First Look: Overclocking Core i7-5775C Broadwell

Prosesor Intel Broadwell seri desktop akhirnya dirilis beberapa waktu lalu. Yang membuat prosesor ini menjadi sorotan utama adalah bagaimana model prosesor broadwell desktop untuk soket LGA1150 dilengkapi dengan multiplier terbuka(unlocked multiplier). Sejauh ini, kemampuan overclocking prosesor Broadwell masih misteri, namun JagatOC team mendapat kesempatan untuk melakukan overclocking pada salah satu sistem Broadwell desktop – Intel Core i7-5775C, pada salah satu testing session Intel di Computex 2015.
Mari simak hasil overclockingnya!
Testbed + Limitasi

Perlu diketahui, meski banyak motherboard sudah memberikan dukungan untuk prosesor broadwell, bukan berarti semua opsi tuning-nya sudah berjalan dengan mulus. Saat pertama menyentuh BIOS yang ada di tempat Demo, kami sesekali menjumpai opsi yang belum pernah kami jumpai sebelumnya. Salah mengatur beberapa setting pun akan membuat sistem gagal booting.
Sistem Demo OC Intel yang disediakan di tempat pengujian menggunakan motherboard Gigabyte Z97X-UD5H, RAM Crucial DDR3-1600 2x8GB, dan pendingin watercooling AIO(all-in-one) Corsair H60. Sedangkan untuk prosesornya sendiri kami menggunakan sebuah engineering sample dari Core i7-5775C ‘Broadwell’
Lalu, karena keterbatasan waktu pengujian yang memang hanya sekitar 1 jam-an, kami hanya mencoba melakukan overclocking pada prosesor, dan belum menyentuh overclockability dari memori DDR3, maupun IGP Iris Pro 6200-nya.
Tanpa menunda lebih lama, let’s go!
Setting
Berikut setting yang dilakukan di BIOS untuk melakukan overclocking:



Overclocking CPU Multiplier dilakukan dari pengubahan Intel Turbo Ratio ke sekitar 42, lalu VCore yang diaplikasikan adalah sekitar 1.28V. Variabel yang lain semuanya masih AUTO. Pada saat mencoba multiplier lebih besar, kami sering mendapatkan ketidakstabilan, sehingga setting 4.2 Ghz ini adalah setting yang kami gunakan untuk menguji performa.
