Analisis: Boost Clock & Overclocking GeForce RTX 2060 (Gigabyte RTX 2060 Gaming OC + RTX 2060 Founders Edition)
Analisis: GeForce RTX 2060
Overclock Setting – GPU
Setting GPU yang stabil untuk digunakan pada kedua GPU kami adalah sebagai berikut:
RTX 2060 Founders Edition: Power Limit 118% + Fan MANUAL 60%, GPU + 150Mhz, Memory +1000Mhz
Stability Test & Setting
Gigabyte RTX 2060 Gaming OC: Power Limit 113% + Fan MANUAL 60%, GPU +50Mhz, RAM +1000Mhz
Stability Test & Setting:
Test 1: GPU Boost Clock
Berikut clockspeed RTX 2060 saat menjalankan 3DMark Fire Strike Ultra Stress Test. GPU Masing-masing dijalankan pada setting:
RTX 2060 Founders Edition:
- Default,
- Power Limit 118%
- Power Limit 118% + Fan MANUAL 60%
- OC Manual (GPU + 150Mhz, Memory +1000Mhz)
Meski pada spesifikasi tertulis boost clock rating RTX 2060 FE pada 1680Mhz, kenyataannya GPU ini beroperasi pada rata-rata 1.83Ghz. Dengan peningkatan Power Limit/Power Target ke 118%, clockspeed average meningkat sedikit ke 1884Mhz. Pada saat overclocking, setting stabil kami pada +150Mhz GPU offset menghasilkan clock rata-rata 2 Ghz-an.
Gigabyte RTX 2060 Gaming OC
- Default
- Power Limit 113% + Fan MANUAL 60%
- OC Manual (GPU +50Mhz, RAM +1000Mhz)
Berikut hasilnya:
Sama halnya dengan versi FE, versi Gigabyte yang memiliki rating GPU boost clock 1.83Ghz, pada kenyataannya berjalan pada clockspeed hampir 1.95Ghz. Peningkatan power limit ke 113% tidak memberi perubahan berarti yang artinya Gigabyte memberikan Power Limit yang cukup besar ini dalam keadaan default. Melakukan overclocking GPU dengan offset +50Mhz memberikan clock total average di 2 Ghz.
Baik 2060 FE maupun Gigabyte RTX 2060 kami mengalami ketidakstabilan pada setting OC lebih tinggi, yang berarti batas kestabilan harian untuk kedua GPU kami ini ada di Angka 2 Ghz.
Test 2: GPU Power (W)
Bagaimana dengan konsumsi daya GPU saat di-overclock? Berikut pembacaan sensor power pada GPU-Z:
RTX 2060 Founders Edition
Pada keadaan default, GPU RTX 2060 FE memiliki konsumsi daya rata-rata 158W saat load, sedangkan Gigabyte RTX 2060 mencatatkan angka 184 W. Nampak bahwa setting Power Limit default Gigabyte lebih tinggi dari FE, yang juga membuat GPU Boost Clock-nya lebih tinggi pada pengujian sebelumnya.
Men-setting Power Limit 118% pada 2060FE membuat konsumsi daya saat load di 182W-an. Saat OC ke angka 2Ghz-an konsumsi daya-nya tidak terlalu berubah jauh, masih di kisaran 183W-an. Di sisi lain Gigabyte RTX 2060 yang di-OC ke 2Ghz-an mencatatkan konsumsi daya pada range 204W-an.
Test 3: Peak GPU Temperature
Suhu GPU pada saat stress test sebagai berikut:
(Catatan: Sistem tanpa case / Open Bench Table, 25C Ambient)
2060 FE dalam keadaan default memiliki batas atas suhu pada angka 70C-an di fan speed AUTO(yang berjalan di sekitar 46%). Menaikkan power limit 2060 FE memberikan beban thermal ekstra yang membuat suhunya menjadi 74C, namun dengan setting fan manual ke 60% suhu GPU turun kembali ke 69C.
Pada card Gigabyte, Dalam keadaan default, fan di AUTO (yang berjalan di sekitar 55%) suhu GPU ada di angka 65 C. Melakukan OC dengan fan manual di 60% menghasilkan suhu peak pada 69C.
