Overclocking Review: Thermaltake ToughRAM RGB DDR4-3200 CL16 2x8GB (on AMD Zen2)
BIOS Setting
Memory Profile

Sebagian besar setting yang kami kerjakan di BIOS ini dibantu oleh profil MSI Memory Try It yang ada di motherboard B450M PRO-VDH.
Voltage
Untuk voltage sendiri, kami melakukan setting manual :

CPU NB/SOC Voltage kami set ke 1.1v, ini sudah lebih dari cukup untuk beberapa memory controller yang kami gunakan.
Anda yang ingin melakukan eksperimen dengan kecepatan memory tinggi pada Zen2 CPU mungkin bisa juga mencoba SOC 1.15 – 1.2v jika Anda merasa bahwa memory controller-lah yang jadi limitasi, namun sekali lagi sangat disarankan untuk mencari voltage rendah karena tidak semua prosesor memiliki toleransi yang sama untuk SoC Voltage.
DRAM Voltage yang kami set di 1.45v juga masih masuk batas wajar untuk penggunaan harian, walaupun seperti biasa – Anda perlu mencari tahu seberapa jauh toleransi voltage dari RAM Anda sendiri. Kebetulan RAM Thermaltake ToughRAM yang kami uji ini tidak mengalami masalah saat beroperasi di 1.45v saat stress test sekalipun.
3(tiga) Setting Overclocking RAM berbeda
Berikutnya, kami mencoba berbagai profil overclocking RAM yang tersedia, dan berikut ini setting overclock RAM yang bisa stabil pada sample Thermaltake ToughRAM RGB kami :
Setting 1 : DDR4-3600 CL18-20-20-42, 1.45v, FCLK 1800Mhz, UCLK : MCLK 1:1
BIOS Setting

CPU-Z

Stability Test

Setting 2 : DDR4-3800 CL18-22-22-42, 1.45v, FCLK 1900Mhz, UCLK : MCLK 1:1
BIOS Setting

CPU-Z

Stability Test

Setting 3 : DDR4-4266 CL18-24-24-42, 1.45v, FCLK 1900Mhz, UCLK : MCLK 1:2
BIOS Setting

CPU-Z

Stability Test

Kesimpulan, Benchmark Result & Performance Summary
Catatan Tambahan Setting Overclocking
- Seperti umumnya Chip Hynix CJR, setting timing ketat seperti 14-14-14-34 (CAS-tRCD-tRP-tRAS) tidak dimungkinkan pada frekuensi DDR4-3200 sekalipun
- Lebih mudah untuk mencapai frekuensi tinggi dengan timing dilonggarkan untuk mencapai performa optimal
- Melonggarkan tRCD dan tRP ke range 20 atau 22 akan memudahkan RAM dijalankan lebih stabil pada frekuensi hingga DDR4-3600, CAS nampaknya bisa dijaga di sekitar 16 atau 18
- Dengan tRCD dan tRP longgar, DRAM Voltage yang dibutuhkan untuk stabil relatif lebih kecil (kami cukup yakin 1.45v yang kami terapkan agak berlebihan, dan 1.4v saja sudah cukup)
- Pada setting timing longgar seperti 18-26-26-46, kami bisa Boot ke DDR4-4400, namun tidak stabil (crash).
- Setting maksimal untuk frekuensi yang kami capai adalah DDR4-4266 CL18 – lolos HCI MemTest.
- Setting advanced subtiming tidak diuji pada pengujian kali ini, semua AUTO dari motherboard.
Bandwidth vs latency

Dari benchmark sintetis yang kami kerjakan, masih terlihat jelas pada AMD Zen2 bahwa mengoperasikan RAM dengan Frekuensi Tinggi akan membutuhkan pengorbanan berupa rasio UCLK : MCLK yang harus diturunkan dari sinkron 1:1 ke 1:2, Ini menyebabkan latency yang cukup besar walaupun bandwidth tertinggi tetap dimenangkan oleh konfigurasi DDR4-4266 CL18.
Sebaliknya, latency terketat didapatkan pada setup DDR4-3800 CL18, yang saat digabungkan dengan setting FCLK 1900Mhz akan memberikan performa optimal bagi platform Zen2.
Dari karakteristik overclocking yang kami dapatkan pada Thermaltake Toughram RGB dengan chip Hynix CJR ini, nampaknya setting DDR4-3600 18-20-20-42 adalah setting paling ‘effortless’ yang bisa Anda terapkan, bahkan VDIMM 1.35v nampak akan cukup untuk konfigurasi ini.
Suhu operasional

Berbicara seputar suhu pengoperasian, pada sistem kami saat memory stress test dengan HCI MemTest, pada voltage 1.45v pun kedua modul DIMM nampak beroperasi normal, dengan satu modul yang letaknya paling jauh terlihat memiliki suhu sedikit lebih tinggi karena tidak mendapat airflow dari stock cooler prosesor.
Kebanyakan RAM modern tidak terlalu memberikan thermal output yang tinggi, namun kalau Anda khawatir dengan suhu RAM, dan juga misalnya case anda tertutup dan minim airflow, Anda bisa mencoba voltage lebih rendah seperti 1.35v ataupun 1.4v.
Penutup
Dengan chip Hynix CJR yang bisa beroperasi dengan ‘enteng’ pada DDR4-3600 CL18 dengan mudah ini, ToughRAM RGB nampak cocok untuk sistem berbasis AMD Zen2 yang memang memiliki batas pengoperasian optimal pada sekitar DDR4-3600 hingga DDR4-3800 (dengan mode UCLK:MCLK 1:1), timing longgar pada tRCD dan tRP tidak terlalu para menurunkan performa, selama frekuensi RAM dijaga tetap tinggi.
Perlu kembali diingat, Hasil overclockability dari tiap-tiap modul RAM pasti berbeda, apalagi dipasang di platform yang berbeda juga.
Satu-satunya cara untuk mengetahui setting optimal adalah dengan mencobanya. Kami juga harus memberikan catatan bahwa Anda yang masih menggunakan AMD Ryzen dengan CPU berbasis Zen 14nm atau Zen+ 12nm mungkin tidak bisa menjalankan RAM ini pada kecepatan DDR4-3600 karena kebanyakan CPU Zen/Zen+ memiliki batas atas pengoperasian rata-rata di DDR4-3200 hingga DDR4-3400. Mungkin di platform seperti ini, DDR4-3333 dengan setting 16-18-18-38 akan lebih cocok untuk harian.
Pengujian Thermaltake ToughRAM RGB kami selesai di sini, sampai jumpa di pengujian kami yang berikutnya!
