Analisis & Overclocking Review Ryzen 3 3100 & Ryzen 3 3300X : 3rd Gen Ryzen 3 7nm
RAM Overclocking Part 2 : Praktek & Setting
Eksplorasi setting RAM Part I: Di MSI A320M PRO-VD/S (dengan G.Skill TridentZ Neo)


Untuk melakukan eksplorasi setting RAM di Ryzen 3 3100, Kami menggunakan RAM High-end seperti G.Skill TridentZ Neo DDR4-3800 CL14 dan DDR4-3600 CL16, pada motherboard low-end seperti MSI A320M-PRO VD/S.
Tentu ini gunanya untuk melihat sejauh mana limitasi overclocking RAM pada memory controller Zen2 pada Ryzen 3100, saat dipasangkan dengan board low-end yang akan lebih mungkin dipasangkan dengannya.
Penggunaan RAM dengan spesifikasi tinggi seperti DDR4-3800 CL14 akan memastikan error yang terjadi ada di sisi CPU/Memory controller dan Motherboard, bukan modul RAM-nya.
Lalu, MSI A320M ini juga memiliki Memory Try It Profile yang sangat memudahkan pemilihan konfigurasi RAM.
Semua setting kami dijalankan dari BIOS


Kami mencoba melakukan beberapa testing dan mengujinya dengan tool kestabilan HCI MemTest.
Hasil I: DDR4-3800 CL14, FCLK 1900Mhz – Fail ?

Pengujian kami pertama dengan me-load XMP dan memaksa FCLK 1900Mhz untuk menjalankan mode 1:1 bisa booting dengan baik di Ryzen 3 3100, namun gagal melewati uji kestabilan.
Mengingat modul ini bekerja baik di sistem lain, ini berarti ada kemungkinan prosesornya sulit menjalankan FCLK 1900Mhz.
Hasil II : DDR4-3733 CL14, FCLK 1867, mode 1:1 – PASS!

Pengujian berikutnya dengan sedikit menurunkan kecepatan RAM ke DDR4-3733 CL14 dan FCLK 1867Mhz berhasil lolos uji kestabilan selama hampir 6 jam!
Hasil III: DDR4-4266 CL18, FCLK 1800Mhz, Mode 1:2 – PASS!

Selanjutnya kami menguji mode Memory Try it 4266 CL18, dan mode ini pun bisa melewati uji kestabilan.
Pengujian ini mengindikasikan bahwa memory controller yang digunakan pada prosesor Ryzen 3 3100 ini bisa dibilang memiliki karakteristik yang identik dengan memory controller pada Zen2 high-end lainnya.
Eksplorasi setting RAM Part II: Di Gigabyte A320M-S2H V2 (dengan RAM Value, Transcend DDR4-2400 CL17 2x8GB)


Pengujian singkat berikutnya adalah mencari setting yang bisa dijalankan platform utama kami, yakni motherboard Gigabyte A320M-S2H V2, dan memasangkannya dengan RAM kelas Value seperti Transcend DDR4-2400 CL17. Kebetulan sekali, RAM transcend ini menggunakan chip Samsung B-die 8GBit yang cukup terkenal kemampuan overclockingnya, walaupun grade chip yang ada di RAM value ini masih di bawah RAM high-end.
Kami menggunakan 2(dua) buah setting, yakni :
Setting 1: DDR4-3200 CL16-18-18-36
DRAM Voltage 1.35v,
FCLK AUTO (Auto FCLK = 1600Mhz, Mode 1:1)

Setting 2: DDR4-3600 CL18-22-22-42
DRAM Voltage 1.4v
FCLK AUTO (Auto FCLK=1800Mhz, 1:1 mode)
Subtiming Optimized

Pada setting kedua ini kami mencoba melakukan tuning pada subtiming, untuk mendapat kembali sedikit performa ekstra karena kami menggunakan tming agak longgar yakni 18-22-22-42.
Kita akan lanjutkan dengan uji stability, suhu, power dan performa di halaman berikutnya
- Overview, Testbed, Metode Pengujian
- Analisis Boost Clock, Voltage & Temperature - Stock Cooler
- CPU Cooler vs Clockspeed & Performance (Wraith Stealth vs SE-224-XT)
- CPU Overclocking Setting: BIOS dan Ryzen Master
- RAM Overclocking Part 1 : Pengenalan Variabel
- RAM Overclocking Part 2 : Praktek & Setting
- Result: Thermal, Power, Performance Part 1 (Synthetic)
- Result : Performance Part 2 (Real-world App / Game), Kesimpulan