Performance Preview: vs GTX 1070 Ti
Berikut sedikit hasil uji performa sintetis sebelum dan sesudah Overclock dengan 3DMark Fire Strike, Graphics Score. Kami juga menyertakan skor GeForce GTX 1070 Ti Founders Edition:
Dengan power limit lebih tinggi, Gigabyte RTX 2060 dalam keadaan default memiliki performa kurang lebih 3% lebih tinggi dari RTX 2060 FE. Saat di-overclock ke batas atas mereka di sekitar 2Ghz-an, skor keduanya relatif identik. Saat di-overclock, RTX 2060 mengungguli sebuah GeForce GTX 1070 Ti FE.
Bagaimana dengan game test? Kami sempat mencoba uji singkat dengan 3 game pada resolusi 1080p dengan RTX 2060 FE, dan ini hasilnya:
Pada gaming test, dalam keadaan default RTX 2060 FE sudah mengungguli GTX 1070 Ti FE, dan ketika di-overclock RTX 2060 FE masih memberikan performa ekstra 5-10% bergantung dengan game-nya.
Di benchmark real-time Ray Tracing 3DMark Port Royal beberapa waktu lalu, RTX 2060 juga menunjukkan performa cukup baik dibandingkan RTX kelas atas-nya:
Baca Juga: 3DMark Port Royal Ray-Tracing Benchmark
Penutup & Kesimpulan
Analisis dengan 3DMark Stress Test yang kami lakukan pada kali ini menunjukkan beberapa hal berikut:
- GeForce RTX 2060 memiliki karakteristik serupa dengan RTX high-end lainnya, clockspeed saat Boost-nya dibatasi Power Limit / Power Target.
- Graphics card dengan power limit besar(seperti Gigabyte pada saat default) memberikan clockspeed rata-rata lebih tinggi, walau konsumsi daya-nya menjadi sedikit lebih tinggi
- Clockspeed Boost yang tertera pada spesifikasi BELUM TENTU mencerminkan clockspeed yang berjalan sebenarnya
- RTX 2060 FE memiliki spesifikasi boost 1680Mhz, kenyataannya berjalan di sekitar 1.83 Ghz.
- Gigabyte RTX 2060 diberi spesifikasi boost pada 1830Mhz, tapi kenyataannya berjalan di hampir 1.95Ghz.
- Sejauh ini batas atas overclocking untuk GPU ada di Angka 2Ghz-an
- GeForce RTX 2060 FE kami memiliki RAM GDDR6 besutan Samsung, unit Gigabytenya memiliki GDDR6 Micron.
- Overclockability GDDR6 yang kami lakukan di artikel ini bisa dilakukan hingga 2Ghz, effective di 16Gbps
- Ada indikasi bahwa Samsung GDDR6-nya bisa mencapai clock sedikit lebih tinggi dari rata-rata Micron GDDR6 yang beredar.
- Kedua pendingin baik versi FE maupun buatan Gigabyte nampak bisa menjaga suhu GPU di bawah 70 C-an saat load.
- Performa GeForce RTX 2060 FE saat overclocked masih bisa meningkat up to 10% dari keadaan defaultnya, walau ini harus ditebus dengan 15% daya ekstra. Masih cukup wajar.
- RTX 2060 yang di-overclock bisa melewati performa GeForce GTX 1070 Ti FE pada uji game singkat yang kami jalankan.
Dengan bisa melebihi performa sebuah GTX 1070 Ti FE yang memiliki Shader Unit lebih banyak, GPU GeForce RTX 2060 memberikan performa cukup menarik di kelasnya. Ini menunjukkan efisiensi arsitektur GPU Turing, sekaligus nampaknya 2060 terbantu dengan GDDR6 berkecepatan tinggi. GPU TU106 ini juga masih menjaga efisiensi daya-nya meskipun power limit-nya sudah ditingkatkan dan GPU-nya di-Overclock.Anda yang tidak ingin overclock namun menginginkan performa optimal dapat mencari GPU yang memiliki power limit besar by default seperti Gigabyte, atau menggeser slider power limit tersebut di tool seperti MSI Afterburner.
PS. Pada saat tulisan ini rilis, kami masih merangkum berbagai data testing RTX 2060 yang akan rilis di JagatReview beberapa waktu mendatang. See you next time!