Analisis & Overclocking : MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z 8G (vs GTX 1080 / 1080 Ti)
Selain GPU kelas atas RTX 2080 dan RTX 2080 Ti, NVIDIA sempat merilis GPU GeForce RTX 2070 yang diposisikan untuk menggantikan lini GeForce GTX 1080. Kelas harga dari RTX 2070 pun ditempatkan di antara GeForce GTX 1080 dan GeForce GTX 1080 Ti dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan pengguna high-end pada budget kelas 600 hingga 700 USD-an.
Kali ini, kami akan menjajal sebuah GPU GeForce RTX 2070 pre-overclocked rancangan MSI, yakni MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z 8G.
Pengujian oleh Ivan Rachmatsyah Akbar ‘IvanCupa’, Editing oleh Alva Jonathan ‘Lucky_n00b’
Spesifikasi – RTX 2070
Boost Clock Besar, Power Limit Tinggi
Meski spesifikasi seperti kecepatan dan ukuran VRAM GDDR6-nya tetap sama dengan standar NVIDIA, satu hal yang cukup menonjol pada spesifikasi MSI RTX 2070 Gaming Z, adalah tinggi-nya rating boost clock GPU tersebut yang ada di angka 1830 Mhz(NVIDIA Founders Edition diset di 1710Mhz). Dari pengujian pada beberapa GPU GeForce RTX lain di lab kami, hampir semua-nya menunjukkan gpu boost clock lebih tinggi dari rating, dan bisa jauh lebih tinggi lagi kalau Power Target / Power Limit-nya mengizinkan.
Dari standar NVIDIA 2070 FE yang memiliki rating TDP/Power limit pada 185W, MSI RTX 2070 Gaming Z memiliki TDP limit default pada angka 225W, yang masih bisa ditingkatkan sampai 250W. Dengan Power Limit yang range-nya hingga 1.35x dari standar NVIDIA, nampaknya kita bisa cukup yakin bahwa MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z ini akan memiliki rata-rata boost clock yang besar.
TU106-400A – ‘Handpicked’ GPU?
Hal unik berikutnya adalah bagaimana MSI mencantumkan bahwa mereka menggunakan chip ‘TU106-400A‘ untuk model RTX 2070 Gaming Z mereka. Pada peluncuran RTX 2070 lalu, beberapa media luar seperti Gamer’s Nexus mencatat bahwa ada beberapa chip GPU RTX 2070 (TU106-400) yang memilki karakteristik dan ‘marking’ berbeda pada chipnya, penemuan mereka mengindikasikan bahwa chip TU106-400 dengan akhiran ‘A’ (TU106-400A) memilki potensi boost clock lebih tinggi, menunjukkan karakteristik bahwa GPU TU106-400A nampak mengalami binning yang lebih ketat, menandakan chip GPU yang sedikit lebih superior dibanding TU106-400 dari segi pencapaian clockspeed.
Jika MSI RTX 2070 Gaming Z benar menggunakan TU106-400A yang memiliki tingkat binning lebih baik, ini cukup mudah menjelaskan kenapa rating clockspeed mereka termasuk tinggi dibandingkan standar RTX 2070 dari NVIDIA.
Mari lihat Graphics Card-nya lebih dekat:
Gallery
MSI GeForce RTX 2070 datang dengan pendingin TwinFrozr 7 yang nampak massive, dan ini membuat bobot Graphics Card-nya cukup terasa berat. Nampak juga komponen selain GPU seperti memori dan regulator daya menyentuh heatsink besar ‘2.5 slot’ ini untuk menjaga suhunya.
Ruang Lingkup dan Metode Pengujian
Pengujian MSI RTX 2070 Gaming Z 8G kali ini akan mencakup:
- Percobaan Overclocking GPU hingga maksimal pada ambient cooling (fan Max speed diset di 60% supaya tidak terlalu bising)
- Analisis Boost Clock, Power, dan Suhu saat default dan OC
- Uji Performa singkat pada benchmark sintetis dan juga beberapa game pada resolusi 1440p
Spesifikasi Testbed
- Prosesor: Intel Core i9-7900X ‘Skylake-X’
- Motherboard: ASUS ROG Rampage VI Apex
- RAM: G.Skill TridentZ DDR4 4x8GB DDR4-3600 CL16 (@ DDR4-3200 CL16)
- VGA: MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z
- VGA Pembanding: GeForce GTX 1080 Founders Edition + MSI GeForce GTX 1080 Ti Lightning-Z
- SSD: HyperX 3K 240GB
- PSU: Corsair AX1200i
- CPU Cooler: EKWB EK-KIT S240
- OS: Windows 10 64-bit, 1809 Update
- Case: No Case / Open Bench Table (suhu ambient 25C)
- MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z: Spesifikasi dan Overview
- MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z: Overclocking & Analisis Boost Clock
- MSI GeForce RTX 2070 Gaming Z: 1440p Gaming performance