Author

Jagat OC Team

Reading time:

Review

November 10, 2018

readmode

Pada tahun 2018 ini, terjadi cukup banyak peningkatan pada teknologi prosesor dimana baik Intel maupun AMD nampak berlomba-lomba meningkatkan jumlah core CPU mereka. AMD belum lama ini merilis prosesor workstation Threadripper 2990WX dengan 32-core 64-thread, memiliki 2x jumlah core lebih banyak dari pendahulunya. Intel juga belum lama merilis Core i9-9900K, Coffee Lake kelas mainstream dengan konfigurasi 8-Core 16-thread yang sanggup beroperasi pada kecepatan up to 5 Ghz saat default.

Melihat bahwa banyak prosesor-prosesor ini datang dengan jumlah core lebih banyak dari generasi sebelumnya dan masih menawarkan opsi overclocking, pastinya dibutuhkan solusi pendingin ‘kelas berat’ juga. Kali ini, kami melakukan pengujian kepada sebuah AIO(all-in-one) watercooling dari DeepCool yakni Castle 280 RGB, dan membebani watercooling tersebut dengan prosesor AMD Threadripper 2990WX dan Core i9-9900K.

Pengujian oleh Ivan R Akbar ‘IvanCupa’

DeepCool Castle 280 RGB – Spesifikasi

Berikut spesifikasi dan juga compatibility list dari watercooling DeepCool Castle 280 RGB, seperti yang tertera pada websitenya:

Tech Specs

Compatibility List

Gallery – Kemasan / Paket Penjualan / Tampilan

DeepCool Castle 280 RGB adalah sebuah watercooling AIO dengan radiator Berukuran 280mm, dan kompatibel dengan sebagian besar platform modern : Intel LGA2066, LGA115x, LGA1366, hingga ke AMD Ryzen TR4, AM4 dan juga AMD socket AM3/AM2/FM2/FM1. Secara spesifik, Deepcool juga menyebutkan bahwa mereka menggunakan CPU block dengan ukuran besar untuk menangani load dari prosesor beperforma tinggi. Dari penampilan fisiknya juga terlihat bahwa Deepcool menyematkan RGB Lighting, yang bisa dikontrol dengan sebuah wired controller, atau disinkronkan ke motherboard yang memiliki fungsi addressable RGB.

Ruang Lingkup & Metode Pengujian

Pengujian kali ini difokuskan untuk melihat seberapa jauh Deepcool Castle 280 RGB bisa menangani prosesor multi-core yang di-overclock. Prosesor yang jadi pilihan kami adalah AMD Threadripper 2990WX 32-Core, dan juga Intel Core i9-9900K 8-Core.

Langkah pengujian sebagai berikut:

• Sistem dirakit di Open Bench Table (tanpa casing), dengan suhu ruangan 26 C.
• Prosesor di-overclock ke sebuah setting yang mencerminkan penggunaan harian (4Ghz all-core untuk 2990WX, 5Ghz all-core untuk Core i9-9900K)
• Fan DeepCool diset ke Maksimal
• Load berupa Cinebench R15 dijalankan sebanyak 20x Loop. Load seperti ini belum ‘separah’ Prime95 AVX SmallFFT, namun cukup untuk mensimulasikan keadaan load sehari-hari pada sebagian besar user.
•  Suhu Prosesor dimonitor dengan HWiNFO, dan dicatat suhu maksimal-nya.

Mari mulai!