Overclocker Indonesia Lolos ke G.Skill OC World Cup 2019 (Hadiah Total: 350 Juta Rupiah !)
Submission & Setup unik
Mari kita bahas sedikit beberapa submission dan setup yang unik yang terjadi selama G.Skill OC World Cup 2019 Online Qualifier berjalan kemarin.
Safedisk (Korea) – Lolos dengan hanya 1 jenis kit RAM
Dimulai dari Safedisk, overclocker asal Korea Selatan ini berhasil lolos dala kompetisi ini dengan hanya 1 buah kit memori,y aitu G.Skill TridentZ Royal RGB 4600 C18. Disaat overclocker lain lolos dengan minimal 2 kit memori, ia membuktikan bahwa dengan setting tertentu & keberuntungan, lolos dalam kompetisi ini dengan menggunakan 1 Kit memori pun dimungkinkan.
Kita lihat dalam salah 1 submission uniknya, SuperPi 32M, disaat semua overclocker menggunakan konfigurasi memori bertiming ketat seperti C12 pada Windows XP, Safedisk berjalan dengan konfigurasi memori 4800 C14 pada Windows 7 di Maximus XI Apex yang ia gunakan, didukung juga dengan clock CPU Intel Core i9 9900Knya yang melewati angka 7.4GHz.

Bullshooter (Jerman) – Hampir 7.5Ghz CPU!
Dilanjutkan dengan submission unik dari Bullshooter, overclocker dari Jerman ini nampak memiliki CPU i9-9900K paling bagus diantara peserta lainnya. Ia berhasil membukukan clock CPU 7456 MHz atau hampir 7.5GHz pada benchmark SuperPi 32M. Dengan clock CPU yang masif ini ia tentu saja dengan mudah menduduki posisi teratas pada stage ini.

Ivan (Indonesia) – SuperPi 32M dengan i7-8086K + Board Lawas Z170
Submission SuperPi 32M dari Ivan juga menarik untuk disorot, karena nampaknya hanya ia yang dalam kompetisi ini lolos kualifikasi dengan menggunakan board berbasis chipset Intel Z170 disaat yang lain menggunakan setidaknya board berbasis Intel Z370.
Board ASRock Z170M OC Formula memang dikenal pada kalangan overclocker dapat dimodifikasi untuk menjalankan CPU Intel core Gen 8th & 9th atau Intel Coffee Lake CPU Family. Nampaknya Ivan cukup berhasil melakukan hal tersebut, terbukti Intel Core i7 8086K yang ia gunakan dapat berjalan hampir 7.3GHz pada board tersebut di stage SuperPi 32M.

Alva (Indonesia) : All Z370 Setup + DDR4-5000+ Dual-Channel
Terakhir adalah subimission-submission dari Alva. Alva juga menjadi satu-satunya peserta yang lolos kualifikasi dengan menggunakan board berbasis chipset Intel Z370 pada semua stage yang diminta. Disaat overclocker lain menggunakan motherboard terbaru menggunakan chipset Z390, Alva membuktikan bahwa motherboard Z370 pilihannya tidak kalah saing.
Ia membuktikan hal ini dengan cukup baik dalam stage Geekbench 3 Memory Performance Single Core dengan clock memori berjalan pada DDR4-5040 C14 Dual channel.

