RAM Clock Test

Beralih ke Memory Test. Untuk tes kali ini, seperti kami sebutkan di atas, variabel yang berubah adalah RAM clock dengan CPU clock dan Uncore clock dikunci di angka tertentu. Kami menggunakan setting CPU Clock dan Ring(Uncore) Clock yang sama, yakni 4.5 GHz CPU Clock, dan 3.5Ghz Uncore Clock. Sebagai tambahan nilai primary timing dan secondary timing kami kunci di setting yang sama di tiap frekuensi(timing menggunakan profil XMP). Tes juga dijalankan 3 kali, dengan memory clock ditingkatkan dari DDR3-1600Mhz, DDR3-1866Mhz, dan akhirnya DDR3-2133Mhz.

 

Mari kita lihat hasil tes ini!

DDR3-1600Mhz, XMP Timing(10-12-12-31 2T)

Pada memory 1600 MHz, kami mendapatkan skor 826 marks

DDR3-1866Mhz, XMP Timing(10-12-12-31 2T)

Saat kami meningkatkan frekuenci memori ke 1866 MHz dengan timing yang sama, skor meningkat 2 poin menjadi 922 marks

DDR3-2133Mhz, XMP Timing(10-12-12-31 2T)

Skor masih meningkat 10 poin dari sebelumnya pada setting memori 2133 MHz dengan timing yang masih sama. Kini, skor menjadi 1000 marks.

 

Dari ketiga pengujian di atas, memory juga turut berpengaruh dalam meningkatkan skor dari benchmark XTU. Tercatat peningkatan berkisar diantara 11.5%. Berikut adalah tabel hasil pengujian overclocking CPU untuk Intel XTU Bencmark: