VRM Temperature Test 1: Core i5-8600K @ 5.3Ghz 1.4v (Load with Cinebench R15 20x Loop)

Kami kemudian berusaha melakukan stability test dengan menjalankan Cinebench R15 sebanyak 15-20x Loop untuk membebani komponen regulator daya di motherboard. Sistem dijalankan tanpa casing (Open Benchtable), dengan suhu ruangan 26 C.

Berikut suhu VRM-nya sesuai dengan sensor VRM MOS di motherboard yang dibaca HWiNFO (dan juga SIV Hardware Monitor)

 

Sensor temperatur VRM MOS hanya menunjukkan suhu 40C meskipun Core i5-8600K kami sudah di-OC ke 5.3Ghz. Nampaknya prosesor 6-core 6-thread tersebut tidak terlalu membebani pendingin VRM dari Z390 AORUS MASTER.

 

VRM Temperature Test 2: Core i9-9900K @ 5 Ghz 1.35v (Load with Cinebench R15 20x Loop)

Dengan menjalankan Cinebench R15 sebanyak 20x Loop, kami menguji suhu VRM yang sedang di-load oleh Core i9-9900K @ 5Ghz. Berikut suhunya:

Sedikit lebih panas dari saat pengujian i5-8600K di 5.3Ghz, prosesor i9-9900K yang di-overclock ke 5Ghz 1.35v kali ini membuat suhu VRM MOS beroperasi di suhu maksimal 60 C. Mengingat bahwa sistem ini sedang di-load oleh prosesor dengan konsumsi daya setidaknya 200W, ini menunjukkan bahwa cooling yang terpasang pada Gigabyte Z390 AORUS MASTER cukup baik menangani load.

 

RAM Overclocking Test 1: Max. Boot Frequency (Team Xtreem DDR4-4500 2x8GB)

Berikutnya, kami melakukan beberapa uji singkat OC memory. Kami mulai dari mencoba mencari highest DDR4 Frequency yang masih bisa melakukan booting pada RAM Team Xtreem DDR4-4500 2x8GB.

Booting di DDR4-4133

 

Board Z390 AORUS MASTER dapat melakukan booting pada DDR4-4133MHz dengan skenario 1 DIMM per channel (total 2 modul DIMM saat dual-channel), sayangnya kecepatan DDR4-4266 ke atas masih belum bisa di-boot pada motherboard ini.

 

RAM Overclocking 2: 4-DIMM Stability Test (G.Skill TridentZ DDR4-3600CL16 4x8GB)

Beriutnya, kami menjalankan stability testing pada skenario 4 Keping RAM terpasang (4-DIMM, 4x8GB), dengan RAM G.Skill TridentZ DDR4-3600 CL16 4x8GB.

Stability Test di DDR4-4000, 4x8GB

 

Di skenario 4-DIMM, Z390 AORUS MASTER menunjukkan kestabilan pada setidaknya DDR4-4000 di skenario semua slot DIMM diisi.