Hands-on & Overclocking – MSI GeForce RTX 3080 Gaming X Trio 10G

Segera setelah NVIDIA secara resmi mengumumkan kehadiran GeForce RTX 3080 mereka, berbagai AIB(Add-in Board) partner mulai menawarkan beragam Graphics Card berbasis GPU GA102 ‘Ampere’ tersebut. Pada kali ini, yang datang ke lab JagatOC adalah card dari MSI, yakni MSI GeForce RTX 3080 Gaming X Trio 10G.
Berikut ini adalah sesi hands-on dan pengujian singkat yang kami lakukan pada card tersebut – mari disimak!
Kemasan & Tampilan Fisik



The Card




Mystic Light RGB

Card dari MSI ini memiliki tampilan gagah dengan pendingin 3-fan. Sekilas melihat bentuknya, terlihat bahwa card ini disiapkan menangani power & thermal output besar yang diberikan GPU GeForce RTX 3080.
Spesifikasi
Mari lihat spesifikasi card ini, sesuai dengan yang dibaca GPU-Z
Referensi Spesifikasi – NVIDIA Founders Edition

GPU-Z – MSI GeForce RTX 3080 Gaming X Trio

MSI memberikan rating Boost Clock sebesar 1815Mhz, sedikit di atas rating NVIDIA yakni 1710Mhz. Ini berarti card tersebut sudah mengalami factory overclock. Terlihat juga pada GPU-Z bahwa Rating TDP / Power Limit dari Graphics Card MSI ini ada di 340W, bukan 320W seperti yang ada pada NVIDIA FE. Nilai ini juga masih bisa ditingkatkan ke 350W dengan setting manual.
Mengingat bahwa card ini memiliki pendingin begitu besar, serta konektor power sejumlah 3×8-pin PCIe power, kami tadinya berharap bahwa card ini setidaknya memiliki limit mendekati angka 375 – 400W-an.
MSI sendiri sempat menyebutkan pada sesi Livestream produk mereka, bahwa nilai 350W ini dipilih dengan pertimbangan keamanan & reliability. Ini berarti 3×8-pin konektor digunakan lebih ke arah mencoba membagi load ke lebih banyak wire/kabel.
Spesifikasi lain pada Graphics Card ini sama dengan standar NVIDIA, dimana RAM GDDR6X mereka berjalan sesuai spesifikasi, yakni 1188 Mhz , dengan effective data transfer rate 19 Gbps.
Ruang Lingkup Pengujian & Testbed
Spesifikasi Testbed

Berikut spesifikasi PC yang kami gunakan untuk menguji:
- Prosesor: AMD Ryzen 9 3900X
- Motherboard: MSI X570 GODLIKE
- RAM: G.Skill TridentZ RGB DDR4-3600CL16 2x8GB
- SSD (OS) : A-DATA SX8200 PRO 1TB nvme Gen3 x4 SSD
- SSD (Game + App): Corsair MP600 2TB nvme Gen4 x4 SSD
- PSU: Corsair AX1200i PSU
- CPU Cooler: Corsair H105 240mm AIO
- Case: Tanpa Casing, OpenBenchTable (ambient monitored at 25 C)
- OS: Windows 10 64-bit, version 1909
Ruang Lingkup Pengujian
Sesi uji singkat kali ini akan melingkupi:
- Analisis Boost Clock saat Load (vs Temperature & Power)
- Uji Overclocking / Tuning Singkat
Tentu kami pasti akan menyertakan beberapa benchmark sintetis, dan pengujian game sebagai uji performa.
**keterangan: karena keterbatasan waktu pengujian, kami tidak melakukan teardown pada Graphics Card ini dan melakukan analisa komponen
Overclocking & Tuning dengan MSI Afterburner

Semua tuning yang kami kerjakan di Graphics Card ini dikerjakan dengan tool MSI Afterburner.
Tuning yang bisa dilakukan cukup sederhana :
- Power Limit Slider bisa digeser untuk power ekstra (hanya bisa sampai 102% karena card ini defaultnya 340W dengan Max 350W)
- Lalu Core Clock bisa ditambah (offset) dari kondisi defaultnya. Perlu diingat penambahan clock 100Mhz pada slider belum tentu menghasilkan extra clock 100 Mhz juga karena bisa jadi ada faktor lain seperti Power Limit.
- Memory Clock juga bisa di-offset, hanya saja Anda perlu tahu bahwa nilai penambahannya tidak dilakukan dalam satuan Mhz. Dengan kondisi 1188 Mhz sebagai nilai default GDDR6X (19Gbps), menambahkan nilai Memory clock hingga +1000 di sini akan menghasikan clock memory yang naik hanya 125Mhz saja hingga total menjadi 1313 Mhz (GDDR6X 21Gbps).
- Tentu, Fan Speed bisa diatur sesuai keinginan. Batas wajar menurut kami adalah 2000-2100 RPM di 60%.
Overclocking – Stable Setting
Berikut ini setting overclocking kami yang masih bisa stabil menjalankan 3DMark Stress Test :

- Power Limit = 102% (350W)
- Core Clock : +25
- Memory Clock: +500 (Effective 20Gbps)
- Fan Speed: 60 %
Baik, mari bawa Graphics Card tersebut ke meja pengujian!