatikan adalah pada 5G OC Profile anda akan melakukan load profile dengan metode biasa, yaitu dengan melakukan setting CPU Core Ratio 50 pada seluruh CPU Core anda. Sedangkan pada Gamer’s OC Profile anda akan mendapatkan CPU Core Ratio dengan mode AI Optimize. Hal yang membedakan preset ini dengan metode diatas yang sudah kami jelaskan diatas adalah, dengan me-load preset Gamer’s OC Profile anda bisa secara automatis melakukan load profile XMP. Selain load profile XMP tidak ada perbedaan lain dengan metode manual yang telah dilakukan diatas.
Berikut ini tampilan setting BIOS dari preset Gamers OC Profile:

 

Setelah Anda membaca penjelasan beberapa setting dari AI Overclocking diatas ini tidak ada salahnya jika Anda membaca sedikit informasi dan keterangan mengenai AI Overclocking yang terdapat pada BIOS. Anda cukup menekan tombol F11 di dalam BIOS dan anda akan melihat keterangan ini: