GPU – Setting

GPU yang kami uji di-overclock ke 1349Mhz, dengan setting pada Radeon Wattman sebagai berikut:

• GPU Clock: 1349Mhz
• GPU Voltage: 1075 mV
• Power Limit: 75%
• Fan Speed: 3000 RPM

Berikut detailnya:

 

Performance Test

Pengujian performa dilakukan dengan benchmark sintetis seperti:

• OCL MemBench (benchmark sintetis menguji bandwidth GPU ke VRAM)
• 3DMark Fire Strike (Benchmark 3d modern, yang diambil jhanya Graphics Score)

 

 

 

OCL MemBench

Memory 1900Mhz, Memory Timing Automatic(default) – AVG 97.7 GB/s

 

Memory 1900Mhz, Memory Timing Level 1 – AVG 103 GB/s

Memory 1900Mhz, Memory Timing Level 2 – AVG 104 GB/s

 

 

Memory 1950 Mhz, Memory Timing Automatic(default) – AVG 101.5 GB/s

 

Mengubah setting ‘Memory Timing’ ini dari Automatic(default), ke Level 1 atau Level 2 nampak menunjukkan peningkatan, dengan makin tinggi levelnya makin besar bandwidthnya. Kecepatan memory 1900Mhz dengan Memory Timing di-tune ke level 1 atau 2 melebihi setting memory 1950Mhz.

Bagaimana dengan 3DMark Fire Strike?

 

3DMark Fire Strike

Mengubah Memory Timing tuning ini memberikan sedikit performa tambahan, walau nilainya agak kecil. Seperti yang terlihat pada OCL MemBench, setting 1900Mhz dengan Timing di-tuning lebih kencang dari setting Memory di 1950Mhz.

 

 

Kesimpulan

AMD tidak memberikan dokumentasi lengkap mengenai timing memory apa yang diganti, dan berapa value-nya. Namun, pengubahan memory timing ini nampak memberikan peningkatan bandwidth. Peningkatan performa yang terlihat pada pengujian kami agak kecil (hanya 5-6% ekstra bandwidth pada OCL MemBench), namun bisa jadi pada GPU dengan memory bus width besar dan berjalan di frequency tinggi, perubahan memory timing ini akan memberi efek lebih signifikan.

Tindakan AMD yang memberikan opsi tuning tambahan pada driver mereka ini cukup kami hargai, dan ini kembali menunjukkan bahwa AMD adalah satu-satunya vendor GPU dengan tool tweaking GPU lengkap pada driver.

Sampai jumpa pada pengujian kami yang berikutnya!